Teman wanitanya yang tadi pingsan di siram Radin dengan air mineral, hingga mau tak mau sadar lagi dan tubuhnya mengigil, bukan kedinginan, tapi ketakutan yang amat sangat.“Sekarang jawab pertanyaanku, apakah kamu dalang sabotase pesawat milik ayahku…jawablah lekas, aku bukan tipikal orang yang sabar!”Radin benar-benar bak pembunuh berdarah dingin, ia seakan jadi algojo paling menakutkan saat ini.Radin lalu berdiri menatap wajah Dato Enla yang pucat pasi bak tak ada darahnya lagi. “A-aku hanya ikut-ikutan, dalangnya adalah Dato Lim dan Dato Simon, anaknya Dato F atau Dato Farhan,” keluar juga ucapan Dato Enla.“Siapa lagi yang terlibat…!” desis Radin tenang, lalu plakkk…sebuah tamparan keras mampir di pipi Dato Enla, hingga pandangan pria setengah tua nanar itu dan berkunang-kunang.“Hanya itu…yang lain aku tak tahu lagi…!” dan pandangan Dato Enla pun gelap seketika, sebuah tendangan keras Radin layangkan dan membuat pria ini terkapar pingsan, gigi palsunya sampai terlepas dari mul
Last Updated : 2023-04-19 Read more