All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 471 - Chapter 480

689 Chapters

471

Bab471"Kevin, akhirnya kamu datang ...." Erina berdiri sambil tersenyum penuh harapan di matanya.Kevin pun masuk, Zurnal masih diam di tempatnya, dia pun tidak tahu harus berbuat apa dengan kasus yang dialami Echa saat ini."Video anak kalian menjadi viral di sosial media, dan Echa juga di tahan di kantor polisi. Tapi kalian berdua malah sibuk berdebat sedari tadi, bahkan kedatanganku saja, kalian tidak menyadarinya."Kevin mulai mengoceh, dan memilih tempat duduknya."Ini Vin, Zurnal terus nyalahin Echa dan bahkan mau lepas tanggung jawab. Aku yakin ini fitnah, Echa pasti dijebak. Anakku itu, dia tidak mungkin melakukan hal yang dituduhkan para wanita itu. Tapi Zurnal sebagai Ayahnya malah tidak percaya dan menganggap anakku bersalah.""Memang jelas dia bersalah! Lihat baik- baik video itu, anakmu tidak mengenakan busana apapun di tubuhnya. Dan di dalam kamar Hotel bersama laki- laki beristri. Bagian mana dia dijebaknya?" ujar Zurnal mulai jengah dengan pembelaan Erina pada Echa."
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

472

Bab472"Aku juga bingung, Vin. Jujur saja, aku bukannya tidak sayang sama Echa. Aku sayang, sayang banget malah. Gara- gara saking sayangnya, aku sempat percaya aja dia bilang saat itu, bahwa dia di perkosa Aldo. Tapi semenjak kejadian itu, semakin hari aku semakin mikir. Echa ini kenapa? Kenapa dia selalu membuat cerita yang tidak mengenakkan. Hal itu semakin aku sadari, ketika dia bersikap tidak mau di salahkan dan tidak memiliki rasa penyesalan sama sekali. Entah siapa yang benar- benar salah diantara aku dan Erina dalam mendidiknya. Yang jelas, aku tidak mau terus- menerus membela Echa.""Kamu benar, Nal. Menurutku pribadi, masalah dalam mendidik ini jelas salah kalian berdua yang kurang memperhatikan lingkungannya, pergaulannya dan tingkah lakunya. Terutama pada Erina, kamu tidak tegas dari awal. Umur Echa sudah 20 tahunan kan? Seumur segitu sudah sangat sulit di kendalikannya, Nal. Dia sudah membentuk karakter dan pemahamannya sendiri," tutur Kevin, menanggapi cerita Zurnal."Ki
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

473

Bab473Sesampainya Kevin, Zurnal dan Erina ke kantor polisi, Echa pun di bawa keluar."Pak, yang sabar," ujar mantan rekan kerja Zurnal.Zurnal hanya tersenyum kaku, tidak tahu harus menanggapinya bagaimana lagi.Perbuatan Echa kali ini benar- benar mempermalukannya.Echa keluar dengan wajah yang pucat dan acak- acakkan, juga di pipinya ada bekas kebiruan bekas tamparan."Echa sayang, kamu baik- baik saja, Nak?" tanya Erina yang langsung memeluk Echa.Echa masih terdiam, tidak bersuara apapun. Pakaian Echa cukup seksi, dia mengenakan baju hem putih lengan panjang transparan, dengan baju tali satu yang ketat di dalamnya terlihat jelas.Serta mengenakan celana levis yang sangat pendek."Kenapa wajah kamu, Nak? Siapa yang melakukan ini?" tanya Erina ketika melepaskan pelukannya dan melihat wajah Echa."Di pukul sama wanita itu, Mah. Sakit," lirih Echa mulai terisak."Aku tidak bersalah, dia lelaki itu bernama Evan. Kami teman dekat, selama ini dia tidak pernah mengatakan apa- apa, aku ng
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

