All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 91 - Chapter 100

689 Chapters

Tanda Tangan

Bab91"Dukun pelet, hehe. Maaf, Delia lupa. Kan, Ibu tadi yang duluan nanyain tuh Dukun. Udah deh, mending sekarang Ibu fokus dulu untuk sehat," kata Delia."Iya deh.""Jangan mikir macam- macam dulu. Lagian, mending Ibu tanda tangani aja tuh surat cerai. Biar Ayah tahu, kalau Ibu nggak bucin sama dia.""Aduh, kalau masalah surat cerai, berat Del. Biar bagaimana pun juga, Ibu sayang banget sama Ayah.""Heh, capek kali ngasih tau Ibu. Lagian semakin Ibu mengemis cinta Ayah, Elea semakin mentertawakan Ibu. Ya, kalau Ayah perduli, nah ini nggak ada sama sekali," cibir Delia. Hal itu membuat cetakkan mendung kembali bersemayam di wajah Delima.Sekuat tenaga dia kuatkan hati, untuk tetap bertahan. Tapi Delia, selalu mendukungnya untuk segera tanda tangan."Ibu harus percaya sama Delia, semua demi kebaikan Ibu. Ngapain Ibu bertahan, sama orang yang tidak tahu terima kasih dan menghargai perasaan Ibu saja tidak.""Del ...." Suara Andre terdengar, kemudian lelaki yang entah sejak kapan datan
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Berharap di kasihani

Bab92"Ayah," lirih Delima, usai memberikan surat cerai yang telah selesai dia tanda tangani itu."Hhhmm ...." Keheningan mulai tercipta, mereka hanya berada di ruang tamu berdua. Andre sengaja tidak ikut duduk, karena permintaan Delima."Aku sangat mencintaimu! Tapi mengapa, kita harus berpisah seperti ini," lirih Delima lagi, wanita itu kembali terisak.Rasa pedih kembali berdenyut di hatinya."Ini yang terbaik untuk kita, maaf, aku suami yang gagal. Kuharap dari perpisahan ini, kamu akan temukan kebahagiaan," ucap Arya."Bagaimana aku bisa bahagia? Sedangkan kebahagiaanku ada padamu," ungkap Delima, dengan mata yang penuh gelombang air mata.Tatapannya teramat menyedihkan, sehingga membuat Arya tidak mampu untuk melihatnya."Mengapa diusiaku yang sudah mau menginjak angka 50, harus mengalami kepahitan kembali dalam rumah tangga. Apakah aku ditakdirkan hidup sendiri," kata Delima pelan, hingga kemudian tangis Delima pecah.Arya membeku di tempatnya. Rasa kasihan? Tentu saja. Biar ba
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Pedih

Bab93Arya tersenyum. "Cepat sembuh ya, aku pamit." Delima seakan tidak percaya dengan reaksi Arya yang biasa saja. Harapannya benar- benar seperti lampu mati, tidak memiliki cahaya, gelap.Apakah harus sesakit ini? Delima benar- benar membenci takdirnya kini, seakan semua kebohongan dan tipu daya yang dia lakukan dulu, tidak membuat Arya bertekuk lutut padanya."Semua karena Elea! Andai wanita itu tidak ada, suamiku tidak mungkin menjadi seperti ini. Tunggu saja kamu Elea, akan kubuat kamu menyesal, telah hidup di dunia ini dan di takdirkan mengacaukan rumah tanggaku."Gumaman Delima seakan bergaung di telinganya.Andre yang menyaksikan semua itu di balik pintu dekat kamarnya, yang memang tidak jauh dari ruang keluarga hanya terdiam."Mas, Ibu ...." Terdengar suara Delia, memasuki rumah. Andre hanya diam di kamar."Ibu," lirih Delia, mendekati Delima yang masih menangis."Ibu kenapa menangis, pasti ini ulah si Ayah ya? Tadi barusan berpapasan sama Delia di depan rumah. Bu, kan sud
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Kedatangannys

