Home / Urban / TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN: Chapter 91 - Chapter 100

129 Chapters

Ambisi nyonya Toni.

Sandi menggelengkan kepalanya. Di hatinya kini sudah ada Ani. Tidak mungkin ia berpaling untuk Velope sejak dulu sahabatnya mencintai wanita cantik itu. Tak mungkin dia akan berpacaran dengannya. Karena itu akan merusak persahabatannya."Velope hatiku hanya satu dan sudah terisi dengan satu nama. Aku harap kamu bahagia bersama Martin. Jangan kamu hancurkan hatinya karena mengejarku yang sudah mencontai satu wanita!" tegas Sandi."Baik. Tapi aku tak akan rela jika wanita yang kamu cintai adalah wanita yang tak punya latar belakang kuat seperti Ani yang hanya anak dari seorang bekas kepala pelayan keluargamu!" seru Velope.Sandi menghembuskan nafas kasarnya. Ia tak rela jika kekasih hatinya di hina seperti ini oleh seorang wanita yang menginginkan hatinya. Sepertinya ia harus tahu. Hati itu tak bisa dipaksakan. Velope harus mengerti itu karena sekeras apapaun ia menginginkan hati Sandi jika ia tak bisa membukanya maka akan susah baginya menerima kehadiran Velope."Velope yang namanya ha
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Hanya Mimpi

Robi sangat kesal dengan apa yang dikatakan oleh nyonya Toni. Dia merasa nyonya terlalu bawel seakan memerintahnya untuk menghabisi Sandi. Robi tidak suka jika ada orang yang begitu teguh memerintahnya. ia mencekik leher nyonya Toni kuat. "Aku memang ingin menyingkirkan Sandi. Tapi kalau kamu meminjam tanganku untuk menghabisi Sandi karena kamu merasa berhak atas warisan orang tuanya kamu salah besar! seru Robi yang kesal mendengar alasan nyonya Toni. "Ampuni aku tuan Robi. Aku mengaku salah lepaskan aku. Aku bisa mati jika tercekik dengan kuat seperti ini. Tubuhku sudah sakit digebuki tadi oleh tahanan rendahan itu," ucap nyonya Toni lirih karena kesakitan. Robi mendorong nyonya Toni kuat sehingga terbanting ke lantai dengan keras. Nyonya Toni berteriak kesakitan lagi. Hari ini adalah hari yang sangat apes untuknya karena tiga kali tersakiti oleh orang. Tapi dia tidak akan menyerah untuk menghasut Robi yang sepertinya sudah mulai goyah hatinya. "Tuan muda Robi kenapa kamu meny
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Tidak Mau Bertaubat

Rudi menegaskan kalau dia bukan bengong tapi memikirkan mimpi menyenangkan yang tuan muda Sandi katakan. "Tuan muda aku nggak bengong. Tapi kata tuan muda tadi mengatakan mimpi menyenangkan. Apakah selama ini merindukan belaian seorang wanita?" tanya Rudi."Rudi cobalah fokus. Kenapa pikiranmu sangat kotor! Aku memimpikan papiku jadi aku katakan kalau aku sedang mimpi menyenangkan. Senang karena mimpi bertemu papiku!" jawab Sandi tegas.Rudi menggaruk kepalanya lalu tersenyum. Jadi bukan mimpi yang seperti ia pikirkan. Dia meminta maaf pada Sandi karena salah menebak. Untung dia belum membawa wanita ke kamar tuan mudanya. Bisa-bisa nanti wanita itu dibunuh olehnya."Itu karena tuan muda tidak mengatakan secara menyeluruh jadi pikiranku melayang ke arah sana," balas Rudi."Baiklah aku akan maafkan kamu. Bagaimana tugas yang aku berikan?" tanya Sandi.Tugas yang diberikan Sandi tentu sudah ia selesaikan dengan mudah. Saat ini tinggal menunggu pergerakan dari musuh saja. "Sekarang kita
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Sudah bergerak

