Devian memasuki ruangan VIP yang Yumna tempati dengan langkah santai. Istrinya pasti sangat terpukul begitu juga yang ia sendiri rasa. Anak pertama adalah harapan sekaligus kebahagiaan terbesar yang dimiliki sepasang suami istri. Lebih anak itu telah lama diidamkan hadir dalam keluarganya.Saat masuk ke dalam ruangan, Yumna tengah tertidur. Wajah ayunya masih juga sembab. "Maafkan aku, Sayang. Aku tak bisa menjagamu dengan benar," gumamnya lirih. Pelan jari-jari pria tampan itu mengusap pipi pualam milik sang istri. Takut Yumna yang terlihat begitu lelah terbangun. Rasa bersalah memenuhi hatinya, jika saja Devian memberi pengamanan lebih ketat untuk wanita yang kini terbaring lemah di hadapan. Tentu kejadian seperti sekarang bisa diantisipasi. Merasakan sentuhan di wajahnya, mata Yumna terbuka. Manik hitamnya bergerak-gerak, menangkap sebuah senyuman di wajah sang suami yang memandanginya dengan iba. Namun, bukannya membalas senyum itu, mata bulat Yumna kembali berembun. Kaca-kaca
Last Updated : 2023-03-08 Read more