~••°••~Meninggalnya Bapak Leni, menancapkan belati panas di dadaku. Setiap rasa dirundung rasa bersalah. Sampai di Padang pun aku masih uring-uringan tidak menentu. Lalu, jatuh sakit hingga Emak harus meninggalkan Kak Kasih sendirian.Emak datang diantar oleh travel sampai ke rumah. Membawakan buah-buahan ala kampung. Jambu biji merah, jambu air, tebu yang sudah dibuka, dan lain-lain. Kata Emak, biasanya aku suka aneka buah jika sedang demam.Sebelum Emak datang, Bang Farid sempat membeli testpack untuk mengobati rasa penasaran. Beberapa merk, dari yang murah sampai yang agak mahal sudah dicoba. Tidak ada garis dua."Jangan-jangan sakit membawa kabar baik, Rind?" tanya Emak hati-hati."Belum, Mak. Tadi pagi sudah coba tes, belum dua garis. Lagian 'kan baru menikah, masa sudah hamil aja. Nanti malah disangka hamil duluan lagi.""Iya juga, ya, Rin. Saking paniknya Emak dengar kabar kamu sakit. Soal bapaknya Leni, jangan terlalu dibawa hati, Nak. Takdir Allah yang membawa beliau pergi,
Last Updated : 2022-06-18 Read more