Hari ini adalah hari yang begitu menyenangkan bagi Sadia. Akhirnya ia akan bertemu Ahsan! Ahsan akan datang menemui Sadia, karena Sadia tak diizinkan untuk pergi dari rumah itu. Sadia sudah membuat nasi goreng dan sup kesukaannya, sebagai kejutan. Ia juga meminta Bi Sum dan pembantu lainnya untuk beristirahat hari ini, karena ia ingin memasak sendiri untuk makan siang hari ini.Sama sekali tak ada laki-laki di rumah itu, kecuali para penjaga di luar. Karena itu, Sadia memutuskan untuk tidak mengenakan jilbab. Ahsan adalah sepupunya sekaligus saudara susunannya, karena ibunya dulu ikut memberinya asi ketika ia bayi ketika bibi Alya selalu sibuk. Jadi, Ahsan adalah mahramnya juga.Hari ini, Sadia merasa bebas. Ia menyenandungkan lagu kesukaan Naya, adiknya, sambil memasak. Jam setengah dua belas siang, semuanya sudah siap. Seketika Sadia merasa seolah ada seseorang yang sedang memperhatikannya di belakangnya. Langkahnya terhenti."Tidak! Jangan sampai itu adalah pria brengsek itu! Aku s
Baca selengkapnya