Beranda / Pendekar / Legenda Naga Langit / Bab 141 - Bab 150

Semua Bab Legenda Naga Langit: Bab 141 - Bab 150

235 Bab

141. Jenius Lebih Jenius

Abinawa hanya tersenyum tipis saat menyadari banyak tatapan para Tetua Sekte Naga Putih terarah atau terpusat pada dirinya. Dia sangat sadar jika semua itu di karenakan tindakan dan kekejaman yang di tunjukkan olehnya dalam pertempuran malam itu. "Aku tidak terlalu mengambil hati untuk itu, aku jelas menyadari jika tindakanku malam itu tidak mencerminkan aliran putih... Aku juga ingin mempertegas jika hakikatnya aku bukanlah pendekar yang berasal dari aliran putih, aku pendekar tanpa sekte atau lebih di kenal dengan nama pendekar aliran netral.  Selain itu, aku dan rekanku kebetulan sedang berada di Kota Sungai Putih pada saat itu dan menemukan keanehan dari banyaknya pendekar yang berkumpul di suatu tempat," jelas Abinawa. "Lebih tepatnya, kami merasa curiga atas banyaknya pendekar yang berkumpul di suatu tempat, apalagi sekelas Kota Sungai Putih," sahut Sumbayu yang berada di sebelah Abinawa.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-13
Baca selengkapnya

142. Kesepakatan

Syak Lanar akhirnya resmi di nyatakan sebagai Ketua Sekte Naga Putih yang baru. Semua tentunya menyambut hal itu dengan baik. Peresmian Syak Lanar sebagai Ketua Sekte yang baru secara simbolis saja, tidak ada perayaan yang berlebihan seperti kultur budaya pada umumnya. "Selamat, Tetua. Aku yakin dirimu akan mampu membawa Sekte Naga Putih ini ke arah yang lebih baik lagi," ucap Abinawa sambil mengulurkan tangannya. "Terimakasih saudaraku, mohon bantuannya ke depan," Syak Lanar menjabat uluran tangan Abinawa dan memeluk sosok itu dengan erat. Abinawa membalas pelukan Syak Lanar. Dia memiliki kepercayaan jikalau Syak Lanar adalah sosok yang arif dan bijaksana, serta selalu menomor satukan kebenaran di atas kepentingan yang lainnya. Setelah itu, Syak Lanar dan Abinawa terlibat percakapan hangat mengenai perkembangan dunia persilatan. Tidak lupa pula, Abinawa memuji Sekte Naga Putih y
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-14
Baca selengkapnya

143. Kedatangan Aliansi Di Sekte Naga Putih

Sudartawa baru tiba di Sekte Naga Putih setelah tiga hari pertempuran usai. Kedatangan rombongan Sudartawa dengan segera di sambut hangat oleh Sekte Naga Putih."Tetua, selamat datang di sekte Naga Putih," Syak Lanar sendiri yang langsung menyambut kedatangan dari Sudartawa.Syak Lanar langsung mengajak rombongan untuk menuju aula utama yang memang berfungsi untuk menyambut tamu yang datang berkunjung ke Sekte Naga Putih."Tetua Lanar, aku mewakili Aliansi benar-benar minta maaf karena datang begitu terlambat dan tidak bisa membantu pada kala pertempuran terjadi... " Ucap Sudartawa yang langsung pada topik pembicaraan utama, tanpa terlalu banyak berbasa-basi seperti pada umumnya."Tidak masalah, Tetua. Aku memaklumi hal itu karena ini terjadi secara tiba-tiba dan tanpa pernah kita perkirakan sebelumnya," balas Syak Lanar.Sudartawa menganggukkan kepalanya, di samping itu dia mengagumi sosok Syak Lanar yang memiliki kemampuan tinggi di usia yang relatif muda, bahkan mungkin dia adalah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-15
Baca selengkapnya

