Semua Bab ISTRI KEDUA CEO: Bab 61 - Bab 70

99 Bab

Genggaman Tangan Devian

Setelah kepergian sang suami Yumna yang tadi mengantarkannya sampai pintu, seketika langsung menutup pintunya. Dirinya langsung kembali menuju ke kamarnya. saat kembali ke kamarnya handphone miliknya berbunyi. Ketika dijenguk itu adalah panggilan dari Rizal. Dirinya teringat akan ucapan terakhir dari Rizal, seketika dirinya meningkat panggilannya."Assalam lakum halo zal!" ucapnya.“Waalaikumsalam, gimana kabarmu kok sudah berhari-hari aku tidak mendengar kabarmu atau melihatmu.""Alhamdulilah aku baik-baik saja zal, ""Yum." panggilnya dari seberang."Gimana zal?'' tanya Yumna kemudian.Yumna merasa dirinya akan ditanyai mengenai perayaan tempo itu. Dirinya ketika harus menjelaskan akan hal semuanya. karena ini akan menjadi berkelanjutan, bahkan Rizal akan berpotensi untuk sakit hati."Bagaimana keputusan kemarin? yang aku ucapkan kepadamu pada terakhir kali menelponmu?" Sesuai dengan apa yang dipikirkannya. dirinya harus menyampaikannya saat ini juga. jika tidak kapan lagi waktu y
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Pewaris Devian

30 tahun kemudian ....Yumna dan Devian hanyalah nama. Meski begitu kebaikan keduanya masih tinggal di hati anaknya, Keanu Reeves. Seorang pemuda yang akhirnya memilih menjadi pengacara dan tidak meneruskan pekerjaan Devian -ayahnya mengurus perusahaan. Pengacara adalah mimpinya sedari kecil. Ia ingin menegakkan kebenaran tanpa harus nyemplung ke instansi pemerintah yang menurutnya tidak sesuai hati nurani dan kadang kali ada oknum yang bisa dibeli.Seluruh aset keluarganya tetap menjadi miliknya, meski begitu ia menitipkan perusahaan ke pada keluarga sahabat Devian dan mengontrol sesekali. Sayang sekali, kematian sahabat Devian terjadi, dan perusahaan itu dikelola Bagas, menantu dari anak pertamanya Lisa. Bagas terkenal licik. Karenanya, Keanu tak bisa tinggal diam dan mendekati adik Lisa, untuk bisa ikut mengontrol semuanya. Walau bagaimana warisan orang tuanya harus tetap dijaga.Dari sinilah kisah dimulai. Setelah berhasil mengambil hati Kamila, Keanu memulai rencana gila mengha
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Frustasi

Merasa tak ada gunanya melihat kondisi Lisa dari balkon, Mas Bagas akhirnya berlari ke luar. Dia pasti ingin memastikan keadaan wanita itu sekarang. Aku pun sangat penasaran, hingga kupaksa keluar kamar dengan berjalan gontai turut melihat keadaan Lisa di bawah sana.Jujur, baru ini batinku dipenuhi rasa bersalah pada wanita itu. Meski kenyataannya ini bukan salahku. Tak menyangka jika Lisa punya keberanian begitu besar mengakhiri hidupnya. Di mana kata-kata sombongnya dulu, yang mengatakan dia adalah istri baik-baik yang terdzolimi.Sampai di luar banyak orang mengerumuni Lisa. Apa dia masih hidup?Tidak mungkin, dia jatuh dari lantai 20, kemudian terbentur di lantai lain, lantas terhempas hingga ke lantai dasar. Di tiap lantai itu kan ada balkon, tubuhnya memantul dan jatuh ke lantai dasar. Lisa masih hidup dengan tubuh yang bersimbah darah, napas tersengal, menatap redup ke arahku. Aku sangat takut! Apa dia akan mengatakan pada semua orang bahwa akulah penyebab bunuh dirinya?Aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Kenapa Memilih Kematian

