Mobil terparkir sempurna, Rara menoleh pada Lee dengan wajah yang terlihat sangat gugup. Beberapa kali dia menarik dan menghembuskan napas panjang, hingga Lee yang baru menyadari itu terkekeh antara lucu dan kasihan."Kenapa, Sayang? Ini baru di tempat parkir, loh," goda Lee mematikan mesin mobilnya."Rara gugup. Perut Rara jadi mules," aku Rara jujur, dia nyengir sambil mengusap perutnya."Ya ke kamar mandi kalau mules," kekeh Lee semakin menggoda."Ih, Oppa, Rara emang suka gitu kalau gugup. Suka mendadak mules.""Nanti juga enggak. Itu karena kamu terlalu stres, Sayang. Udah mikirin yang enggak-enggak. Santai saja, ya? Rileks. Kan sudah aku bilang, kalau kamu belum siap, kita tidak akan melakukan apapun. Paling ... cium*n," lirih Lee dengan suara menggoda. Mendengar itu Rara semakin merinding, baru dipeluk dan dikecup lehernya oleh Lee saja, dia sudah panas dingin. Apalagi .... Duh, kok makin takut, ya? "Turun, yuk?! Mudah-mudahan sudah selesai kamarnya. Hmm, sudah tidak sabar,"
Terakhir Diperbarui : 2023-03-21 Baca selengkapnya