"Tarii! Gaji kamu saya potong karena kamu gak ngucapin selamat pagi sama saya! Sekarang, keluar!" Alamakjang! Salah apa lagi aku? Timbang nggak ngucap 'selamat pagi' aja gaji dipotong 100 ribu. Emangnya aku pegawai mini market yang setiap ada pelanggan lewat harus bilang, 'Selamat pagi, Kak!' 'Selamat siang, Kak!' atau 'Selamat malam, Kak!' terus aja begitu sampai ada yang baper terus minta dinikahin.Bruk!Aku menjatuhkan diri ke atas kursi kerjaku dengan kesal sampai si Igo rekan kerja satu divisi berbalik kepo. Kalau dipikir-pikir dari beratus-ratus orang di kantor hanya dia deh yang peduli sama kepedihan seorang Mentari Senja yang menyinari bumi ini. "Kenapa lagi, Tar? Lu kena semprot lagi, ya?" Igo menatapku penasaran. "Hu um. Heran gue, itu Bos kenapa galak banget sama gue? Semua aja disalahin ke gue, capek ... fiuh!" keluhku sambil mengacak rambut yang udah kayak kena angin ribut. "Ya udah sabar aja, sabar! Namanya juga orang kaya. Oh iya, makan siang lu mau ke mana? Giman
Last Updated : 2022-05-10 Read more