Setelah penantian panjang akhirnya aku bisa menghalalkan Laura. Mantan kekasihku dulu. Kami berpisah karena ia dijodohkan. Lalu setelah perceraian dengan suaminya, kami kembali bertemu. Saat itulah kisahku dengannya dimulai. Jujur saja, masih ada cinta yang tersimpan untuknya. Dan kurasa Laura menyadari itu. Itu kenapa, dia sering mengirim pesan setelah pertemuan kedua kami dan saling bertukar nomor telepon. Siapa yang menyangka, takdir seolah memaksa kami untuk bersatu lagi. Dari waktu ke waktu kami kian dekat, hingga kuutarakan perasaan cinta yang telah kupendam selama ini. Laura menyambutnya. Kami sering bertemu, hingga suatu ketika kami berhubungan layaknya suami istri. Itu terus berulang tanpa kami bisa menahannya. Perasaan bersalah pada Lisa? Tentu saja ada. Lebih rasa bersalah pada sang pencipta. Harusnya sebagai hamba aku mati saja karena berbuat zina berkali-kali. Tak ingin terus berbuat dosa, aku pun menikahi siri Laura. Selain juga tak mau ada yang tahu hubungan kami
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Balas Dendam Sisil

"Apa bunuh diri?""Wah, parah. Ini mah punggungnya remuk.""Tengkoraknya juga pecah.""Iya, gak mungkin ketolong juga kalau pun ambulan sudah menuju ke sini.""Gila, kenapa bisa jatuh, ya?""Apa dia pengantin baru, kenapa pakai baju pengantin?""Jangan-jangan didorong suaminya. Tapi mustahil baru menikah malah dibunuh?""Tunggu polisi saja, jangan berasumsi, bahaya.""Duh, masih muda, cantik. Kenapa malah bunuh diri di sini."Suara-suara itu bersahutan saat aku datang dan memeriksa kondisi Lisa. "Lis, kamu masih hidup? Maafin Mas, Sayang. Tolong bertahan ya. Biar aku panggil ambulan!" tekanku yang bicara gemetar karena panik. Kurengkuh tubuh itu sejenak. Tak peduli jika seluruh tubuhku dipenuhi amis darah dari tubuh Lisa. Aku pun bangkit mengeluarkan ponsel untuk memanggil ambulans. Berharap Lisa bisa bertahan hidup dan aku bisa memperbaiki semuanya. Wajahnya yang berseri-seri kini memenuhi pikiran. Beberapa dari mereka mendekatiku. Dan langsung tahu aku ada hubungannya dengan ini.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Lisa Ada di Sini

Karena kemarahan Sisil, akhirnya aku pergi meninggalkan rumah sakit dengan kecewa. Lalu menunggunya di rumah. Jenazah Lisa pasti akan dibawa pulang ke rumah duka. Dia bukan pasien covid jadi tak mungkin ditahan oleh pihak rumah sakit. Sisil juga bukan keluarga pasien yang tak bisa membayar jasa rumah sakit hingga mayat keluarganya ditahan. Harta mereka bahkan tak akan habis 70 turunan. Ah, berlebihan sekali analogiku, tapi itulah kenyataannya. Orang tua Lisa dan Sisil benar-benar orang kaya dengan puluhan cabang perusahaan properti. Mungkin akulah yang gila, demi Laura yang tak punya apa-apa mengkhianati istri yang bukan cuma setia, tapi juga tajir. Ya, aku memang gila. Benar kata orang bahwa kelemahan laki-laki adalah wanita, dan aku mengalaminya sendiri. Hidupku hancur sekarang karena wanita. Merasakan aura kemarahan Sisil saja aku sudah merinding, entah bagaimana besok jika yang kutakutkan terjadi? Sampai pagi aku menunggu di rumah, tapi Sisil dan jenazah Lisa tak kunjung datan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Laura sudah Gila

Aku hanya bisa membuang napas kasar, melihat deretan chat yang Laura kirim. Dia tampaknya merasa sangat bersalah dan stress sampai harus memberondongku dengan pesan dan mengada-ada mengenai keberadaan Lisa. Yang kulakukan adalah berusaha maklum atas sikapnya. Aku saja masih syok dan tak percaya Lisa telah pergi.Dan lagi mendramatisir keadaan adalah keahlian Laura, sayang saja semua itu kuanggap sebagai sifat manja dan wajar darinya. Padahal kalau dipikir, sikap manjanya sudah kelewatan. Namun, karena sedang jatuh cinta aku selalu membenarkan sikapnya.Tak kuhiraukan pesan dari Laura dan menyimpan ponsel itu kembali ke saku. Kembali fokus pada tamu yang menunggu kehadiran jenazah Lisa. Tak berapa lama, beberapa orang pamit pergi. Katanya mereka harus bekerja. "Maaf, Pak Bagas. Kami harus bekerja karena meeting tak bisa ditunda," pamit salah satu tetanggaku. Dia melihat jam tangan. Aku pun sontak ikut melihat, seolah tertular apa yang dilakukan.Kecuali Pak RT dan beberapa orang lain
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Hancur Perlahan

