Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 391 - Chapter 400

993 Chapters

Bab 391: Rahasia Renita Terbongkar!

Terlihat pakaian Renita di bagian dada sudah terpampang jelas, pria itu dengan rakusnya menyosor benda kembar putih mulus itu, bak sedang melahap makanan siap saji yang sangat enak dan tentunya sudah siap untuk di habiskan sampai tak tersisa. Bunyinya bikin Radin terdiam sambil mengutuk dalam hati, karena ia bak melihat sebuah pertunjukan live show di depan hidungnya sendiri yang tak pernah ia sangka-sangka sama sekali. “Sialan, apes banget gue, menonton si Renita dan pacarnya sedang bercinta,” batin Radin tersandar dalam lemari ini. Dan kini dengan hati yang mendongkol, Radin terpaksa harus terus mendengarkan desahan dan pekikan Renita yang keenakan, juga dengusan nafas pria itu. Bunyi derit ranjang dan berpadu dengan suara-suara nakal Renita membuat Radin bak kebakar sendiri dalam lemari tersebut, hampir saja dia keluar dari persembunyiannya. Namun ia bertahan karena punya misi besar dan mau tak mau dirinya terpaksa terus bersabar mendengarkan percintaan keduanya. 30 menitan ke
last updateLast Updated : 2023-04-28
Read more

Bab 392: Bertemu Anak Musuh Besar

Hanya satu malam bersama di hotel ini, Radin pun mengantar Prilly kembali ke asramanya, Radin tentu saja berhati-hati, agar jangan sampai kepergok Renita dan kekasihnya.Dengan alasan mau bertemu keluarganya lagi, Radin dan Prilly berpisah, dengan janji akan bertemu kembali di lain waktu.“Baguslah…jangan keseringan, ntar aku nggak bisa jalan sayang…!” bisik Prilly nakal, hingga Radin tertawa kecil, setelaah berciuman lama sampai bunyi kericupan, keduanya pun berpisah.Radin sudah meminta Prilly berhenti kerja paruh waktu dan konsentrasi kuliah saja, karena Radin janji akan menambah uang saku buat gadis cantik ini, Prilly bilang pikir-pikir dulu.Radin pun kembali ke hotelnya dan hari ini mengikuti keluarganya berliburan ke tempat-tempat wisata. Namun dalam hati pemuda pendendam ini, sudah tersusun sebuah rencana.Radin bermaksud akan menyatroni persembunyian Dato Simon dan Dato Lim di sebuah tempat yang sudah dia ketahui, saat menguping pembicaraan Renita dan kekasihnya usai bercinta
last updateLast Updated : 2023-04-29
Read more

Bab 393: Awal Hubungan yang Aneh?

“Hmm…kenapa kamu mencegah aku, bukankah aku in musuh ayah kamu?” Radin sengaja memancing sambil menatap wajah gadis cantik ini.Gabrille malah tak menyahut ucapan Radin, dia kini menuju ke mini bar yang terdapat di kamar mewahnya ini, lalu dengan cuek dan elegan menuangkan wine ke dalam dua buah gelas, satu buatnya dan satunya malah di sodorkan ke Radin.“Minumlah…cuaca sangat dingin, tak bisakah kita ngobrol dulu dan berteman…?”Saking kagetnya, Radin agak ragu menerima gelas kecil ini, tapi saat melihat wajah cantik Gabrille, Radin pun menerima gelas itu, lalu Gabrille mengajak tos dan kini keduanya minum bersama, sehingga Radin berkurang rasa curiganya.Gabrille kini malah mengajak Radin duduk di kursi yang ada di kamar ini dan ada mejanya, kini botol wine tadi berada di meja itu.Tanpa ragu Gabrille juga mengambil rokoknya dan mengisapnya dengan tenang dan menawarkan pada pemuda ini. Sebelumnya Gabrille juga menghidupkan penghangat ruangan dan juga pengisap asap.Setelah minum hin
last updateLast Updated : 2023-04-29
Read more

