"Apa bunuh diri?""Wah, parah. Ini mah punggungnya remuk.""Tengkoraknya juga pecah.""Iya, gak mungkin ketolong juga kalau pun ambulan sudah menuju ke sini.""Gila, kenapa bisa jatuh, ya?""Apa dia pengantin baru, kenapa pakai baju pengantin?""Jangan-jangan didorong suaminya. Tapi mustahil baru menikah malah dibunuh?""Tunggu polisi saja, jangan berasumsi, bahaya.""Duh, masih muda, cantik. Kenapa malah bunuh diri di sini."Suara-suara itu bersahutan saat aku datang dan memeriksa kondisi Lisa. "Lis, kamu masih hidup? Maafin Mas, Sayang. Tolong bertahan ya. Biar aku panggil ambulan!" tekanku yang bicara gemetar karena panik. Kurengkuh tubuh itu sejenak. Tak peduli jika seluruh tubuhku dipenuhi amis darah dari tubuh Lisa. Aku pun bangkit mengeluarkan ponsel untuk memanggil ambulans. Berharap Lisa bisa bertahan hidup dan aku bisa memperbaiki semuanya. Wajahnya yang berseri-seri kini memenuhi pikiran. Beberapa dari mereka mendekatiku. Dan langsung tahu aku ada hubungannya dengan ini.
Terakhir Diperbarui : 2023-03-08 Baca selengkapnya