Arya tersenyum, "Baik, kabar bahagianya, nanti kamu ikut dengan kami berlibur." "Wah, asyik!" Maya bertepuk tangan, namun sesaat kemudian wajah bahagia Maya berubah sendu. "Tapi sayangnya aku udah diajak mama liburan ke rumah nenek, A." "Yah, beneran, May?" Seruni ikut kecewa. "Iya, Runi, rencana ini sudah dibahas sejak dua minggu lalu. Bibi aku mau nikahin anaknya," ujar Maya tak bersemangat. "Ya sudah, lain kali saja kita liburan bersama, May." Arya menengahi, tak ingin kedua sahabat baik itu larut dalam kecewa. "Iya, May, berarti lain kali kita liburan barengnya," sela Seruni meski masih merasa kecewa. "Iya, Runi, mau bagaimana lagi." Maya mendesah pasrah, "lalu kabar bahagia selanjutnya apa?" lanjutnya. "Kabar ini yang lebih penting, May." Arya menjeda kalimatnya, "aku mau titip istriku yang cantik ini selama di kampus sama kamu." "Nitip? Untuk?" Maya terlihat bingung, dia menatap bergantian pada Seruni dan Arya. "Karena saat ini, Seruni sedang hamil muda," lanjut Arya de
Terakhir Diperbarui : 2022-12-02 Baca selengkapnya