"Dek, tiap orang akan bawa rejeki masing-masing, ketika menikah lagi tentunya Abang akan ada rejeki buat mereka," bela Bang Akram masih kekeuh dengan ucapannya."Bang, maaf kalau saat ini Abang mau menikah lagi jelas ekonomi kita morat marit, berantakan," aku mengingatnya."Doa itu yang baik-baik, Rasulullah saja istrinya banyak," ucap Bang Akram."Tujuan Rasulullah bukan sekedar syahwat, tapi menolong terutama janda tua, jika Abang sudah mampu menolong bukan harus menikahi tapi bisa saja kita bersedekah kepada mereka," ucapku lagi dengan lembut. "Bang, aku jadi meragukan cinta Abang," suamiku mendekat memeluk erat."Jangan ragukan cintaku, Dek. Abang cinta dan sayang sama kamu. Sosok wanita cantik, anggun, Solehah. Kamu tetap ada diposisi utama dihati Abang, kamu yang menemani disaat aku terpuruk, kamu yang begitu sabar dengan kondisi Abang, kamu tak akan tergantikan dihati Abang," ucap Bang Akram meyakinkan aku, siapa sih yang nggak meleleh mendapat pujian seperti itu. Tapi apa ke
Last Updated : 2022-05-27 Read more