144. Masih Hijau

Abinawa tanpa terlalu banyak berbasa-basi langsung memberikan dua kitab bela diri yang dia janjikan pada Syak Lanar."Dua kitab ini akan membuat banyak perubahan pada Sekte Naga Putih, akan tetapi aku harap berita ini tidak keluar sebelum kalian semua matang dan siap untuk menghadapi manusia serakah yang menginginkan kitab-kitab bela diri ini ... " "Kitab Naga Suci merupakan kitab bela diri yang memusatkan kemampuan bertarung pada senjata berupa pedang, jadi kalian harus mengubah pola latihan yang lebih berfokus pada gaya bertarung ahli pedang... Dengan kitab ini, aku yakin nama pendekar dari Sekte Naga Putih akan mulai di perhitungkan, karena keunikan dan kehebatan dari jurus pedang ini," Abinawa memberikan kitab berwarna putih cerah itu pada Syak Lanar."Dan ini, Kitab Tenaga Dalam Langit, merupakan kitab yang menjelaskan tentang olah kanuragan dan tenaga dalam tingkat tinggi. Kitab ini akan membantu perkembangan tenaga dalam para murid dengan cepat, dengan kombinasi dua kitab ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-15
Baca selengkapnya

145. Pemberian Abinawa

Pasca pertempuran besar yang menewaskan banyak pendekar dari pihak Sekte Naga Putih. Batik Saka terlihat lebih banyak menghabiskan waktu sendiri dan terus berlatih sepanjang hari.Batik Saka jelas bertekad untuk segera menjadi sekuat secepatnya mungkin, karena dia sangat sadar betul jika kejadian serupa dapat kembali terjadi kapanpun tanpa pernah di duga."Aku sungguh mengangum tekad dan keinginanmu untuk menjadi kuat saudaraku... Akan tetapi kau juga harus ingat, jika tubuh butuh istirahat untuk memulihkan diri, jika terlalu di paksa maka akan mengakibatkan dirimu mengalami luka dalam dan berakhir pada terhambatnya perkembangan ilmu kanuraganmu," ucap Abinawa yang sejak beberapa saat yang lalu memperhatikan Batik Saka berlatih.Batik Saka yang menyadari keberadaan dari Abinawa dengan segera menghentikan latihannya. Dia menyarungkan pedangnya dan berjalan ke arah Abinawa."Junior memberi hormat," Batik Saka membungkukkan badannya memberi hormat pada Abinawa. Sikap Batik Saka menjadi l
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-16
Baca selengkapnya

147. Identitas Pemuda Rambut Merah

Chapternya tertukar. *** Sayembara tahap ketiga telah selesai dan hanya menyisahkan 25 orang peserta. Dari 25 orang peserta itu, hanya beberapa orang saja yang benar-benar menunjukkan kemampuan sebagai seorang pendekar dan memiliki bakat besar untuk menjadi seorang pendekar. Arya Dwi Raga adalah salah satu peserta yang memiliki kemampuan di atas rata-rata anak seusianya. Arya sendiri adalah sosok pemuda berambut merah yang mencuri perhatian pada sayembara tahap ketiga ini. Selain memiliki kemampuan berpedang, sosok ini juga memiliki paras rupawan, sehingga membuat dirinya dengan cepat begitu terkenal di kalangan perempuan. Arya Dwi Raga juga tidak memiliki identitas yang istimewa, dia selama ini hidup bersama dengan seorang janda yang hidup di pinggiran Kota Sungai Putih. Janda itu pula yang mengangkat Arya menjadi anak saat dia masih sangat belia. "Arya, aku sudah memiliki firasat jika suatu hari nanti kau akan menjadi orang besar," ucap perempuan berusia 40 tahun itu. "Ibu, i
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-18
Baca selengkapnya

148. Hanya Manusia

Sayembara babak kedua selesai tepat ketika matahari condong ke arah barat. 25 orang peserta sudah memastikan dirinya ke tahap tiga, sementara sisanya harus kembali mencoba peruntungan tahun depan, sembari berharap mereka akan di lirik para Tetua untuk menjadi anak didiknya dan bergabung di Sekte Naga Putih. "25 orang itu sudah pasti akan di pilih menjadi murid oleh para Tetua, hanya tinggal menentukan siapa yang terbaik di antara mereka, serta melihat sebesar apa potensi mereka untuk menjadi pendekar ... " Ucap Abinawa. Sejak di mulainya sayembara, Abinawa sudah menarik minat pada sosok Arya Dwi Raga. Tepat setelah sayembara selesai, Abinawa langsung bergegas mencari keberadaan dari Arya. Dia merasa sosok Arya ini memiliki latar belakang yang tidak biasa karena memiliki kemampuan yang tidak biasa. "Ah, itu dia ... " Abinawa mempercepat langkahnya ke arah salah satu bangunan yang di fungsikan untuk tempat istirahat bagi peserta dan penonton. "Namamu Arya bukan?" Tanya Abinawa. Pemu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-19
Baca selengkapnya

