Suara ponsel tak henti berdering, hingga mengusik dua orang yang sedang tertidur pulas memulihkan tenaga. Tangan Miftah bergerak meraih benda pipih itu, kemudian meletakkannya di telinga.“Mas, kamu di mana?” Tanpa basa-basi, suara wanita dengan nada cemas terdengar di ujung telepon.Miftah bangkit dari tidurnya seraya memijit kepala yang terasa pusing karena pengaruh obat. “Lagi di luar. Ada pertemuan penting dengan klien.”Rosa yang mendengar Miftah berbohong tersenyum kecut tanpa membuka mata. Ini adalah alasan klasik seorang suami mengelabuhi istrinya.“Iya, Sayang, aku pulang.” Pria itu bergegas ke kamar mandi, kemudian memakai kembali pakaiannya. Sebelum pergi, Miftah mendatangi Rosa yang pura-pura memejamkan mata. “Aku harus segera pulang, ayah mertuaku berkunjung,” ucap Miftah, kemudian mengambil dompet dan kunci mobil yang tersimpan di nakas. Ia pergi, meninggalkan Rosa begitu saja tanpa memastikan wanita itu sudah bangun atau mendengar tanggapan Rosa. Miftah bukanlah pria pe
Last Updated : 2022-10-27 Read more