"Seta keluar dari tadi pagi, A. Ada jam 8 deh kalau nggak salah. Masuk dulu, A." Roni melebarkan pintu. "Aa datang sendiri?" lanjutnya. "Nggak usah, makasih. Aku datang sama ibu, tapi ibu nunggu di mobil karena lihat sepi banget di sini. Jadi Seta pergi, ya? Kira-kira kemana dan sama siapa? Tahu nggak?" tolak Arya atas tawaran Roni. "Seta nggak bilang, tapi emang setahu aku dia lagi sibuk, A." Roni merasa tak nyaman karena harus berbicara di depan pintu. "Masuk deh, A.""Beneran nggak papa. Emm ... sibuk apa, ya? Apa benar kampus mengadakan beasiswa ke luar negeri? Apa kamu pernah dengar gitu, Seta ikut program tersebut?" Arya mulai mengorek keterangan, kalau benar Aji tidak berbohong, pasti Roni akan menjawab iya. "Iya, bener, A, ta--""Oh, berarti benar, ya?!" Arya memotong penjelasan Roni, dia cukup puas dengan jawaban yang diberikan Roni. Berarti memang Aji pergi bukan untuk menghindari dia dan Seruni. "Iya, i--" "Kalau biasanya Aji keluar lama nggak? Dan sama siapa?" "Terga
Terakhir Diperbarui : 2022-11-06 Baca selengkapnya