Bab 45"Kenapa kamu sangat memaksa, Aldi?"Alin mendorong dengan kuat tubuh Aldi yang berusaha memeluknya. "Pulanglah, Aldi! Kamu mabuk, aku tak ingin berurusan dengan orang mabuk yang kehilangan akal," usir Alin."Mas mencintaimu, Lin. Tak bisakah kamu melihat kesungguhan hati mas ini?" ucap Aldi mengiba."Pulanglah Aldi! “"Aku akan mencerikan Melin, asalkan kita bisa kembali bersama," ucap Aldi tanpa beban berjalan mendekat dan menyentuh lengan Alin yang cepat menepis. "Aku mencintaimu, Lin. Sangat! Aku menyesal sudah menyia-nyiakanmu selama ini. Aku menyesal sudah membuatmu menderita. Tolong maafkan aku dan mari kita membuka lembaran baru bersama."Alin tersenyum tipis,"Begitu mudahnya kamu untuk menceraikan dan membuang istri dan anakmu. Dulu kami, sekarang Melin, jika nanti kita menikah, kau pasti juga akan membuangku lagi."Aldi menggeleng cepat,"Tidak, tidak Alin! Tidak akan!"Alin tersenyum sinis,
Baca selengkapnya