Begitu masuk kamar, tatapan langsung tertuju pada bayi mungil yang tengah bergerak-gerak sendiri. Rindu sekali rasanya."Apa Alhesa sudah siap?!" Aku berseru senang. Mengambil puteri kecil yang berada di atas ranjang. Kami tengah bersiap akan menghabiskan jatah malam Liana di rumah keluarganya.Sementara istriku saat kulirik, tampak melipat pakaian dari lemari ke dalam tas dengan wajah cantiknya tertekuk. Ada apa lagi dengannya? Sejak pernikahan keduaku dengan Raudah, Liana sering sekali ngambek begini. Padahal dulu jarang, nyaris tak pernah malah.Pasti karena Raudah.Tentu aku harus maklum, dia sering dilanda cemburu karena berbagi. Tapi, bukankah dia sendiri yang melarang menceraikan Raudah dulu?Wanita memang sulit dimengerti. Begini salah, begitu juga salah. Jadi seharusnya bagaimana? Bahkan untuk bertanya pun aku ragu. Takut salah bicara dan dia makin ngambek saja.Nanti saja lah, kalau ada kesempatan akan kutanya dengan obrolan santai."Uh, Sayang. Yuk, kita berangkat." Liana
Terakhir Diperbarui : 2022-08-09 Baca selengkapnya