Bab90"Baik. Asalkan Ibu sehat dulu, pasti Delia bawa. Tugas Ibu sekarang, Ibu harus sabar," ucap Delia.Beginilah kesempatan Delia bicara dengan Delima panjang lebar, ketika Andre tidak ada di ruangan."Iya, terima kasih ya, Del. Kamu memang baik, Ibu salah menilai kamu selama ini," ungkap Delima."Nggak apa- apa, Bu. Wajar jika Ibu dan anak berselisih paham. Hal itu sudah biasa terjadi," jawab Delia sok bijak."Kadang Ibu sama mas Andre saja, pasti sering salah paham. Jadi wajar saja," lanjut Delia.Delima tersenyum."Mertuaku benar- benar tidak sudi untuk datang," ucap Delima sedih."Biarkan saja kali, Bu. Lagian ngapain juga mereka datang kemari, bikin rusak pemandangan saja.""Del, apakah salah, jika Ibu mempertahankan Ayah?""Nggak salah sih, tapi ngalah aja dulu kali, Bu. Tanda tangani saja surat itu, agar rumah mewah itu, statusnya sudah paten milik Ibu. Dari pada nanti untuk Elea, rugi Ibu.""Ibu nggak mau, Del. Ibu belum siap, dan tidak akan pernah siap, jika harus kehilanga
Last Updated : 2022-08-25 Read more