All Chapters of Ternoda sebelum Malam Pertama : Chapter 61 - Chapter 70

268 Chapters

Fase Kehidupan

Berhenti membunuh diri dengan kesedihan atas sesuatu yang tak dapat kita ubah, karena kita tak akan pernah mampu mengubah masa lalu apalagi melukis masa depan sesuai keinginan kita.💕💕💕"Suami? Jadi Li sudah menikah dengan Kak Fay, Bu?" tanya Liana kemudian."Ap-apa?" Ibu Liana melebarkan mata. Begitu juga dengan Ubed dan semua orang yang ada di kamarnya.Apa yang terjadi sebenarnya dengan Liana? Dia terlihat bingung melihat reaksi semua orang."Apa maksud kamu Li?" Ibunya bertanya heran.Liana menyipitkan mata hingga dua alisnya tertaut. Melihat pada sang ibu, lalu satu per satu orang dalam ruangan. Ia merasa asing pada beberapa objek yang ditangkap matanya."Kamu ingat Mas?" Indra mendekat meletakkan tangan ke dada."Apa maksud Mas Indra, tentu aja aku inget?" jawab Liana cepat.Indra mendesah lega. Artinya Liana tidak kehilangan ingatan tapi kenapa dia menyebut 'Kak Fay' sebagai suaminya."Oya, bagaimana dengan dia?" Kini Indra menunjuk pria yang mengenakan jas koko berkalung so
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Pengorbanan Cinta

Tergesa-gesa dan sembrono dalam bertindak hanya menyulut kesengsaraan. Bersabarlah ... layaknya kuda tangguh yang mengantarkan para penunggangnya untuk meraih kemenangan, setelah berperang dengan amarah, kebodohan dan hawa nafsunya.💕💕💕Indra dan Gus Bed ke luar dari ruangan dokter, usai secara gamblang mendengarkan penjelasan mengenai kondisi Liana sekarang. Kakak lelaki Liana memelankan langkah lalu berhenti dan berbalik. Meminta perhatian pada adik ipar yang ada di belakang. Begitu Ubed berdiri menatapnya, Indra mulai bicara."Gus em ... tolong untuk sementara menjauh dulu dari Liana." Indra terpaksa mengucap hal sulit bagi Gus Bed demi nyawa sang adik."Apa?" tanya Ubed pelan, dengan tatapan ragu.Namun, menangkap ekspresi Indra yang begitu cemas, ia mulai berpikir. Pria yang mengenakan kemeja stelan levis itu pasti sangat khawatir. Mendekati Liana seolah sangat mengenalinya, bukan hal main-main yang bisa dicoba-coba sekarang. Lantaran kehidupan seseorang itu tengah terancam
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Masa Iddah

Melihat kondisi tubuh Liana yang membaik dengan cepat, meski ingatannya belum kembali, dokter akhirnya mengizinkannya pulang. Dengan harapan rumah dan tempatnya biasa beraktivitas bisa membantu memulihkan ingatan."Kamu sudah siap, Li?" tanya sang ibu yang sudah membereskan semua pakaiannya."Iya, Bu!" seru Liana. "Tapi ke mana semua pakaianku, Bu? Kenapa semua pakaian ustazah kemarin?""Ehm? Maksudnya?""Kok jadi daster semua isinya? Sampe aku pake baju ini." Liana menunjuk gamis yang dipegang."Oh, itu ... karena kamu mendadak sakit, Li. Jadi ibu pinjam sekalian. Gak kepikiran ibu ngambil baju-bajumu." Ibu Liana bicara senatural mungkin. Ia tak mau Liana memaksa otaknya untuk berpikir dan mengingat semua."O ...." "Ya sudah. Pakai kerudungnya!" pinta sang ibu."Pakai kerudung? Ini?" Liana menenteng selembar khimar yang sudah disiapkan dengan dahi mengerut."Iya. Kamu harus nutup aurat kan?""Ha? Sejak kapan ibu minta aku nutup aurat?" Liana keheranan. Yang ia tahu selama ini, ibuny
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Jangan Terlalu Benci