Bab94Elea tercengang, ketika Arya datang membawa begitu banyak rujak buah, juga nasi padang, tak lupa dengan pentol daging jumbo."Banyak sekali sayang, ini mau menuhin permintaan istri atau permintaan orang se-RT?""Hahaha, aku bingung aja kalau cuma beli 1. Jadi ya sudah, aku beli sesuka hati aja," jawab Arya terkekeh."Tapi kebanyakan atuh," protes Elea."Kan rujak buahnya bisa di masukkan ke dalam kulkas, nasi padang bisa kita makan sama- sama, kan pegawai Ibu juga ada."Elea hanya menggeleng. Di tambah kedatangan Erina, yang juga bawa 5 pack rujak buah, menambah kepusingan Elea."Lagian ngapain kamu beli juga?" celetuk Arya pada Erina yang melongo, melihat paper bag yang berisi rujak buah."Ini mah suruhan Ibu, yang nggak sabar nunggu kak Arya pulang. Jadi banyak begini rujak buahnya." Erina menghela napas. "Kan Ibu tidak tau, kalau Arya beli sebanyak ini. Lagian kamu juga, ngapain beli ampe 5 pack? Mau jualan kalian berdua," kekeh Helena tanpa dosa.Erina memutar bola mata ma
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Ke Dukun Lagi

Bab95"Arya, kamu bagaimana sih, katamu dia sudah berubah dan tidak akan mengganggu kita lagi. Buktinya, dia datang mempermalukan keluarga ini," keluh Helena."Arya juga nggak tahu, Bu. Arya tidak pernah tahu lagi tentang dia, tiba- tiba malah datang kemari," jawab Arya yang juga bingung."Mas,"lirih Elea.Arya menoleh ke arah istrinya itu."Elea masuk ya, rasanya sangat malu pada tamu dan para tetangga. Mereka menatap Elea, seakan menatap jijik."Suara- suara sumbang terdengar pelan mulai bergosip tentang Helena dan Elea.Acara 7 bulanan itu pun tidak berjalan sesuai harapan, hati Elea patah, rasa malu menyelimuti perasaannya.Helena berusaha mencairkan suasana, para tamu berusaha menghargai itu dengan tetap bersikap biasa.Usai acara selesai, Elea menangis tersedu- sedu di dalam kamar. Arya duduk mendekati istrinya itu."Jangan begini, kasihan anak kita, dia juga akan ikut bersedih," ucap Arya mencoba menenangkan istrinya itu.Perasaan Ibu hamil memang lebih sensitif. Semenjak hamil
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Pikiran Sesat

Bab961 tahun telah berlalu, perceraian Delima dan Arya menyisakan luka pahit di hati Delima.Telepon Delima terus meronta- ronta, karena panggilan telepon dari seseorang yang membuat hidup Delima semakin tidak tenang."Bu, Bapak telepon tuh," kata Andre, yang mendaratkan bokongnya di atas sofa, di samping Delima."Biarin, minta uang terus kerjaannya, bajingan memang," jawab Delima dengan ketus."Lagian ngapain dulu mau buat perjanjian gila sama Bapak, kan akhirnya jadi pusing begini," celetuk Andre."Semua juga demi masa depan kita, dari pada terus bertahan sama Bapakmu, kita bisa mati kelaparan saat itu."Andre menarik napas berat. "Kenapa nggak cerai aja sama Bapak sih dulu itu? Kan jadinya nggak seribet ini.""Pengennya Ibu dulu juga begitu. Tapi Bapak kamu tidak mau, malah ngancam mau melaporkan Ibu yang ketangkap basah tidur sama Arya. Gara- gara ide Bapakmu juga, hidup kita jadi senyaman sekarang," jelas Delima panjang lebar."Kamu saat itu mana ngerti yang beginian, taunya sib
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Kumohon

Bab97"Kamu, bagaimana kamu sampai di sini?" tanya Ijah dengan suara bergetar.Pertanyaan Ijah di sambut dengan gelak tawa si Tuan."Bertahun- tahun aku kau tipu, kau katakan anakku meninggal bersama Ibunya. Rupanya itu anakmu. Disaat aku tahu kenyataannya, kamu dengan berani membawanya pergi begitu saja. Kamu pikir aku akan diam dan membiarkan kamu? Tidak. Katakan, dimana dia sekarang?" bentak lelaki itu dengan sorot mata penuh kemarahan.Tatapan setajam selet itu, seakan membunuh keberanian Ijah untuk melawan."Jangan cari dia lagi, biarkan dia bahagia. Kehadiran kamu, hanya akan menyulitkannya."Suara hentakkan tangan lelaki itu di atas meja, bagaikan gempa di telinga Ijah. Ijah memekik, dengan tubuh yang semakin bergetar hebat."Ijah! Jangan menguji kesabaranku. Aku bisa saja menjadi gila dan sadis. Katakan dimana dia? Aku ingin melihatnya Ijah ...." Lelaki itu berteriak.Ijah menutup mata. "Dia sudah menikah sekarang, Erlan. Dia sudah bahagia, jangan ganggu dia. Sarah terlalu be
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Pamali

