All Chapters of Mendadak Cantik bagaikan Ratu Sejagad: Chapter 121 - Chapter 130

205 Chapters

121. Penculikan berhasil

Benyamin tiba dengan penerbangan pertama, dia datang ditemani Syntia, Yang menguntungkan dari misi ini, tetangga terdekat Nona adalah orang tua Syntia. Rumah mereka akan digunakan sebagai tempat seserahan perlengkapan lamaran, mengingat rumah mereka dekat sehingga Rafael tak perlu jauh-jauh membawa seserahan.Burman memberikan informasi yang sangat lengkap, sehingga Benyamin membawa Syntia.Kedatangan Syntia disambut hangat kedua orang tuanya, karena tugas anaknya itu jarang pulang.Orang tuanya memperkenalkan Rafael pada Syntia, sehingga dengan mudahnya dia masuk ke rumah Nona untuk mempelajari situasi.Jika mereka menculik Nona harus melalui jendela, disebelah jendela adalah rumah orang tua Syntia, untuk menculik Nona, harus ada seseorang yang menunggunya di lantai dua rumah Syntia. "Apakah aku mengenalmu ?" Teguran Nona membuat Syntia terkejut."Oh maaf, saya puteri tuan Ramadan dan nyonya Inaya," Syntia memperkenalkan diriSyntia menatap Nona tak berkedip, di hadapannya benar-ben
last updateLast Updated : 2022-08-04
Read more

122. Jangan buat keributan

Ramadhan dan orang tua Rafael sepakat untuk meneruskan acaranya agar tidak menjadi kehebohan. Setelah tamu undangan satu persatu pulang, barulah Rafael muncul setelah dihubungi ibunya."Apa yang terjadi ?"Pembawa acara masih mendengar pertanyaan Rafael, tetapi dia sudah bergegas pergi. Aparat yang menyamar menjadi tamu setelah mendapat arahan segera meninggalkan tempat.Rafael menyandarkan tubuhnya di dinding. Dia mulai berpikir jangan-jangan ini perbuatannya Abhygael.Dia segera memerintahkan anak buahnya untuk memantau pergerakan Abhygael. Anak buahnya yang lain di perintahkan mengawasi bandara dan pelabuhan.Aiman dan mak Ijah kebingungan, tak tau harus melakukan apa. Dia menyuruh anak buah Rafael membawa kembali seserahan yang dibawa mereka.Malam itu Rafael segera melaporkan kasus penculikan kepada Polisi. Untuk tidak menimbulkan kecurigaan petugas yang sudah tahu masalahnya tetap datang ke lokasi. Mereka melakukan tugasnya sesuai prosedur.Sementara itu Leona sudah tiba di hote
last updateLast Updated : 2022-08-04
Read more

123. Rafael akhirnya mengalah

Pagi itu Leona terpaksa memakai makeup macan tutulnya, mereka berangkat ke Bengkulu. Tapi rupanya Rafael melihat mereka. Dia sedikit bingung, wanita yang dilihatnya ini adalah Leona, lalu siapa wanita di rumah Abhygael ? Menurut informasi dari anak buahnya, jika Abhygael sedang berolah raga pagi dengan isterinya. Dia semakin penasaran, diam-diam dia mengikuti mereka ke Bengkulu.Benyamin melihat Rafael, mau mundur tidak bisa, sebaiknya maju saja. Dia harus bicara dengan Rafael. Jika dibiarkan berlarut-larut maka hanya akan menimbulkan masalah baru.Tiba di Bengkulu mereka memakai mobil bandara menuju hotel terdekat dari bandara. Benyamin sengaja menyebutkan nama hotel itu agar di dengar Rafael. Dia akan menunggu Rafael disana.Rafael yang mengikuti mereka sempat tertegun saat melihat bayi dalam gendongan Burman. Pakaian yang dikenakan bayi itu sangat di kenalnya.Rafael membiarkan mereka naik mobil menuju hotel terlebih dahulu. Dia sudah tahu kemana tujuan mereka.Sesampainya di hotel
last updateLast Updated : 2022-08-05
Read more

