Lola, dia cerdas, penuh semangat, dan berambisi menjadi wanita karir. Untuk sisi itu aku tidak ada masalah. Tetapi, saat juga akhirnya kenyataan terbuka, Lola sebebas itu pergi dengan pria lain, dia anggap itu hanya bersenang-senang … “Apa artinya aku buatnya selama ini? Dengan semua yang dia lakukan, dia masih mau mengikatku? Aku sama sekali tidak bisa paham yang ada di kepala Lola.” Hatiku bicara dengan rasa gundah. Sekali lagi, aku melirik arlojiku. Belum lima belas menit, kenapa seolah-olah satu jam lebih aku hanya termangu di teras samping rumah dinas Ibu Ferinda? Aku spontan, menoleh ke belakang, melihat lagi ke dalam rumah. Masih sama, tidak ada siapapun di sana. "Tuhan, jawab aku. Aku berdoa setiap hari, meminta petunjuk dari-Mu. Lalu yang terjadi hari ini, apa artinya?" Aku merasa Tuhan seperti enggan memberi jawaban. Aku merasa seakan-akan Dia tersenyum kecil dan berkata lembut, "Tunggu, ..." "Sampai kapan?" gumamku lirih. Tidak ada apapun kesan di hati. Hening. “Hmmm
Terakhir Diperbarui : 2022-10-01 Baca selengkapnya