"Woi!" Denny kembali berteriak. Tak sabar karena anak buah Bondan tak kunjung memenuhi panggilan."Bos kalian muntah darah!!" Suaranya semakin tinggi karena panik."Uhuk, uhuk." Bondan terus terbatuk. Rasa gatal dalam kerongkongan dalam, memaksanya menekan udara dari perut.Sebelum ini Bondan sering merasakan tubuh letih. Namun, memaksa untuk tetap bergerak begitu mendapat pekerjaan dan panggilan dari orang-orang besar di negeri ini. Sambil memegangi dada yang terasa nyeri, ia bangkit."Uhuk. Uhuk.""Mana yang sakit, Bang?" Setelah mengelap mulut Bondan yang keluar darah, Denny memegangi tubuh pria itu, membantunya untuk bangkit.Namun, rasa sakit yang menjalar dari dada dan menjalar ke sekitar memaksanya untuk diam tak menjawab."Pantas tubuh Abang makin kurus saja.""Diamlah, aku bukan anak kecil. Den!" protes Bondan batuk tak lagi terdengar dari mulutnya."Ya, ya, ya. Aku percaya."Tiga orang pria tegap berlari ke arah mereka, karena dipanggil Denny sebelumnya."Bos, apa yang terja
Last Updated : 2022-08-11 Read more