124. Putera bertemu Leona

Pesawat mendarat di bandar udara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Regan dan Putera turun dari pesawat dengan tergesa-gesa. Mereka tak membawa bagasi. Nampak pula penumpang lain yang berjalan tergesa-gesa seperti mereka. Ada yang menyeret kopernya setengah berlari dan ada pula yang masih harus menunggu bagasi. Berdasarkan pesan yang dikirimkan Burman, mereka segera menuju hotel terdekat sesuai petunjuk. Mobil yang mereka tumpangi berhenti depan loby hotel. Burman dan tuan Benyamin segera menyambut mereka."Dimana menantu dan cucuku ?" Putera kelihatan sudah tidak sabar. Dia meninggalkan Regan yang sibuk membuka dompet untuk membayar mobil yang mereka tumpangi.Regan setengah berlari mengejar langkah ketiga pria di depannya.Saat tiba di depan kamar 101, mereka mengetuk pintunya.Leona terlihat baru saja menyusui bayinya, dia berusaha merapikan blouse longgar yang dia kenakan."Papa, Regan!" Leona mencium punggung tangan mertuanya, lalu menyalami Regan.Mereka berlima duduk di kursi sofa.
last updateLast Updated : 2022-08-05
Read more

125. Leona VS Rara

Leona semalam tidak pulang, Aditia mengungkungnya di hotel yang sering mereka gunakan bersama. Aditia menghukumnya sampai sulit untuk bangun dari tempat tidur.Seluruh tubuh Leona terasa remuk karena Aditia tak memberinya jeda sedikitpun untuk sekedar mengistirahatkan area sensitifnya.Leona menggeliat, disebelahnya Aditia tidur mendengkur setelah mereka melewati malam penuh dengan desahan dan kenikmatan.Leona harus kembali pagi ini, dia sudah menyiapkan alasan yang tepat jika ditanya Abhygael.Pagi ini Abhygael tak ke kantor, dia menguhubungi sekretarisnya untuk membatalkan semua meeting dan menjadwalkannya kembali besok. Menghitung menit demi menit itu sungguh menyiksa. Abhygael sebentar duduk sebentar berdiri. Sesekali keluar lalu masuk lagi.Bibi Surti menyesalkan sikap Abhygael seperti itu."Wanita itu bukan nyonya Leona, mengapa tuan harus menunggunya dengan gelisah," gumamnya.Dia yang tahu Leona saat berenang di kolam renang, ingin memberitahukan hal itu pada Abhygael, tapi di
last updateLast Updated : 2022-08-05
Read more

126. Isteri Bayangan Mengamuk

Benyamin menatap Leona tak berkedip lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Semua yang berada di ruangan itu seakan menunggu komando dari atasannya.Abhygael terlihat menggeser duduknya agak menjauh dari Leona. Rara tertawa tanpa suara.Leona terlihat masam, "Kenapa kau menjauh dariku Abhy ? Apa karena direktur ini ? Ada apa dengan kalian ? Apa kau selingkuh ? Lalu bayi itu anak siapa ?"Rentetan pertanyaan Leona tak digubris Abhygael. Ayah satu anak ini mengangkat keningnya berharap tuan Benyamin memberikan solusi.Akhirnya Rara yang angkat bicara."Dengar ibu Leona atau siapapun dirimu. Aku adalah isteri sah Abhygael dan bayi itu anak kami, sebelum aku meminta polisi menangkapmu, segera angkat kaki dari sini."Leona berdiri, dia tau jika wanita ini hanyalah direktur di perusahaan Abhyleon. Makanya dia segera berkacak pinggang."Kau yang harus keluar dari rumah ini, kau sangat tidak tahu malu mengakui suamiku adalah suamimu. Papa, tolong katakan sesuatu, wanita ini sangat tidak tahu malu
last updateLast Updated : 2022-08-06
Read more

127. Rafael bertemu Adelia

Semenjak kembali dari Bengkulu, Rafael tetap beraktifitas seperti biasa. Dia menghilangkan stresnya dengan bekerja, orang tuanya memaklumi perubahan sikap anaknya.Pesan masuk dari Adelia kembali menghiasi layar ponselnya. Walau bagaimanapun Adelia pernah mengisi hari-harinya. Akhirnya dia membalas pesan Adelia."Aku akan ke rumahmu."Bagaikan mendapat durian runtuh, Adelia segera menghias dirinya di cermin. Memoles wajahnya dengan makeup tipis, membuatnya nampak cantik.Ibu dan ayahnya sedang duduk menonton televisi di ruang tamu. Adelia keluar dari kamar dengan pakaian rapi membuat kedua orang tuanya mendongak."Mau kemana ? Bukankah Abhygael telah memberimu cuti agar kau bisa beristirahat penuh sampai kau pulih ?"Adelia tersenyum, "Tenang ayah, aku tak akan kemana-mana, Rafael akan datang."Ayah dan ibunya manggut manggut, mereka sangat bersyukur, dengan kejadian yang menimpa anaknya membuatnya berubah lebih baik. Besar harapan mereka Adelia segera menemukan jodohnya.Orang tua dan
last updateLast Updated : 2022-08-06
Read more

