Arya mengusap pelan rambut Seruni. Istrinya itu sangat lelap tidur, kalau saja tidak mengingat Seruni belum melaksanakan lima waktunya, Arya pasti membiarkan Seruni tidur sepuasnya. "Sayang ... bangun, sudah jam setengah lima. Kamu belum sholat. Yuk, bangun!" Arya berbisik, dikecupnya pipi yang tadi siang terus merona itu berulang, menarik si pemilik hati kembali ke alam nyata. Karena ada dia yang bisa mewujudkan apapun impian gadis ... ah, bukan, Seruni sudah tidak gadis lagi. Dia yang tadi membuat istrinya itu menjadi mantan gadis. Dia ... wanitanya sekarang. Sampai selamanya. Sampai nyawanya terpisah dari raga, sampai dia tidak bisa lagi bernapas. "Sayang ...!" "Hmm," gumam Seruni perlahan menggeliat. "Bangun, udah sore. Sholat dulu." Arya mengusap pipi Seruni.Mata Seruni terbuka perlahan. Wajah tampan Arya yang menjadi hal pertama yang dilihatnya. Mengerjap, Seruni menarik ingatan, saat melihat kalau ruangan tempatnya berada sekarang, bukan kamarnya di rumah Soleh. Keping
Last Updated : 2022-11-03 Read more