Jerri mengatakan kalau geng sembilan naga sudah bergerak. Mereka sudah menculik gadis yang mereka kira adalah Ani. Mereka membawa gadis pengganti itu ke suatu tempat wilayah mereka yang jauh dari keramaian. "Geng sembilan naga sudah membawa gadis pengganti yang mereka kira itu adalah Ani," ucap Jerri. "Bagus kalau begitu kita pantau saja pergerakan mereka," balas Sandi sambil berjalan dengan girang menuju mobilnya. Brak! Seseorang menabraknya karena terburu-buru berjalan menuju dalam gedung. Sandi melihat wajah siapa orang yang menabraknya. Bukannya minta maaf dia marah kepada Sandi karena menghalangi jalannya. "Apa kamu tidak punya mata jalanan selebar ini masih bisa menabrakku?" tanya seorang yang berburu-buru itu. "Tuan muda Robi kamu yang berjalan terburu-buru tapi menyalahkan aku. Jalanan selebar ini kamu masih menabrakku apa kamu tak punya mata untuk melihat," jawab Sandi membalikkan pertanyaan Robi. Robi menyeringai tipis kenapa dia bisa bertemu dengan musuh bebuyutanny
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more

Mengirim ke rumah sakit jiwa.

Ani mencemaskan Sandi yang saat ini pasti sedang kelelahan mengurus semuanya sendiri. Ani merasa bersalah karena harus terbaring lemas di rumah sakit. Tak bisa membantunya."Jangan khawatir kak Ani. Kita harus percaya kakak Sandi baik-baik saja. Kita memang belum mendapatkan kabar. Kita tunggu saja kabar baik darinya nanti," balas Sonia."Baiklah kalau begitu. Semoga Sandi baik-baik saja," ucap Ani masih merasa cemas.Ani hanya merasa pihak musuh yang salah sasaran ini akan semakin kesal. Mereka pasti menargetkan Sandi lagi hari ini. Apalagi tuan Toni dan istrinya pasti tak terima kalau putrinya menjadi tameng untuk Ani."Aku hanya cemas saja. Karena pasti nyonya Toni yang licik itu akan tidak senang karena putrinya yang mendapatkan kecelakaan seperti ini," imbuh Ani."Mau marah juga mereka bisa apa. Mereka sedang di rumah tahanan sekarang," ucap nyonya Lusi.Nyonya Lusi merasa sedikit lega mereka mendapatkan pembalasan yang menyakitkan seperti ini. Ia ingin melihat ekspresi istri adi
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more

Persidangan.

Nyonya Lusi mengatakan pada Rudi memang ia sudah tak sabar mengetahui apa yang terjadi pada Terri saat ini. Apakah dia sudah tersiksa batinnya atau mungkin sedang merencanakan sesuatu yang akan membuat keluarganya tersakiti lagi. "Cepat katakan Rudi aku sudah tak sabar mengetahuinya," ucap nyonya Lusi. "Lihatlah rekaman ini nyonya," balas Rudi. Rudi memutar video yang memperlihatkan Terri berada di sebuah klinik. Dia sudah sadar dan menanyakan ada dimana dia sekarang. Seorang perawat mengatakan kalau tadi ada seorang tuan muda yang mengantarnya ke sini tapi dia sudah pergi dia juga tidak meninggalkan uang untuk membayar biaya pengobatan Terri. "Seorang tuan muda yang membawa mobil mewah tadi? Lalu dimana dia sekarang?" tanya Terri. "Mana kami tahu nona. Ini adalah tagihan klinik untukmu!" jawab perugas medis.Terri meremas kertas tagihan itu lalu dia mengatakan tak punya uang. Ia meminta meminjam ponsel karena akan menelpon saudaranya. Ia juga mengaku anak dari Toni Brawijaya s
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more

Ziarah makam

Nyonya Lusi menyetujui permintaan Sandi untuk mengunjungi makam tuan Brawijaya. Tapi hari ini mereka dalam keadaan lelah. Jadi nyonya Lusi meminta Sandi untuk istirahat dulu barulah pergi berkunjung ke makam tuan Brawijaya pada esok paginya."Ayo kita pulang dulu. Kalian semua sudah lelah dengan beberapa aktivitas berat beberapa hari ini. Kita akan berkunjung besok pagi dengan persiapan matang," ucap nyonya Lusi."Persiapan matang?" tanya Sandi yang tidak mengerti. Kenapa ke makam saja butuh persiapan matang."Kita akan membawa makanan kesukaan papimU. Bunga yanh biasa dibawa untuk mami. Juga teh cammomile kesukaan papi. Jangan lupa cerutu model baru perusahaan kamu bawakan juga," jawab nyonya Lusi.Sandi mengangguk mengerti. Benar juga mengunjungi papinya harus penuh dengan persiapan yang matang. Jika sekarang ke sana mungkin papinya tidak akan suka karena mereka datang dengan tangan kosong juga dalam kondisi lelah."Ayo kita pulang dulu. Istirahat lalu kita ke makam papi," ajak Sand
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