Bab 394: Dendam Berkarat dari Generasi ke Generasi

Radin mengantar Gabrille dengan mobil sportnya, gadis ini ternyata minta di antar ke apartemennya. Masih di seputaran kota Paris, Radin tak heran kalau gadis ini kaya raya dan punya apartemen sendiri, karena Dato Simon dikatakan Gabrille juga mewarisi harta tak sedikit dari ayahnya Dato F alias Dato Farhan.“Thanks ya, kalau tak ada kamu, habis hartaku di rampok dua begundal tadi!”“Iya, hati-hati kalau jalan, Paris tak begitu aman ternyata!” sahut Radin pendek sambil konsen ke setiran dan memakai kacamata coklat, hindari silau oleh salju tipis yang kini memenuhi jalanan. Grabrille hanya tersenyum dan kini dia memberi petunjuk arah ke apartemennya.Gadis cantik ini cerita kalau dia tadi baru dari kampus dan sengaja tak bawa mobil, namun saat akan menuju ke commuter line (kereta api), tiba-tiba datang dua pria itu yang mulutnya berbau alkohol, lalu menodongnya.Begitu sampai di halaman apartemen, Gabrille mengajak Radin mampir, awalnya pemuda ini ragu, tapi gadis ini langsung menarik l
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Bab 395: Pembalasan Tanpa Ampun

Di saat Radin sedang bertemu Gabrille, di waktu bersamaan Aldot juga sedang bertemu seorang kolega bisnis di sebuah restoran mewah di pusat kota Paris.Aldot hanya bersama Horman pengawalnya, dan mereka bertemu dengan Tuan Santana, seorang pengusaha terkenal Prancis, terkait kerjasama bisnis yang selama ini sudah terjalin lumayan lama.Tanpa Aldot sadari, 3 pembunuh bayaran sudah mengincarnya saat datang ke restoran ini, namun mereka belum bertindak, karena saat itu suasana agak rame dan Aldot juga membawa pengawal setianya ini.Setelah melakukan metting hingga 2,5 jam, di mana Aldot akan menambah sahamnya di perusahaan Tuan Santana terkait pencaplokan sebuah operator seluler di Maroko dan Monaco yang rencana investasinya mencapai 25 triliun ini, serta akan menjadi sponsor sebuah klub bola elit di Liga Perancis.Lalu kelak pertemuan lanjutan akan di gelar di Jakarta satu bulan dari sekarang, kemudian Aldot pun keluar dari restoran ini.Begitu keluar dari restoran ini, salah seorang p
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

Bab 396: Satroni Sarang Bos Pembunuh

Pria berwajah agak Afrika ini terlihat tergesa-gesa masuk ke sebuah flat mewah bercat putih, matanya celingak-celinguk melihat ke kiri dan kanan sambil berkali-kali memencet bel, seakan takut ulahnya kepergok.Tak lama kemudian pintu terbuka dan pria ini buru-buru masuk, di seberang jalan flat putih ini terlihat Radin melihat kelakuan orang ini, lalu dia dengan tenang mengisi pelurunya, lalu memasang peredam dan kini dengan langkah santai melangkah menuju flat ini.Topi koplok dia pasang dan di tangannya ada sekotak makanan seperti pizza, Radin memencet bel itu, satu kali…dua kali dan kini kali ke tiga.Lalu terlihat seseorang seperti mengintipnya lewat lubang kecil di pintu flat ini, Radin memperlihatkan sekotak pizza, seolah-olah dia seorang kurir makanan ini.Pintu pun terbuka. “Siapa yang mesan pizza, di sini tidak ada yang mesan itu!” ucap pria ini dalam Bahasa Inggris aksen Perancis. Radin mengangkat kotak pizza ini. lalu…duppp…pria ini langsung terjengkang tanpa sempat berteri
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more

Bab 397: Masuk Jebakan Mantan Kekasih!

“Radin…kamu mau kemana..?” Radin terdiam sesaat, baru saja dia ingin menyusul Gabrille, tapi tak di duganya di lobby hotel ini malah bertemu papanya yang baru saja datang dari kantor kepolisian Kota Paris.“Ee…mau jalan-jalan saja pah!”Aldot menatap wajah anaknya yang terlihat dingin dan cambang bauknya pun kini mulai lebat lagi, termasuk rambutnya yang mulai gondrong.“Hmm…hati-hati, kamu sudah tau kan apa yang barusan terjadi?”Radin mengangguk dan bilang dia barusan lihat breakingnews di TV terkait tembak menembak dan juga apa yang barusan papa nya alami.“Kenapa kamu tak bawa pengawal…?”“Tak apa pah, Radin bisa jaga diri…!”“Ya sudah, kabari kalau ada apa-apa!” Aldot pun berlalu, dia pikir Radin bisa jaga diri, karena…Aldot percaya ada sebuah rahasia besar yang anaknya ini simpan, dan rahasia besar itu sangat menakutkan bagi musuh-musuhnya.Radin sebenarnya sudah paham, ayahnya ini punya jiwa intelijen yang sangat kuat, sebagai polisi yang masih aktif namun non job, ia bisa meli
last updateLast Updated : 2023-05-01
Read more

