All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 491 - Chapter 500

689 Chapters

491

Bab491Aku tersenyum getir, ketika memikirkan sebuah pernikahan baru. Untuk wanita seusiaku, rasanya untuk jatuh cinta lagi saja aku malu, apalagi harus menikah lagi.Meskipun dulu semasa hidup, mas Arya berjanji menemaniku hingga menjadi kakek- nenek. Tapi apalah daya, sebelum menyandang status itu, dia lebih dulu tutup usia."Akh, untuk apa aku ratapi takdir ini? Faktanya setiap manusia yang bernyawa, pasti akan kembali kepada Sang Penciptanya. Bahkan diri ini pun hanya menunggu giliran, usia jelas tidak menjadi tolak ukur kematian. Ya Allah, ampunilah hamba yang penuh kekurangan ini."Aku terus berusaha memanjatkan doa diakhir salatku. Semoga suami tersayang bahagia di sana, di lapangkan kuburnya, dan di terangkan cahayanya.______Pagi itu, tepat 2 minggu, setelah kunjungan terakhirku ke rumah Erina. Wanita itu datang ke rumah, dengan wajah murungnya."Ada apa?" tanyaku, yang kebetulan aku sedang menyiram tanaman di halaman rumah.Tiba- tiba dia memelukku erat, sambil menangis ses
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

492

Bab492Kevin mengernyit, ketika melihat Erina berlari menyebrang dari rumahku ke rumahnya."Kevin ....""Ada apa? Kenapa nampak panik?" tanya Kevin pada Erina.Aku hanya diam dan membiarkan Erina yang menjelaskan masalahnya. Tiba- tiba Erina memeluk Kevin, dia menangis sesegukkan."Hei, ada apa?" tanya Kevin lagi sambil mengurai pelukan Erina.Jelita pun mendekatiku dengan tatapan bingung."Mah, tante Erina kenapa?" tanya Jelita pelan."Echa hilang tanpa kabar, Vin." Terdengar suara Erina.Aku memberi kode pada Jelita untuk diam. Dan sukurnya gadis cantik itu paham dan ikut diam menyimak penjelasan Erina."Hilang tanpa kabar bagaimana sih?" tanya Kevin lagi dengan tatapan serius.Erina menangis sesegukkan. Kevin menggiringnya untuk duduk di depan rumah yang memang tersedia bangku. Aku dan Jelita menyusul dari belakang.Jelita si gadis manja itu pun bergelayut manis di lenganku."Zurnal menjodohkan dia dengan anak kepala desa yang ada di Kalimantan, Vin. Aku tidak mengenali jelas kelua
last updateLast Updated : 2023-03-13
Read more

493

Bab493Disaat kembali pulang ke rumah, saat itu jam 7 malam. Erina terkejut, ketika terlihat mobil mewah terparkir di halaman rumahnya.Erina turun dari taksi dan berjalan pelan ke arah rumahnya tersebut. "Mobil siapa ini?" batin Erina, karena ini bukan mobil ibu mertuanya. Erina penasaran dan memelankan langkah, agar tidak terdengar kedatangannya.Brak ....Terdengar suara meja dihentak begitu keras, membuat Erina nyaris memekik karena terkejut."Kurang ajar! Berani sekali kamu mempermainkan kami. Jika dalam waktu seminggu, wanita sialan itu tidak kami temukan, maka kamu dan istrimu akan tahu akibatnya ....""Apa?" gumam Erina. Wanita itu semakin penasaran dengan apa yang di dengarnya kini. Erina mendekat ke arah dinding, ingin tahu lebih jelas pembicaraan tamu itu dengan suaminya."Saya tidak mengatakan jika Echa itu perawan! Saya bilang dia anak perempuan saya yang cukup nakal tingkahnya. Dan masalah dia lari dari rumah kalian, itu bukan tanggung jawab kami. Sebaliknya, itu tanggu
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more