474

Bab474"Kamu benar- benar payah! Kaku bukan suami dan Ayah yang baik. Aku pun menyesal di besarkan olehmu!" ujar Echa kini bersuara dan mendongakkan wajahnya yang basah air mata dengan angkuhnya.Zurnal mulai terpancing emosi lagi, namun Kevin bergegas menahannya."Sudah, Nal. Sebaiknya kita pergi saja dari sini. Aku laper, perlu makan enak. Di Jakarta Selatan ada pembukaan restoran seafood yang baru. Menunya enak- enak. Aku teraktir makan di sana bagaimana?" tawar Kevin, membuat Zurnal mengernyit."So please, untuk apa kita buang tenaga dan menguras emosi di sini. Ibu dan anak ini cukup pintar untuk saling membela diri dan melindungi. Jadi lebih baik biarkan hukum yang bicara, dan biarkan Erina yang smart ini mengurus semuanya. Lagian Echa ini anak dia, kita tidak ada hubungan apa- apa. Jika kita dianggap keluarga, Erina tidak mungkin marah kita menegur Echa.""Maksud kamu apa? Dari tadi kalian bukan menegur Echa, tapi nyalahin dia," seru Erina, yang tidak terima dengan sindiran Kevi
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

475

Bab475"Aku memang bersalah, aku memang bersalah," lirih Erina. Tubuh wanita itu luruh ke lantai, seakan kedua kaki jenjangnya tidak lagi mampu menopang berat badannya.Erina menangis sesegukkan, apalagi ketika dokter keluar dari ruang UGD dan mengatakan bahwa Echa harus segera dioperasi.Erina terus menangis, ketika melihat wajah Echa yang sangat pucat. Bahkan dia membutuhkan beberapa kantong darah, karena Echa mengalami pendarahan cukup hebat dan banyak kehilangan darah.Yang membuat ketiganya tambah pusing, ketika darah yang mereka cari stoknya tidak cukup dengan darah yang Echa butuhkan.Lagi- lagi mereka harus mencari pendonor darah untuk Echa."Elea dan Cinta, cuma mereka yang memiliki golongan darah yang sama. Sedangkan aku berbeda dengan Echa, Echa ikut darah Bapaknya. Sedangkan kita tidak mungkin nyari Bapaknya. Mencari pendonor pun sudah tidak cukup waktunya," jelas Erina kebingungan."Elea dan Cinta mana mungkin mau bantu kamu! Lagian kamu tidak mungkin lupa, atas apa yang
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

476

Bab476Sesampainya di rumah sakit, Erina pun mencari keberadaan Zurnal dan Kevin di dekat ruang operasi. Ternyata keduanya sedang makan di kantin rumah sakit."Pah, Kevin, kenapa kalian malah di sini? Echa bagaimana?" tanya Erina."Sudah beres! Darah yang di butuh Echa juga sudah ada dari tadi. Kamu terlalu panik sampai- sampai tidak bisa berpikir tenang," jelas Zurnal dengan kesal."Sukurlah, alhamdulilah kalau begitu.""Makan, El." Kevin menawari, wajah Kevin menjadi berseri dan bersemangat ketika melihat Elea datang ke rumah sakit."Sudah tadi sama Cinta," jawab Elea berdusta. Selesai makan, mereka pun bersama- sama menuju ruang perawatan Echa. Di sana, Echa masih tidak sadarkan diri."Bagaimana dengan kandungannya?" tanya Erina pada Zurnal, membuat Elea terkejut mendengarnya."Echa hamil?" tanya Elea menyerobot pembicaraan mereka.Erina mengangguk dengan lesu."Astagfirullah hal"adzim ...." Elea memusut dadanya."Kandungannya jelas tidak selamat, dia keguguran." Mendengar penjel
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

477

Bab477Malam itu, Zurnal meminta Erina untuk pergi makan ke kantin. Karena seharian ini, Erina belum ada makan sama sekali.Erina pun menurut saja, karena memang dia sangat lapar, juga haus. 15 menit kemudian, Echa pun mulai sadar dari pasca operasi yang sempat dia jalani tadi."Mamah," lirih Echa, mencoba mencari keberadaan Erina."Kamu sudah sadar? Mamah kamu lagi makan ke kantin, hari ini dia tidak akan makan dan minum sama sekali," ujar Zurnal sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ranjang tempat Echa terbaring lemah."Papah," lirih Echa dengan tatapan sendu.Zurnal menarik kursi dan duduk di dekat Echa."Echa, sudah ya, Nak. Tolong hentikan sudah kenakalan ini. Bukan sesuatu yang baik kita dapatkan, tapi berbagai macam masalah. Kami sudah tua, apakah kamu tidak kasihan sama sekali pada kami?" lirih Zurnal dengan mata yang mulai berkaca- kaca."Papah, maafin Echa, Pah. Maaf," ucap Echa terbata- bata."Echa bersalah dan sangat memalukan. Echa pikir, Echa sudah akan mati
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

