Bab482"Cha, gimana? Kamu mau menolak juga seperti Mamahmu?" tanya Zurnal ke Echa.Echa menggeleng pelan, membuat Erina terkejut."Echa nurut saja. Echa yakin, semua keputusan yang Papah ambil, itu yang terbaik buat Echa."Zurnal pun tersenyum senang. "Kamu yakin, Nak?" tanya Erina dengan sorot mata khawatir. Echa tersenyum."Papah adalah lelaki terbaik yang selama ini kita punya. Papah tidak pernah meninggalkan kita, terutama Echa, anak yang sudah membuat dia malu dan kehilangan segalanya. Padahal, Echa bukan anak kandungnya, tapi kasih sayang yang Echa terima begitu luar biasa. Mah, Echa percaya sama Papah, jadi kita jangan meragukan keputusan Papah ya," ucap Echa panjang lebar.Erina hanya terdiam, tidak tahu harus bagaimana menanggapi ucapa Echa.Erina memeluk anak perempuannya itu dengan erat, tanpa suara apapun.______"Kamu beneran mau mengundurkan diri dari perkebunan?" tanya Kevin, ketika Zurnal mengajaknya bertemu."Iya, Vin. Aku sudah memutuskan hal itu, aku tidak ingin t
Terakhir Diperbarui : 2023-03-04 Baca selengkapnya