Ch 146. Sayembara Sekte Naga Putih

Ini Chapter 146. Kemarin ada kesalahan sistemnya kebalik chapter.Hari berganti dengan cepat, suasana Sekte Naga Putih mulai membaik. Semua orang sudah mulai melupakan kejadian dan tragedi besar beberapa waktu yang lalu, selain itu mereka juga sudah mempersiapkan tempat dan meja antrian untuk yang ingin mendaftarkan diri pada kegiatan sayembara penjaringan murid baru di Sekte Naga Putih.Tepat di depan gerbang utama, antrian panjang sudah tercipta sejak pagi-pagi sekali. Antuasias anak-anak Kota Sungai Putih dan sekitarnya untuk mengikuti sayembara ini sangatlah tinggi. Banyak dari mereka yang sudah ikut di tahun-tahun sebelumnya, tetapi gagal kembali ingin mencoba peruntungan, dengan tekad baru dan semangat baru pula.Syak Lanar yang berdiri di salah satu bangunan sekte, tampak tersenyum tipis. Syak Lanar merasa kekuatan yang hilang akan segera terganti andai mereka berhasil menghimpun kekuatan baru dari para peserta yang memenuhi antrian itu."Tetua, ini sangat luar biasa... Antusia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-20
Baca selengkapnya

149. Aksi Arya

Sumbayu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan pribadinya. Dia yang selama ini hidup sendiri dan jauh dari keramaian, masih terasa sulit untuk bersosialisasi.Sumbayu hanya beberapa kali saja terlihat meninggalkan ruangannya, hanya sekedar untuk mengisi perutnya yang sudah terasa kosong. "Sumbayu, ku lihat kau lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Mengapa tidak bergabung bersama yang lain atau sekedar menikmati sayembara?" Tanya Abinawa yang sudah tiba sejak berusia menit yang lalu.Abinawa memang langsung mengunjungi Sumbayu setelah pertemuannya dengan Arya."Aku hanya belum terbiasa ... Dan, aku juga sedang mempelajari hal-hal baru mengenai dunia persilatan," jawab Sumbayu singkat."Haha, kau mulai tertarik sepertinya dengan dunia persilatan, Bayu."Sumbayu menggeleng."Keadaan yang memaksa diriku untuk terjun ke dunia persilatan, selain itu keadaan juga memaksaku untuk mempelajarinya, karena di dunia persilatan hanya yang berkekuatan yang berhak memutuskan...
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-21
Baca selengkapnya

150. Kembalinya Elang Hitam

Seorang laki-laki bergerak dengan kecepatan tinggi menembus hutan di kaki Gunung Amarasa, laki-laki itu terus bergerak menuju lembah paling dalam di Gunung Amarasa.Jika di lihat dari kecepatan yang di miliki laki-laki itu, laki-laki itu jelas seorang pendekar yang memiliki kemampuan tinggi. Sangking cepatnya gerakan laki-laki itu, tupai dan hewan lainnya tidak sadar jika dirinya baru saja melintas.Laki-laki itu menghentikan langkahnya tepat di depan gerbang tua yang di balut lumut itu."Kau sudah kembali, Komandan Aksa," ucap salah seorang yang bertugas berjaga di depan gerbang utama itu.Laki-laki itu adalah Aksa, salah satu komandon yang di miliki oleh Elang Hitam, salah satu kelompok aliran hitam yang menghilang selama beberapa tahun belakangan. Tidak ada yang mengetahui alasan Elang Hitam menutup diri dan menghilang dari dunia persilatan secara pasti, akan tetapi banyak yang berpendapat jika salah satunya adalah kehilangan banyak kekuatan di kala pertempuran besar."Bawa aku ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
24
DMCA.com Protection Status