Sinar matahari pagi yang terik tampaknya menembus masuk melalui setiap jendela yang dimiliki oleh bangunan gereja tua. Suhu ruangan pun mulai naik, sementara cahaya menyinari setiap inci dari interior ruangan yang malam sebelumnya terlihat remang-remang. Salah satunya adalah kamar tempat Vania dan Claudia beristirahat. Claudia En Lacia Ishlindisz menjadi yang pertama terbangun. Kaget bercampur panik sekejap melanda kala ia mendapati dirinya lagi-lagi berada di lingkungan asing. Namun rasa inferior itu sekejap sirna sewaktu melihat kakaknya, Vania En Laluna Ishlindisz, berbaring tepat di sebelah kanan di ranjang yang terpisah. Lalu di ujung kamar terlihat Vice Kyle yang sedang berdiri mematung dengan posisi memunggungi mereka. Laki-laki itu menghadap keluar jendela seolah sedang serius memikirkan sesuatu.“Vice,” panggil Claudia, dan Vice langsung berbalik. Senyum khas yang terkesan jahil tampak mengembang di wajah pria itu.“Halo, apa kabar Ishlindisz kecil pagi ini?’ tanyanya sambil
Read more