Bencilah sesuatu sewajarnya, karena bisa jadi suatu saat Allah mentakdirkanmu dekat dengannya. Begitu sebaliknya cintai sesuatu sewajarnya karena bisa jadi kelak Allah akan menjauhkannya darimu ....💕💕💕Fay bergeming dengan ponsel yang menempel di pipi dan telinga. Waktu yang terjeda membuatnya bisa mendengar desah napas Liana yang sedikit terengah. Dari sana lelaki itu bisa tahu bahwa orang di ujung telepon tengah kelelahan."Kak?" Terdengar panggilan kemudian.Suara yang sangat ia rindukan sejak lama. Suara yang tak akan pernah ia lupa meski jarak dan waktu memisahkan raga.Fay mendesah pelan. "Maaf, Li." Ia ingat bagaimana sang mama menceritakan kondisi Liana dan bagaimana dua keluarga bicara serius. Fay harus terlibat. Mau atau tidak.Liana tersenyum. Akhirnya ia mendengar suara kekasih yang dirindukan. Seseorang yang pertama ia ingat kala membuka mata. Lantaran kenangan-kenangan indah bersamanya mendominasi memenuhi memori."Sibuk, ya? Ada masalah lagi dengan dosen killer?" c
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Perubahan Fisik

Bagaimana engkau bisa menakar ketulusan seseorang dan mengharap kebaikan lebih darinya? Sementara kita tidak tahu isi hati orang lain.💕💕💕Liana menggedikkan bahu lepas kepergian Ubed. Ia beralih pada sang abah yang menghela napas panjang."Jadi ... apa dia bos Abah?" tanya Liana menyelidik. Ia perlu tahu tujuan pria itu memberi orang tuanya uang."Hem." Abah Liana menjawab singkat. Enggan menjawab pertanyaan Liana secara jelas."Pakailah uang itu!" lanjut abahnya sebelum akhirnya bangkit dan masuk ke rumah."Hem?" Liana jadi bingung. Tapi ia sudah sangat ingin membeli ponsel. Diambil kartu milik Ubed. Memperhatikan benda tersebut, sambil memikirkan hal tentang pria yang ia temui beberapa kali, bukan cuma di rumah sakit tapi sekarang juga bertemu di rumah."Yah jelas dia bos abah, mana mungkin jika tak ada hubungan bisa dengan mudah memberi ini. Lagi pula dia sudah beristri, tidak mungkin pamrih demi puteri abah yang cantik ini. Hihi." Liana tertawa sendiri.Ia menuju kamar dan ber
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Mencari Tempat Bersandar

Ketika bingung, masalah menggunung dan kesedihanmu membumbung, ingat dan ucapkan LAILAHAILLALLAH.💕💕💕"Apa? Abah Liana?" Mata Ubed membulat terbelalak mendengar jawaban Raudah.Sang istri mengangguk mantap. Ubed geleng-geleng. Seratus persen ragu atas pernyataan Raudah. Bukan hanya ia sudah mengenal pria itu lama, tapi juga karena Raudah pernah mengkhianatinya.Kepercayaan pada wanita itu telah rusak. Sebagaimana cermin, yang dilukai hingga pecah. Jika pun disatukan tidak akan kembali seperti semula, hingga pantulan dari cermin tersebut tak sempurna.Mata Raudah sedikit menyipit, memperhatikan ekspresi Gus Bed. Lelaki itu tampaknya tak percaya."Gus tak percaya?" Dua alis Raudah terangkat. Bola matanya bergerak-gerak menunggu jawaban.Meski pernah berbuat curang dan mengecewakan sang suami, Raudah sudah berusaha keras menunjukkan rasa bersalah, menyesal dan memprlihatkan pada semua orang sikap tulusnya. Tidak bisa kah Gus memberinya kesempatan untuk dipercaya?Lagi pula pada siapa
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Memilih Kehidupan

"Masa lalu tidak akan bisa menyakitimu lagi, kecuali jika kamu mengizinkannya." 💕💕💕Petugas menatap punggung wanita aneh yang menjauh darinya. Wanita dengan gamis dan phasmina lebar yang tak rapi. Ia geleng-geleng. Di tempat orang-orang terpelajar seperti Universitas Mulawarman, masih saja ada orang dengan gelagat aneh yang menampakkan kebodohan.Liana pun pulang dengan tangan kosong. Meninggalkan ruang administrasi di mana semua orang bisa mendapat info. Sejak awal masuk ia sudah curiga. Penampakan kampus tak sama seperti kala kakinya menginjak terakhir kali.Di perjalanan sebelum mencapai motor, ponselnya berdering. Dalam sekejap ia merasa begitu bahagia lantaran nama Fay tertera di atas layar ponsel."Kak?" Senyum Liana mengembang."Assalamualaikum. Li." Suara berat Fay membuat dadanya berdebar-debar."Waalaikumsalam." Liana tersenyum meski belum terbiasa dengan salam yang Fay ucap."Aku ... ingin mengatakan sesuatu Li.""Ya, Kak? Apa itu?" Liana bertanya sambil berpikir mendug
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Keputusan yang Berat