494

Bab494"Wow, tuan Kevin, anda di sini?" Pak Asmad berdiri, dan Kevin terkekeh.Pak Asmad menyodorkan tangannya untuk bersalaman. Namun Kevin mengabaikan tangan lelaki itu dan malah memilih duduk berhadapan dengannya."Rupanya anda, yang menjadi mertua Echa."Merasa diabaikan Kevin, pak Asmad pun hanya tersenyum kecil dan menarik tangannya. Pak Asmad kembali duduk sembari membuang napas kesal."Ya.""Anda tahu, Echa adalah keponakan saya," jelas Kevin, membuat pak Asmad sedikit terkejut."Saya bukan orang baru di Kalimantan, tentu saja Anda mengenal baik siapa saya. Meskipun saya bukan orang sana. Tapi bukan berarti, saya tidak tahu apa- apa. Dan mengenai keluarga Anda. Saya cukup tahu banyak, dari hal yang Anda perlihatkan, hingga Anda sembunyikan.""Oh ya, luar biasa sekali, jika Anda tahu apa yang saya sembunyikan.""Tentu saja saya tahu. Apalagi mengenai anak lelaki Anda, yang memiliki kelainan sex," ujar Kevin sambil terkekeh.Senyum kecil di wajah pak Asmad langsung menghilang."
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more

495

Bab495"Tanggung jawab kamu! Anakku hilang, semua karena keserakahan kamu akan uang. Jika kamu dulu keberatan membantu kami, maka tidak perlu kamu gaya- gayaan berkorban segalanya, tapi endingnya kamu menyesal dan menjual anakku dengan dalih pernikahan. Ingat ya, Zurnal. Bukan aku yang ingin menikah dulu denganmu, tapi kamu yang mau. Rusaknya perilaku Echa, itu tanggung jawab kita berdua. Karena aku dan kamu yang membesarkannya, bukan orang lain."Zurnal hanya terdiam, tidak berani bersuara, karena memang dia salah dalam hal ini."Sekarang kamu cacat!! Dan itu karma kamu, Zurnal." Erina kembali berteriak.Kevin hanya diam, menatap dingin kepada Zurnal."Dan apa tadi yang pak Asmad katakan? Kamu menerima uang 500 juta dan berniat menikah lagi. Dan kamu pikir aku akan diam setelah tau? Tidak. Coba saja jika kamu berani, aku tidak akan segan- segan menuntut kamu, lelaki cacat ....""Erina," teriak Zurnal mulai tidak terima."Pelankan suara kamu, Zurnal. Kamu tidak lagi dalam keadaan mamp
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more

496

Bab496"Na, ya Allah," lirih Zurnal. Erina mengabaikan rintihan pelan lelaki yang masih berstatus suaminya itu.Kevin pun bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Zurnal."Tidak ada tawa dari buah penyesalan, Nal. Selain keterlaluan, yang kamu korbankan itu adalah keponakan dan sepupuku. Darah lebih kental dari air, dan selain kecewa, aku marah sama kamu. Jika kamu bisa tega dengan keluargaku, maka jangan salahkan aku, jika melakukan hal yang sama ....""Vin, aku mohon maafkan aku," pinta Zurnal dengan wajah memelas."Kita lihat saja dulu hasil pencarian Echa. Jika hasilnya buruk, maka kamu wajib bertanggung jawab. Dan kamu tentu tahu, bagaimana sifat burukku kan ...."Usai berkata, Kevin melangkah pergi keluar rumah menyusul Erina. Wanita itu berdiri di samping mobil Kevin sambil menangis sesegukkan."Sudah jangan cengeng! Tadi saja gayamu sudah seperti pemain utama film action. Kini, malah seperti drama rumah tangga," ucap Kevin sambil terkekeh."Nggak lucu! Antar aku ke rumah m
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

497

Bab497"Ya Allah ...." Erina bergumam pelan sambil menahan tangisnya. Rasanya dadanya sangat terasa sesak.Bukan hanya karena mengetahui pengkhianatan Zurnal. Tapi karena anak- amaknya yang kini tidak berada 1 pun disisinya."Aku yakin Zurnal pasti sudah mengadukan semua ini pada Ibunya, makanya Ibu Zurnal tidak mau menerima aku di rumah itu," lirih Erina."Sudah! Nggak usah membagi fokus. Kamu nggak bakal kuat mikir semuanya, mau kamu stress?" ujar Kevin menanggapi rintihan pelan Erina.Erina merengut, mendengar ucapan Kevin yang asal- asalan saja."Kamu mau punya sepupu gila?""Tinggal nggak usah aku akuin, gampang kan.""Jahat betul rupanya kamu ya.""Haha, mestilah jahat pada orang ngeyelan macam kamu ini. Sudah, mending kamu tenangkan diri dulu, aku sudah mengirim orang untuk mencari tahu keberadaan Echa. Setelah Echa kita temukan, baru kita urus yang lainnya.""Makasih ya, Vin.""Untuk apa?""Untuk bantuannya, kalau nggak ada kamu, entah bagaimana aku menghadapi semua ini.""Jad
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