Bab98Keluarga Arya Zubair Wiharja kini diliputi kebahagiaan. Telah lahir anak pertama, sekaligus cucu pertama keluarga Zubair. Yang berjenis kelamin perempuan. "Cantik sekali, persis banget wajah Ibunya," seru Erina, yang kagum pada kecantikan putri kecil Elea.Wanita itu baru datang dari luar kota, setelah liburan selama 2 bulan di tempat Neneknya di kota Bandung."Siapa dulu Papahnya, lihat aja nih hidungnya, mancung persis denganku," timpal Arya dengan bangga, sembari menggendong putri kecilnya itu."Iya deh, keturunan Zubair memang bukan kaleng- kaleng," kekeh Erina lagi."Ini mah mirip Oma, sini sayang, ikut Oma ya." Helena ikut bersuara dan mengambil alih si cantik."Siapa namanya, Kak?" tanya Erina lagi, yang memang belum tahu."Cinta Mentari," jawab Elea, yang baru saja keluar dari kamarnya dan ikut bergabung bersama di ruang keluarga."Idih namanya cantik banget sih, persis lah dengan wajahnya. Putih merona, entar besar jadi artis ya sayang," puji Erina sembari terkekeh."
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Laper, Mas.

Bab99Elea terkekeh, melihat wajah tegang Erina."Pamali kenapa, Kak? Penasaran nih.""Pamali, entar malah kepilih yang tidak sesuai harapan kita.""Alah hoaks, mana ada begitu. Ibarat beli buah, kita nggak suka, mana mungkin kita pilih dan beli.""Haha, semoga aja deh nggak seperti dugaanku nantinya."______Perut terasa melilit, Elea pun terbangun dari tidurnya."Mas, laper," rengek Elea, ketika waktu sudah menunjukkan tengah malam.Dengan pelan, Elea menggoyang lengan Arya, berharap lelaki itu bangun."Mas, laper," bisik Elea lagi. Arya menggeliat, mencoba mengumpulkan kesadarannya dari buaian mimpi. Pelan, Arya berusaha kuat melawan ngantuk, dan membuka matanya yang terasa masih lengket."Mas, Elea laper, tapi takut keluar sendirian.""Rengekkan semacam ini seperti langganan tiap tengah malam, El. Lama- lama, Mas pindahin ke kamar juga tuh dapur," celetuk Arya dengan kepala yang masih terasa pusing."Namanya juga Ibu menyusui, Mas. Bawaannya lapar melulu," jawab Elea sambil ters
last updateLast Updated : 2022-08-26
Read more

Rencana Jahat

Bab100"Erina ...." Wanita itu menghentikan langkahnya, ketika Ajay memanggil.Erina membalikkan badan, dan melihat Ajay."Ada apa? Tumben memanggil aku," kata Erina, yang tidak begitu mengenal Ajay."Aku cuma mau tanya, Elea nggak ngampus lagi?""Iya sudah nggak lagi, kan sekarang sudah punya anak juga. Jadi, Elea sekarang fokus ngurus anak aja. Lagian kuliah juga kasihan, anak- anak pada seenaknya bully dia.""Sudah punya anak?" Keterkejutan terlihat jelas di wajah Ajay."Kenapa memangnya? Kan Elea dah punya suami, wajar jika dia punya anak. Lain halnya sama kamu, nggak wajar jika kamu punya anak," cerocos Erina begitu saja."Apaan sih, Er. Galak bener," ucap Ajay kesal."Siapa lagi yang galak, nggak usah dekat- dekat Elea lagi, dia itu Kakak Ipar aku," jelas Erina.Ajay semakin terkejut."Kakakmu kan sudah menikah sama mantan mertuanya Elea, kan? Kok bisa jadi Kakak ipar kamu. Apa gosip itu benar? Elea pelakor?""Hush, jaga tuh mulut! Ngapain kamu kepo?""Galak banget sih, Er. Lagi
last updateLast Updated : 2022-08-26
Read more
PREV
1
...
89101112
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status