Pov : Lisha "Lisha, apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Dokter Akbar saat papa mengajakku makan malam bersama di Adelia Resto. Papa yang nyatanya nggak datang, dengan alasan mendadak mengantuk. Aku yakin itu hanya alasan papa agar aku dan Dokter Akbar makan malam berdua. "Tanya apa ya, Dok?" tanyaku singkat. "Sudah kubilang jangan panggil dokter, kan?" ucap Dokter Akbar dengan tawa kecilnya. "Dulu kamu nggak manggil itu," ucapnya lagi, mulai mengingatkanku dengan masa lalu saat masih dekat dengannya. Aku memang dulu memanggilnya dengan sebutan Abang. Tapi sejak menikah dengan Mas Dimas, aku mulai membiasakan diri untuk memanggilnya Dokter Akbar, seperti panggilan papa untuknya. "Oke, aku panggil Abang seperti sebelumnya," jawabku lirih tanpa menatap kedua matanya. Aku mengalihkan pandangan dengan memainkan sedotan di gelas berisi cappuccino latte, minuman favoritku. "Begitu jauh lebih bagus dan enak terdengar," ucap Dokter Akbar lagi sambil tersenyum lebar."Kamu nggak tan
Last Updated : 2024-10-29 Read more