Sebenarnya Sully juga tak tahu harus menjemput Oky ke mana. Pagi itu ia buru-buru ke rumah Pretty hanya untuk menyampaikan kabar kalau Oky akan tiba. Bagaimana pun, awalnya Pretty lebih dekat dengan Oky ketimbang dirinya. Hingga saat mendengar kembalinya Oky ke desa itu, tak heran kalau Pretty sangat antusias.“Mbak Oky minta dijemput?” Pretty bertanya untuk kesekian kalinya. Padahal Sully sudah mengatakan kalau mereka bisa duduk dan menunggu saja. Namun, Pretty bergegas mandi dan memanaskan mesin sepeda motornya.“Kita bisa tunggu di sini aja. Keluar desa, kan, terlalu jauh. Enggak mungkin kita cuma naik motor. Oky juga enggak minta dijemput.” Sully duduk di teras Pretty dengan kaki terjulur ke bawah. “Oky naik mobil sewaan,” tambah Sully.“Kita udah lama enggak jalan-jalan, Mbak. Sekalian aja keliling sebentar, terus ke pintu masuk desa. Ayo, naik. Motorku udah diperbaiki Bapak. Enggak akan mogok lagi.” Pretty sangat bersemangat. Gadis itu sudah duduk di motor dan menepuk boncengan.
Terakhir Diperbarui : 2022-10-05 Baca selengkapnya