"Apa salahku?" ujar Diana kembali bertanya, seketika polisi berdiri dan membawa Diana. Tangan Diana juga diborgol untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. "Sudahi sandiwaramu itu, aku sudah melihat semuanya dengan mata kepalaku sendiri manismu juga sudah sembuh, ikutlah pergi bersama polisi untuk kembali ke habitatmu," sergah Devian kepada Diana. "Semua bukti sudah jelas, anda adalah pelaku pembunuhan berencana, preman yang anda suruh juga sudah kami introgasi. Dirinya juga mengaku bahwa itu adalah suruan darimu. "Yumna, kamu selalu menghancurkan hidupku." ujar Diana kepada Yumna. Devian seketika memeluk erat Yumna saat Diana melewati polisi. "Cukup Diana, kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu. Kamu bukanlah manusia yang berada, tega-teganya kau akan membunuh bayiku yang tanpa dosa." ujarnya kepada Diana. "Tunggu! " teriak mamah "Tunggu sebentar pak, aku ingin berbicara pada suatu hal. " pinta sang mama kepada polisi. semua orang melihat ke arah sang mama dan Diana
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya