All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 511 - Chapter 520

689 Chapters

511

Bab511"Tante Erina di rumah sakit? Gimana keadaannya?" tanya Galih yang baru saja mendapatkan kabar dari Kevin."Sudah baikkan, kamu tenang saja. Mamah kamu yang jagain di sini sama Om.""Oh sukurlah kalau keadaannya sudah membaik. Aku masih di kantor, banyak kerjaan Om.""Oh iya. Oke, Om cuma ngabarin itu saja," jawab Kevin. Panggilan pun selesai, Kevin kembali melanjutkan langkah, menuju ke dalam rumah sakit.Di dalam, Elea sedang mengobrol bersama Erina. "Kamu mau buka hati untuk Kevin? Aku nggak salah dengarkan ini?" tanya Erina memastikan."Insya Allah. Aku sedih jika melihat Jelita sedih, Er.""Jelita atau Papahnya? Kamu jujur aja sih sama aku, kamu juga ada perasaan kan sama Kevin, kalian sering sekali bersama- sama, mustahil kamu tidak ada rasa sama sekali.""Aku juga dilema, Er. Ada perasaan tidak rela dan kehilangan, jika Kevin dan Jelita menjauhi aku. Tapi aku juga merasa bingung dengan perasaanku sendiri.""Kebanyakan bingungnya kamu itu. Intinya, kamu nyaman di dekat me
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

512

Bab512"Sudahlah, tidak usah diingat- ingat lagi kesalahan tante Erina, Cin. Lagian itu tidak baik untuk kita," ujar Aldo lagi."Mas, kamu nggak usah belain tante Erina. Bahkan hingga aku mati sekalipun, aku tidak akan mampu melupakan perbuatan tante Erina pada anak kita.""Terserah lah, jika kamu lebih senang mendengarkan ucapan Ibu, dari pada suami kamu ini," desah Aldo sambil melangkahkan kaki meninggalkan dapur.Cinta menghela napas berat, sambil memikirkan ucapan Aldo, juga ucapan mertuanya tadi.______Dua hari Erina dirawat di rumah sakit, kini wanita itu sudah di perbolehkan pulang. Elea membawa Erina ke rumahnya, di sambut Galih yang begitu antusias, menerima kedatangan Erina.Elea membawa Erina ke kamar lamanya, yang masih terlihat rapi dan wangi, karena bik Sum setiap hari membersihkannya.Seorang wanita cantik memasuki kamar Erina, Elea memperkenalkan wanita itu sebagai pengasuh yang akan membantu merawat Erina."Erina, kenalkan ini adalah Maya Soraya, dia yang akan merawa
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

513

Bab513"Mamah, Om Kevin, masih pagi, masih ada makhluk lain di rumah ini...." Galih mengejek keduanya."Ehem, El. Anu, sepertinya aku berangkat sekarang saja ya," ujar Kevin pada Elea."Uhuk- uhuk, buru- buru nih," timpal Galih.Elea dan Kevin menjadi kikuk dan salah tingkah."Ya, yaudah Vin. Aku ke dalam aja kalau begitu," ujar Elea dan langsung melarikan diri keKevin kini menatap Galih yang tersenyum- senyum sendiri."Cepat merid, Gal, biar nggak godain orang tua melulu," ujar Kevin."Hahaha ...." seketika tawa Galih langsung pecah, mendengar ucapan Kevin."Nanti saja ah, nunggu Om sama Mamah halal aja," sahut Galih, masih sambil tertawa lebar."Memangnya kami haram?""Haha, bukan begitu. Udah ah, nggak enak bicara begini sama pasangan yang puber kedua," ejek Galih lagi.Kevin tersenyum sambil geleng- geleng kepala. "Jagain Mamah dan Tante kamu ya, Gal. Om mau ada urusan dulu keluar kota, sesekali kamu tengok Jelita juga. Jika dia nakal, jangan segan- segan kamu tegur dia," ucap K
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

514

Bab514Hanya butuh waktu 3 jam, pasukkan Arman pun datang.Zurnal dan Ibunya pun kini dibawa ke hadapan Kevin. Sedangkan adik perempuan Zurnal tidak ada di rumah mewah itu.Bukan hanya Zurnal dan Ibunya, tapi juga anak kedua Zurnal dan Erina.Namun anak lelaki itu diminta Kevin, untuk dibawa ke sebuah hotel terlebih dahulu, agar tidak menyaksikan kegilaan yang akan Kevin lakukan kepada Nenek dan Ayah lelaki kecil itu.Zurnal terdiam, duduk di lantai gudang yang sangat lembab dan juga bau. Sedangkan Ibu Zurnal, wanita paru baya itu masih berdiri."Kenapa kalian membawa kami kesini?" bentak wanita paru baya itu kepada Arman.Arman melirik sekilas."Nanti juga Anda akan tahu, Nyonya.""Ini pasti ulah Kevin, Bu.""Ulah Kevin?" Wanita paru baya itu mengernyit, mendengar nama Kevin disebut Zurnal."Kenapa dia menculik kita begini? Memangnya salah kita ini apa, Nal?""Salah kalian apa? Nggak usah pura- pura, Bu. Anda tidak tahu apa- apa rupanya, saya bukan orang yang mudah di kelabuhi."Suar
last updateLast Updated : 2023-03-27
Read more

515

Bab515"Untung saja aku masih punya rasa kasian," gumam Kevin sambil menatap kesal pada Zurnal."Arman, bantu bawa Ibu ini ke rumah sakit. Setelah itu, kamu bawa semua bukti- bukti ini ke kantor polisi. Biar bagaimana pun juga, wanita tua ini bersalah," tegas Kevin.Zurnal terkejut, mendengar ucapan Kevin."Tidakkah kamu ingat, bagaimana dulu aku menolong kamu dan Asmara, saat kalian melenyapkan 1 nyawa? Lupa kah kamu, Kawan? Aku menutupi kejahatan kamu dengan berbagai macam cara. Tapi inikah balasan kamu?""Apakah yang aku bunuh itu keluargamu?" tanya Kevin dengan tatapan dingin pada Zurnal."Aku bukan orang yang tidak tahu balas budi, bahkan seandai ada yang berani mengganggu kamu dan keluargamu! Tangan dingin ini mampu melenyapkan nyawa siapapun untuk melindungi kalian. Tapi kalian, berani mencoba mencelakai keluargaku! Adik sepupuku. Apakah aku harus diam demi balas budi padamu?""Aku tahu Ibuku bersalah, aku pun marah padanya. Tapi semua masih bisa dibicarakan baik- baik, Vin. Ak
last updateLast Updated : 2023-03-27
Read more

516

Bab516"Andai Ibu masih ada, rasanya Zurnal beruntung sekali, karena masih memiliki kesempatan untuk berbakti pada Ibunya. Terlepas dari benar atau salahnya perbuatan wanita itu, dia tetaplah Ibu yang melahirkan Zurnal," gumam Kevin lagi.Lelaki itu melajukan mobil menuju hotel, tempat anak lelaki Zurnal berada, Kevin menitipkannya bersama seorang pengasuh yang dia percaya.Sesampainya di kamar hotel, Kevin langsung mengetuk pelan daun pintu. 5 menit berlalu, pintu kamar hotel dibuka."Pak Kevin," sapa wanita itu sembari menunduk hormat."Dimana dia? Apakah dia menyusahkan kamu?" tanya Kevin, sebelum pengasuh itu mempersilahkan Kevin untuk masuk."Si tampan itu cukup pintar, dia tidak begitu rewel. Hanya saja, dia selalu menanyakan tentang keberadaan Papah, Nenek dan juga Mamahnya.""Baiklah, apa yang sedang dia lakukan? Aku ingin melihatnya sebentar.""Dia tidur, silahkan Pak Kevin masuk," ujar pengasuh itu mempersilahkan.Kevin pun masuk, benar saja anak lelaki tampan itu masih ter
last updateLast Updated : 2023-03-28
Read more

517

Bab517Tertatih- tatih Elea dan bik Sum mengangkat tubuh Zurnal ke atas kursi rodanya dan mendorong pelan masuk ke dalam rumah.Di ruang tamu, Elea menghentikan aktivitas mereka yang mendorong Zurnal."Panggil Maya, Bik," titah Elea yang diangguki oleh bik Sum. Wanita bertubuh tambun itu pun berlari menuju ke kamar Erina, yang berada di ruang tengah.Diketuk bik Sum pintu kamar Erina. Pintu itu pun segera dibuka oleh Maya, perawat Erina."Bik Sum, ada apa? Kenapa begitu terlihat panik.""Itu Maya, kamu di minta Ibu Elea untuk ke depan, ada seseorang yang pingsan.""Siapa yang pingsan, Bi?" tanya Erina penasaran.Wajah bik Sum nampak bingung harus menjawab apa. Erina menatap bik Sum dengan curiga."Bik, siapa?" tanya Erina lagi dengan nada ditekan, diikuti tatapan mata penuh selidik."Maya ...." suara teriakkan Elea membuyarkan kebingungan bik Sum."Ayo May, cepetan," ujar bik Sum sambil berlari meninggalkan depan kamar Erina.Erina menarik napas kesal, dia masih belum berdaya untuk ba
last updateLast Updated : 2023-03-28
Read more

518

Bab518"Hemm, kamu bingung liat aku bisa berdiri? Kamu senang aku terus lumpuh, agar apa? Agar kamu bisa semena- mena padaku?" cecar Zurnal, sambil tersenyum menyeringai."Aku hanya heran saja, kalau kamu bisa berdiri dengan baik, kenapa harus berpura- pura masih lumpuh, mau drama?""Haha, aku hanya ingin membuat kejutan pada kamu, Erina.""Oh ya? Aku sungguh sangat terkejut, tuan Zurnal yang terhormat. Dan sekarang juga katakan, mau apa kamu datang kemari?" "Galak! Biasanya kamu begitu lemah lembut padaku, sayang." Usai berkata, Zurnal terkekeh pelan, sembari mengejek Erina.Erina berusaha menenangkan dirinya, agar tidak terpancing emosi."Mari kita pulang ke rumah Ibu, kita urus si kecil sama- sama," ujar Zurnal, membuat Erina mengernyit."Aku tidak mau, aku tetap pada keputusanku, kita harus bercerai, Nal.""Cerai? Mimpi!!" ujar Zurnal mencibir permintaan Erina."Nal, kita sudah tidak bisa bersama. Bukan hanya hati ini yang berubah, tapi juga suasana hubungan kita yang sudah hamba
last updateLast Updated : 2023-03-28
Read more

519

Bab519"Mau meminta hakku!!" jawab Zurnal sambil terkekeh."Hak apa? Kamu jangan gila ya, atau aku akan teriak?" ancam Erina, membuat satu alis Zurnal terangkat, dengan senyuman meremehkan Erina."Aku tidak main- main, Nal. Jangan kamu coba- coba sentuh aku!" tegas Erina menatap tajam wajah Zurnal yang membuat Erina sangat ketakutan."Biasa juga kamu senang aku sentuh! Bahkan aku masih ingat dan akan selalu ingat, betapa liarnya kamu saat mengambil posisi diatas. Bukan hanya itu, desahan penuh gairah dari bibir indah ini, membuatku sangat candu," ujar Zurnal sambil menyentuh bibir merah Erina."Dasar gila! Kamu sangat menjijikan.""Menjijikkan? Jangan munafik kamu, Na. Kamu suka kan aku nakalin begini." Zurnal mulai meremas kedua payu*dara Erina dengan gemas, membuat Erina memekik.Namun dengan cepat, Zurnal membungkam bibir Erina dengan mulutnya juga.Erina mencoba menjauhkan tubuh Zurnal, yang mulai menindihnya.Air mata Erina mulai mengalir, namun Zurnal tidak perduli akan hal itu.
last updateLast Updated : 2023-03-29
Read more

520

Bab520Panggilan telepon berakhir, senyum Elea begitu lebar mengembang, membuat Maya semakin penasaran dan memberanikan diri bertanya."Siapa, Bu? Senang banget keliatannya," ujar Maya dengan santai. Wajahnya begitu antusias, ingin tahu urusan pribadi Elea."Rahasia. Yaudah, kamu di sini saja dulu, sambil mantau situasi."Wajah Maya cemberut, mendengar jawab Elea."Kan penasaran, Bu. Ibu mau kemana? Jangan lama- lama, Maya nggak ada temannya di rumah.""Sana ke dapur kalau gitu, bantu bibi periksa masakkannya.""Ih, Maya itu bukan koki, tapi perawat Ibu Erina," jawab Maya polos, membuat Elea terkekeh geli dengan jawaban tidak berdosanya Maya. Elea pun pergi menuju garasi mobilnya. Senyum mengembang terus tercetak jelas di wajahnya, dia begitu tidak sabar ingin segera bertemu dengan lelaki yang tadi menghubunginya.Maya merasa jenuh, menunggu Zurnal keluar dari kamar Erina. Wanita itu pun berjalan mondar- mandir dengan gelisah.Tiba- tiba dia teringat akan ponselnya, yang tertinggal d
last updateLast Updated : 2023-03-29
Read more
PREV
1
...
5051525354
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status