478

Bab478"Gimana kabar Zurnal di sana?" tanya Elea, ketika mereka selesai mendekorasi kamar Jelita dan duduk di meja makan sambil ngopi."Wah parah, aku juga bingung harus bagaimana lagi.""Parah gimana?" tanya Elea penasaran."Zurnal ada main sama Asistennya. Aku sudah sempat negur dia. Tapi ya gitu, orang kalau sudah terbawa perasaan mah susah.""Masa sih Zurnal begitu? Baru juga beberapa bulan." "Iya, nggak kuat LDR dan juga masalah rumah tangga yang cukup berat.""Klasik, alasan laki- laki kurang bersukur mah selalu begitu.""Sudah, jangan kita bahas dia lagi, aku stress kalau sudah ngurusin begituan. Kehidupanku saja masih tidak jelas.""Tidak jelas bagaimana? Kamu kebanyakkan milih sih, kasihan itu Jelita, dia juga perlu sosok Ibu yang bisa perhatiin dia.""Nah itu tepat. Makanya aku pindah rumah dekat kamu, biar kamu perhatiin Jelita, jika aku sedang sibuk.""Kamu mau manfaatin aku ya.""Jika kamu bermanfaat kan bagus, salahnya dimana coba?" ujar Kevin sambil terkekeh, membuat E
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

479

Bab479 Erina mengirimkan pesan pada Zurnal, yang sudah 2 minggu ini tidak memberikan mereka kabar. Nomor ponselnya tidak bisa di telepon, juga pesan chatnya hanya muncul centang 1. Erina sangat gelisah dan bingung harus berbuat apa. "Cha, kenapa ya Papah kamu semakin berubah. Menghubungi Mamah jadi jarang, balas pesan Mamah juga jarang, bahkan menjawab panggilan Mamah pun hampir tidak pernah lagi." Men"Papah sibuk kali, Mah. Sudah jangan terlalu di pikirkan," jawab Echa, meskipun dalam hatinya, dia juga merasakan sesuatu yang tidak beres pada suami ibunya itu. "Tapi Papah kamu nggak pernah begini, Cha. Bahkan uang bulanan yang dia kirim ke Mamah pun mulai berkurang jauh, alasannya untuk menabung membeli rumah baru, yang sama persis dengan rumah lama, sesuai permintaan Nenek kalian." "Maafin Echa ya, Mah. Semua gara- gara Echa, Mamah dan Papah jadi harus kehilangan rumah dan terpisah oleh jarak begini. Echa benar- benar menyesal, Mah." Echa memeluk Erina sambil menangis, kasihan
last updateLast Updated : 2023-02-28
Read more

480

Bab480Hari itu bagaikan hari terakhir bagi Zurnal menghubungi Erina. Lelaki itu benar- benar lupa, bahwa Erina masih istrinya."Mamah, kenapa ngelamun terus?" tanya Echa. Dia memilih duduk disamping Erina yang duduk sambil memandangi api kecil yang dia hidupkan di depan rumahnya."Udara malam ini di luar begitu dingin, Mah. Masuk yuk," ajak Echa.Erina menggeleng pelan sambil tersenyum kecil."Mamah lagi ingin bersantai sebentar. Kamu masuk saja duluan ke rumah, Mamah masih mau di sini," jawab Erina dengan suara pelan."Mamah masih kepikiran Papah ya? Apa Papah nggak bisa di hubungin lagi?" tanya Echa. "Bisa kok, nggak usah nanya- nanyain Papah lagi. Mamah malas aja gitu dengarnya," ujar Erina dengan wajah malasnya.Echa pun hanya bisa diam. Erina menutup semua yang terjadi antara dia dan Zurnal, karena tidak ingin anak- anak merasakan kesedihannya.Meskipun begitu, Echa bukanlah anak kecil yang tidak paham apa- apa, tentu saja dia mengerti sekali dengan sikap dan tingkah Mamahnya s
last updateLast Updated : 2023-03-03
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status