Mertua, Awal Pembawa PetakaSurat perjanjianBab 4Sebelum pulang, aku mengajak Mas Lukman untuk makan malam di sebuah restoran ternama yang harga satu menu saja bisa menguras dompet. Aku akan membuat ular itu terbakar. Semua makanan tersaji di atas meja, membuatku menelan air liur, Bu tidak sabar untuk mencicipinya. Tapi sebelum itu aku meminta salah satu pelayan untuk mengambil fotoku dan Mas Lukman.“Mas, pinjem hape kamu, dong!”Tanpa bertanya, ia memberikan ponselnya padaku. Mengunduh foto tadi di semua laman sosial media milik Mas Lukman agar ular itu melihatnya. Tidak lupa aku membubuhkan caption,[Dinner romantis bersama istriku tercinta.]“Habis makan, temenin aku belanja, ya,” pintaku.Mas Lukman membalasnya dengan anggukan. Belum berselang satu menit, notif pesan masuk dari ponsel Mas Lukman. Beruntung ponsel itu masih di tanganku, langsung saja aku menonaktifkannya agar tidak mengganggu.***Menjalani rutinitas pagi seperti biasanya, berolahraga mengelilingi komplek, hari
Read more