Kupastikan mereka bertiga telah menghilang dan masuk ke kamarnya, sepertinya ketiga orang itu kini berada dalam satu kamar. Karena hanya terdengar satu daun pintu saja yang tertutup. Baguslah, semoga pembicaraan mereka panjang, sehingga mereka kembali keluar setelah tamuku telah kembali pulang. ***"Marwah, ayo turun!" panggilku setelah aku merapikan sedikit penampilan yang sempat berantakan. Untungnya, Marwah belum mengganti pakaiannya, ia masih berpakaian seperti tadi.Tanpa banyak tanya, ia langsung menurutiku. Sementara Tabitha, sudah diambil bu Yati untuk mengajaknya bermain di ruang keluarga."Emang siapa tamunya, Kak? Orang penting, ya?" tanya Marwah saat telapak kaki kami beriringan menuruni anak tangga."Iya, penting banget." Saat kami sudah menapaki tangga terakhir, kutarik lengannya agar segera menemui tamu yang kurasa sudah terlalu lama menunggu. Walaupun sudah ada Mas Adnan di sana, tapi pembahasan inti tidak akan didiskusikan jika orang yang paling dina
Last Updated : 2024-01-09 Read more