128. Rafael dan Abhygael akur

Kedua keluarga itu kini sangat bahagia, mereka bahkan tak lagi bertanya apa dan mengapa. Melihat wajah imut bayi Abil membuat mereka lupa segalanya. Abil yang tadinya menangis kini diam walau dia harus berpindah tangan dari satu tangan ke tangan yang lain.Rafael sesekali mencuri pandang pada Leona, dia harus berusaha merelakan hatinya, apalagi melihat Leona yang begitu bahagianya bersama Abhygael.Untunglah Adelia terus menggenggam tangannya, hal itu membuatnya sedikit terhibur. Diapun ikut berbahagia bersama kedua keluarga itu. Dan yang membuatnya bahagia karena Leona memakai baju yang dia belikan.Regan datang bersama Sonia. Betapa banyaknya perlengkapan bayi yang mereka beli. Kamar yang tadinya dipakai Leona palsu kini disulap menjadi kamar bayi yang sangat indah.Rafael ikut terlibat dalam menyulap kamar itu, dia sudah menganggap bayi Abil seperti anaknya sendiri. Rupanya Abil mendekatkankannya dengan Abhygael. Laki-laki yang dia anggap musuh ternyata sangat baik. Dia bertekad ing
last updateLast Updated : 2022-08-07
Read more

129. Rara diculik

Leona teringat cerita Burman mengenai orang tua angkatnya, dia ingin menemui mereka. Setidaknya dia harus mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua pasangan itu.Mereka ke Lampung menggunakan pesawat pribadi, ikut dalam perjalanan itu Burman dan Regan. Abil di titipkan sementara pada ibu mertua, Leona menyiapkan susu formula untuk diminum anaknya. Berhubung asinya mulai mengering, dia mengantisipasinya dengan susu formula bayi usia nol sampai enam bulan.Seorang informan memberikan informasi berharga pada Aditia."Tuan, Abhygael dan direktur itu menuju bandara.""Terima kasih."Aditia tahu jika Abhygael kini punya pesawat pribadi jadi jalan satu-satunya menculik Rara itu di bandara. Jika hari ini dia kalah cepat maka dia harus menunggu mereka kembali.Setibanya di Lampung, mereka menyewa mobil menuju kampung nelayan. Burman menjadi penunjuk jalan, karena Leona lupa arahnya.Sebelumnya mereka mampir ke perumahan elit menemui orang tua Syntia.Orang tua Syntia sangat baha
last updateLast Updated : 2022-08-07
Read more

130. Menyelamatkan Rara

Rafael tak mau dituduh akhirnya ikut bergabung dengan tua Benyamin. Dia segera menuju rumah Abhygael. Disana telah berkumpul Benyamin dan anak buahnya."Apa yang terjadi, dimana Abhygael ?" Tanya Rafael saat tiba di rumah mewah itu."Sekarang mereka sedang menuju ke sini," jawab Benyamin.Arafat dan Putera sedang berbincang di ruang tengah, mereka membicarakan hilangnya Leona."Kemungkinan besar ini ulah orang dekat. Aku butuh mediator. Dimana Mutia? Aku ingin mengetahui keberadaan dirinya."Putera segera berdiri mencari Mutia, isterinya sedang berada di lantai dua menjaga cucunya sehingga tak tahu apa yang terjadi."Kita ke atas saja."Arafat dan Putera menuju kamar bayi Abil. Nampak Mutia dan Karina sedang bermain dengan cucunya.Mutia memalingkan wajahnya tatkala melihat Arafat dan suaminya masuk dengan wajah tegang."Ada apa ?""Jangan bertanya dulu, berbaringlah, Karina tolong pindahkan bayi Abil ke boks."Mutia menurut, dia lalu berbaring dan memejamkan matanya. Jika tuan Arafat
last updateLast Updated : 2022-08-08
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
21
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status