Bab 398: Tertolong Suara Gabrille

Jani kini mengikat tangan dan kaki, serta menyumpal mulut Radin, yang membuat Renita terbahak, Jani secara kurang ajar menyumpalkan CD kekasih nya ini ke mulut Radin, CD yang belum di cuci dan tentu saja ada bau-bau kewanitaannya.Ini membuat wajah Radin yang tadi hampir pingsan dan kini sadar sepenuhnya tersebut merah padam menahan amarah di dadanya, tapi Radin tak berdaya dan pasrah saya di perlakukan Jani secara kurang ajar ini, namun otaknya mulai jalan mencari cara agar bebas.“Sekarang apa yang akan kita lakukan, kita bunuh di sini lalu mayatnya kita buang ke laut atau di jalan, atau bagaimana?”Jani kini menatap Renita minta pendapat, bingung juga apa yang harus mereka lakukan sekarang.“Apa perlu kita kasih tahu Dato Simon atau Dato Lim?’ Renita malah balik bertanya sambil menatap Jani.“Sejak si Dato Simon ketakutan, karena katanya di kejar-kejar pembunuh bayaran dari Dato Aldot, keduanya tak bisa di hubungi lagi sampai hari ini,” sela Jani.“Lantas apa yang akan kita lakukan
last updateLast Updated : 2023-05-02
Read more

Bab 399: Akhir Tragis Sang Mantan

Radin yang terus berlari mengejarnya terjeblos ke sebuah lubang yang tertutup tumpukan salju, sehingga kalau tadi jaraknya dengan Renita tinggal 20 meteran kini menjauh, karena Renita terus berlari.Sepatu kulitnya yang berhak 5 centimeteran membuat Renita agak kesulitan berlari cepat, Radin berusaha menarik kakinya yang kejeblos tadi, setelah berusaha keras, kini Radin melupakan rasa dingin yang menusuk tulang, dia kembali mengejar Renita yang kabur ke arah jalanRenita kembali panik melihat Radin sudah mengejarnya lagi dengan cepat, jalan raya sudah berada di depannya.Melihat mobilnya sudah terlihat di seberang jalan, Renita lalu berlari menyeberang jalan ini, tanpa menoleh kiri dan kanan lagi, karena matanya terfokus ke mobilnya saja.Tiba-tiba…brakkkk….!”“Renitaaaa…!” Radin terbelalak, dia sampai terdiam sesaat.Tubuh wanita jelita ini terguling-guling dan terlempar ke pinggir jalan, sebuah mobil berkecepatan tinggi tak mampu menghindari tabrakan dengannya.Jalanan yang licin ka
last updateLast Updated : 2023-05-02
Read more

Bab 400: Getar Asmara Datang Juga pada Putri Musuh Besar!

Mereka pun terus menikmati jalan-jalan di Kota Paris ini dengan berjalan kaki, salju tipis terus turun memenuhi jalanan kota mode ini, suasana pun berubah romantis!Tanpa sadar tangan keduanya terus bergandengan dan kadang bercerita soal masa depan, serta kadang diselingin dengan senyum-senyum, karena kadang Gabrille mengolok Radin, sebab tangan mereka seperti enggan saling melepas.“Hmm…kita ini sodaraan apa sedang pacaran sih, kok tangan kamu betah amat di tanganku,” seloroh Gabrille.Radin tertawa dan malah mempererat pegangan. “Aku takut kalau ada yang nyulik sodara cantikku ini, makanya kamu harus terus di pegang!”Tak terasa kini mereka sudah sampai di halaman apartemen Gabrille, saat akan pamit pulang kembali ke hotel, Gabrille malah meminta Radin mampir ke apartemennya.“Malam ini…kamu mau yaa nginap di sini, aku masih pingin ngobrol sama kamu!”Radin menatap wajah gadis jelita ini, seakan memikir-mikir apakah menerima tawaran Gabrille, namun akhirnya ia mengangguk.Radin sada
last updateLast Updated : 2023-05-03
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status