POV AuthorBaru saja orangtua Zahra pulang, Arga dan Zahra mengantar sekalian mereka ingin menginap disana apalagi sebentar lagi mereka berangkat ke Jerman. Zahra pasti ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan orang tuanya, ia tidak tahu kapan akan bertemu karena jarak Jerman ke Indonesia tidaklah dekat. Lagi, Shanum tidak turun untuk makan malam dan lebih memilih mengisi perutnya dengan makanan yang ada di kamarnya. Bahkan sudah beberapa hari Shanum tidak berangkat sekolah, rencananya Lukman akan berbicara pada Shanum besok.“Zian udah tidur?” tanya Lukman yang baru saja masuk ke dalam kamar.“Udah, barusan. Kerjaannya udah beres?” Kanaya balik bertanya, karena setelah makan malam tadi Lukman langsung masuk ke ruang kerjanya. Menjadi seorang pimpinan tidaklah semudah kelihatannya, ia memiliki tanggung jawab untuk kesejahteraan para karyawannya.“Belum, besok aja dilanjutin. Mata Mas rasanya udah panas banget mandang layar,” keluh Lukman.“Tidurlah, istirahatkan matanya,”
Baca selengkapnya