“Sini, main sama Tante, yuk,” ajak perawat wanita itu membawa Shanum ke dalam gendongan, kemudian memberikan sebuah boneka beruang untuk mengalihkan perhatian.Dokter Rahmat bersiap. Ia mengambil posisi di belakang Shanum, agar gadis itu tak melihat jarum yang ia pegang. “Om Dokter pinjam tangannya satu, ya,” bujuk dokter kepala empat itu. Shanum menurut. Ia memberikan tangan kanannya, sedangkan Pandu dan dua perawat mengalihkan perhatian Shanum.“Aw!” Shanum berteriak, ketika jarum menerobos pembuluh darahnya.“Halo, Shanum. Kamu digigit semut?” tanya seorang perawat dengan suara yang dibuat-buat agar terdengar lucu.Gadis kecil itu terkekeh mendengar aksi perawat yang berhasil membuatnya tak fokus pada rasa nyeri di tangan. Dengan sigap, dokter menyelesaikan tugasnya. Ia tampak tenang dan ikut bermain sebentar agar Shanum melupakan apa yang terjadi. Shanum tampak tak nyaman. Ia menggerak-gerakkan tangannya yang terasa nyeri. “Sakit, Pa.”“Seperti apa sakitnya?” tanya dokter itu.“
Terakhir Diperbarui : 2022-10-07 Baca selengkapnya