Duh, jangan sampai Laura gila! Aku harus menguatkan mentalnya. Sekarang dialah satu-satunya orang yang bisa membersamai perjuanganku."Sudah kita masuk dulu." Kurangkul tubuh ramping di depanku dan membawanya masuk ke rumah, sembari memencet tombol di kunci mobil sport yang telah terparkir manis di halaman.Laura pasrah mengikuti, tubuhnya terus ditempelkan padaku seperti anak kecil yang mencari perlindungan orang tua."Kita ke luar negeri saja ya, Mas," racau Laura. Aku diam saja. Tak ingin menambah beban pikiran istri keduaku itu. Kalau nanti masalah teror sudah clear. Dan dia paham itu hanya sebatas imajinasinya yang kelewat merasa bersalah, baru akan kuajak Laura bicara dari hati ke hati.Dia pikir mudah apa ke luar negeri? Uang siapa yang akan digunakan? Laura tak memhami kondisi kami sebenarnya. Iya, kalau Sisil berbaik hati tetap membiarkanku mengelola perusahaan keluarganya. Bagaimana kalau sebaliknya, ini yang harus kukatakan pada Laura. Memberinya pengertian. Sampai di dala
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Berperang dengan Sisil

"Apa sih?" Aku sontak bangkit mendekat pada Laura yang tampak kesal, tapi juga cemas. Ingin tahu apa yang membuatnya tampak heboh begitu."Ini lho, banyak banget yang wapri. Temen-temenku juga pada nyindir di status." Laura menyodorkan benda pipih di tangannya, yang seketika kuraih dengan cepat karena ikut tak sabar."Mana lihat?" ucapku sembari menggeser layar yang ternyata sudah terbuka aplikasi berwarna hijau.Ada banyak sekali chat masuk ke ponselnya, dalam tatapan sekilas aku bisa mengira-ngira ada lebih dari 20. Nomor-nomor itu menampakkan warna hijau tanda pesan belum dibalas.Mataku menjelajah satu demi satu isi pesan tersebut."Aku bukan pembunuh kan, Mas?" rengek Laura sambil menjatuhkan tubuhnya yang masih berbalut pakaian handuk ke sofa.[Dasar pelakor jahat! Hidupmu akan menderita selamanya karena membuat Lisa bunuh diri][Pelakor, ke laut aja loe anj*ng, bangs*t!][Dzolim banget lo, Laura. Harusnya lo aja yang mati bukan Lisa, istri pertama Bagas!]Aku mendesah panjang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya

Tuhan pasti Menolong Orang Baik

Lelaki berkulit putih bersih dan berparas tampan itu menyodorkan tangan padaku."Hallo, saya Keanu Reves. Notaris sekaligus advokad yang ditunjuk Ibu Lisa Handoko." Ya Tuhan, kenapa aku berdebar begini? Bergidik. Melihat postur tubuhnya yang tegap, namanya begitu keren, dan intonasi suara berat pria di hadapanku membuatku insecure. Dia pengacara terkenal di negeri ini. Tarafnya juga internasional. Bisa-bisanya Sisil menyewa pengacara sekelas Vincenzo Cassano dari Italia.Ah, ngelantur ke mana sih, pikiranku. Tenang Bagas, tenang. Tuhan beserta orang-orang baik. Bukankah dari awal niatku baik. Menikahi Laura dan tak terus-terusan berzina. Aku pikir Lisa yang sudah berpenampilan Sholihah akan bisa menerima suatu saat, meski awalnya dipaksa dimadu. Kalau dia sampai bunuh diri itu bukan salahku. Ish ... kenapa jadi ada bisikan aneh begini? Terserahlah. Yang penting dalam menghadapi suatu kasus aku tak boleh tertekan agar bisa berpikir jernih.Maafkan Mas, Lis. Semoga kamu tenang di san
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-08
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status