"Li, walau bagaimana, kamu harus tau apa yang terjadi sekarang." Sang Ibu tak sabar untuk bercerita mengenai Alhesa. "Sebenarnya ...."Namun, baru akan memulai bercerita, ia mengurungkan. Lantaran puterinya memegangi kepala dan menekannya seolah menahan rasa sakit. "Li? Kamu ndak papa?" Ibu Liana panik. Tangannya menumpuk pada tangan Liana yang membuat kerudung wanita itu makin berantakan."Ehm. Ya, sudah istirahat lah." Dipegangi tubuh Liana, lalu dipapah menuju kamarnya.Begitu Liana sudah merasa nyaman dengan bantal yang tertata di atas ranjang, Ibu Liana pamit akan ke dapur mengambil minuman untuk sang puteri."Bu!" Liana meraih tangan wanita paruh baya itu. Sang ibu berbalik menatap Liana yang memandangnya dengan tatapan mengiba."Ya?""Apa amnesia ini bisa berlangsung untuk selamanya?" tanya Liana lemah. Ia ingin tahu masa lalunya, tapi terlalu takut menghadapi. Yang ada di pikrian sekarang hanya Fay.Bagaimana jika kenyataan yang terjadi menjadi jurang atas hubungannya dengan
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Didera dan Diasingkan

Wanita mana yang mampu bertahan dalam ingatan yang banyak kesedihan di sana? Siapa orangnya yang memilih tinggal dalam kondisi yang melahirkan luka dan jeritan dalam hidupnya ....?💕💕💕"Maaf, Gus. Saya sudah mempertimbangkannya masak-masak. Sebagai orang tua Liana. Dan lagi njenengan sudah menceraikannya. Saya pikir, kami sebagai orang tua, punya hak penuh untuk menentukan bagaimana hidup Liana ke depannya." Ibu Liana menatap sebentar mata Ubed, lalu beralih pada Arina."Saya sudah bicara pada Ibu Arina." Ucapan itu disambut anggukan kecil oleh ibu Fay.Ubed yang sedari tadi fokus memperhatikan kata-kata menyayat dari mertuanya, mengalihkan pandangan pada budenya."Saya akan membantu sebisa mungkin. Meski untuk sekarang saya tak yakin Fay mau terlibat secara langsung." Ucapan itu terdengar meyakinkan. Jelas sekali ketulusan terpancar dari tutur kata mama Fay."Jadi ... saya harus melepaskan Liana?" Ubed menatap nanar. Lelaki gagah itu tiba-tiba menjadi tak berdaya."Hanya selama d
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more

Takdir Cinta

"Di dunia ini ada bagian takdir yang bisa dipilih, bukan berdiam diri saja, ia tengah menunggu kita memainkan ceritanya. Tinggalkan segala hal meragukan di masa depan, dan lakukan yang pasti sekarang."💕💕💕Tanpa mereka sadari, seseorang tengah mendengar semua pembicaraan tersebut dari balik pintu. Liana terlonjak, begitu telinganya menangkap kata 'meminang' yang meluncur dari mulut Fay. Kepala wanita tanpa balutan kerudung itu melongok keluar diikuti pertanyaan.Dia yang sudah menahan diri melihat kedatangan Fay sejak tadi. Kalau saja boleh ia ingin sekali memeluknya. Namun, ingat pesan yang Fay kirim beberapa pekan lalu, bahwa pria itu memilih menjauh dan putus. Hatinya teremas sakit kala Fay tiba, karena tak bisa menyambut seperti biasa.Namun, setelah bersabar mencari tahu dengan menahan perih hati yang memanaskan mata hingga tampak kaca-kaca di sana, akhirnya ada alasan kenapa ia harus ke luar menampakkan diri sekarang."Kak Fay mau nikahin aku?!" serunya polos. Diusap airmata
last updateLast Updated : 2022-08-09
Read more
PREV
1
...
56789
...
27
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status