S2 - Menyatakan Cinta

Ani terlihat tidak masih canggung masalah ini. Dia tidak bisa begitu saja memutuskan apa yang dinyatakan oleh Sandi. Ani melihat sekelilingnya dahulu sebelum mengatakan sesuatu untuk menjawab lamaran Sandi. "Tuan muda, nyonya besar. ijinkan aku menjawab pernyataan dari tuan muda. Saya ini merasa tidak pantas untuk mendampingi tuan muda. Saya hanyalah wanita yang terlahir dari keluarga biasa. Saya masih bingung apakah saya layak untuk mendampingi tuan muda," ucap Ani. "Ani aku jatuh hati padamu. Bukankah kamu tahu kalau cinta itu tidak dapat dipaksakan dan juga tidak bisa tahu akan berlabuh ke siapa?" tanya Sandi. Ani mengangguk memang cinta itu tidak bisa dipaksa dan juga tidak bisa menebak akan berlabuh kehati siapa perasaan kita. Tapi berbedaan mereka sungguh jauh. Seorang tuan muda juga seorang anak dari kepala pelayan apakah pantas untuk bersama. "Tuan muda aku tahu kalau cinta tidak akan tahu dengan siapa ia berlabuh. Tuan muda bagaimana jika kita pulang dulu dan menjalani hu
last updateLast Updated : 2022-07-18
Read more

S2-Betapa Aku mencintaimu.

Sandi sangat mengkhawatirkan kesehatan Ani. Tidak mungkin dia akan membiarakan Ani pergi bekerja dalam keadaan yang masih belum sembuh total. Apa jadinya kalau Ani di paksa bekerja bisa jadi lukanya tak akan sembuh cepat."Ada Meli juga tim yang membantumu mengerjakan semuanya," ucap Sandi."Aku harus mengucapkan terima kasih pada mereka setelah aku masuk banti," balas Ani.Ani sudah tidak betah di rumah. Ia sudah ingin pergi bekerja. Jika memang ada Meli dan teman yang lain di kantor yang membantunya menyelesaikan tugas. Ani akan senang sekali dan ketika masuk kerja akan menaktrir mereka semua."Sampaikan pada Meli dan tim aku mengucapkan terima kasih padanya," imbuh Ani."Aku akan sampaikan padanya besok. Kamu harus istirahat sampai sembuh Ani," balas Sandi.Sandi masih mengatakan akan menunggu Ani sembuh baru memperbolehkannya untuk masuk kerja. Dia juga masih berharap rasa cintanya akan di terima oleh Ani.Ani menghela nafasnya pelan. Ia belum siap menjalin hubungan dengan pria ma
last updateLast Updated : 2022-07-19
Read more

S2- Kecemburuan Velope

Velope mengepalkan tangannya lalu menggertakkan giginya kesal. Ia sangat mencintai Sandi sekarang dia sangat membencinya terlebih pada gadis yang ada di sampingnya. "Aku tidak terima dengan semua ini. Ani dia harus aku singkirkan!" seru Velope."Nona Velope anda tidak boleh menunjukkan emosi anda pada semua orang. Kalau tidak mereka semua akan tahu isi hati anda," bujuk asistennya.Velope menghembuskan nafasnya mencoba mengatur emosinya agar tak menggebu-gebu. Di samping Martin masih ada gunanya. Dengan begitu dia akan bisa memantau apa yang dilakukan si jalang Ani bersama Sandi. Itu akan lebih mudah memantau apa yang akan mereka lakukan di kemudian hari."Kamu benar saat ini Martin masih ada gunanya. Aku harus terus berada di sampingnya sebelum bisa menyingkirkan wanita miskin itu," gumam Velope."Nona lebih baik anda sekarang bersama tuan muda Martin untuk menyingkirkan emosi yang membelenggu hati anda," balas asiatennya.Selebriti terkenal itu menuju tempat Martin untuk melepaskan
last updateLast Updated : 2022-07-20
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status