498

Bab498Kevin dan Erina saling pandang, ketika mendengar ucapan Aldo pada seseorang yang sedang dia hubungi melalui teleponnya.Ketika Aldo berdiri dan berbalik badan, dia terkejut melihat Erina dan Kevin yang terdiam."Eh, om Kevin dan tante Erina ada di sini," ujar Aldo tersenyum ramah. Namun tidak dengan wajah Kevin dan Erina."Apa yang kamu rencanakan! Kenapa Cinta dan ibunya bertengkar hebat begitu, dan kamu diam saja bagaikan orang bisu ...." Erina bersuara dingin, matanya memancarkan kemarahan."Oh itu. Maaf, lagi buat kejutan," bisik Aldo sambil mendekati Erina dan Kevin."Kejutan?" Erina dan Kevin berucap secara bersamaan.Aldo tersenyum."Hari ini, hari bersejarah Mamah dan almarhum Papah kata Cinta. Jadi, dia menyiapkan kejutan kecil, untuk mengenang hari jadi pernikahan orang tuanya."Ada perasaan cemburu dihati Kevin, mendengar penjelasan Aldo. Sedangkan Erina malah tersenyum haru."Bentar ya, Tan, Om. Aku mau keluar, bantuin si Galih membawa kejutannya," ujar Aldo lagi, s
last updateLast Updated : 2023-03-17
Read more

499

Bab499"Galih," lirih Elea, ketika melihat putra kesayangannya itu memegang bunga. Di belakangnya terpampang foto pernikahan Arya dan Elea di sebuah figura raksasa."Mamah suka?" tanya Galih sambil tersenyum manis ke Ibunya. Lelaki tampan itu pun berjalan cepat menuju Elea yang masih terpana, dengan kejutan dari anaknya itu.Tiba- tiba Cinta memeluk Elea dari belakangnya. "Selamat hari jadi pernikahan, Mah. Maaf, jika beberapa hari ini, Cinta sangat bertingkah konyol dan tidak baik."Elea tersenyum sambil mengacak sayang rambut panjang Cinta yang terikat rapi."Dasar anak nakal," ujar Elea sambil menarik lagi hidung Cinta. Cinta terkekeh dan lebih erat memeluk Ibunya."Sudah dong gantian," protes Galih dengan wajah kesal.Cinta pun hanya terkekeh dan langsung melepaskan pelukannya dari belakang Elea."Ini untuk Mamah," ujar Galih sambil menyodorkan bunga yang ada di tangannya."Terimakasih, Nak." Elea menerima bunga itu."Dan ini untuk Mamah," ujar Cinta tak mau kalah. Cinta menyodor
last updateLast Updated : 2023-03-18
Read more

500

Bab500"Cinta ...." Elea berbalik dan menatap Cinta dengan bahagia."Hehe ...."Cinta terkekeh."Selamat anakku ...." Elea kembali memeluk Cinta, membuat Galih manyun."Beginilah nasib anak lelaki, jarang sekali dapat pelukan dari Ibunya ketika dewasa," keluh Galih, membuat yang lainnya tertawa."Sudah tua woy, masih saja pengen di peluk Mamahnya, malu sama kejantanan," ejek Erina."Ah tante Erina nggak asik," sahut Galih masih dengan wajah masamnya."Aku yang ngasih Mamah kejutan, tapi kak Cinta terus yang di peluk- peluk. Ketidakadilan mulai terlihat sejak dini," ujar Galih lagi sambil berjalan menuju sofa dan duduk."Haha, malu sama bulu," ejek Kevin juga, yang ikut terkekeh melihat tingkah Galih yang merajuk."Om, jangan sampe aku balas ya," kata Galih sambil tersenyum penuh arti."Wah jangan dong." Kevin mulai was- was dengan tatapan Galih yang mengisyaratkan sesuatu yang akan membuat Kevin malu.Galih terkekeh, "Aku masih punya kartu as nya Om Kevin loh.""Kamu macam- macam, Om b
last updateLast Updated : 2023-03-19
Read more
PREV
1
...
4849505152
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status