Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 351 - Chapter 360

993 Chapters

Bab 351: Bertemu Rose yang Cantik, Teman Masa Kecil

Jelang sore, Radin mengajak Basad kembali ke rumah yang sudah dia tebus, surat-suratnya pun sudah diserahkan Tuti.Saat berpisah, Tuti bercanda dan bilang Radin sudah dapat bonus dari wanita denok ini, yakni bercinta sepuasnya satu malam hingga pagi hari.“Gara-gara kamu, kalau aku kepingin kemana mencari, apa aku harus ke Jakarta?” canda Tuti sambil memeluk dan mencium bibir remaja ini, Radin tersenyum dan berbisik, kapanpun Tuti ke Jakarta dia akan siap menemani sepuasnya, Tuti terbahak dan bilang takut keseringan, takut kecanduan dan melar kayak sudah melahirkan 3 anak.Teringat hal itu, kadang Radin senyum-senyum sendiri sampil memperhatikan jalan, sedangkan Basad yang pegang setiran makin penasaran.“Hei bro, dari tadi kulihat senyum-senyum mulu, cerita deh, jangan-jangan si Tuti udah kamu kerjain, masa istri orang kamu doyan…?” cetus Basad.“Dia janda Sad…ehh maksudnya, dia sudah bercerai…!” Basad langsung tertawa ngakak, tak perlu lagi Radin cerita, Unta Arab ini sudah tahu kel
last updateLast Updated : 2023-04-08
Read more

Bab 352: Pinjamkan Rumah Buat Rose Sekeluarga

“Eh Radin, masuk saja, ibu lagi kerja di kebun, adikku si Jaka tadi ke bengkel mencek motornya apakah sudah baik, maklum lah motor tua, peninggalan mendiang abah!” sapa Rose.Rose membuatkan kopi buat Radin dan kini duduk di kursi kayu yang sudah tua. “Rose, rumah ini…milik sendiri atau kalian nyewa?” Radin mulai berbasa-basi.Rose langsung terdiam, lalu meluncurlah kisah yang membuat Radin makin iba, ternyata rumah ini peninggalan orang tua ayahnya, dan mau di ambil pamannya, atau kakak ayahnya.Sehingga Rose bersama ibu dan adiknya kebingungan mau tinggal di mana. Terlebih semenjak ayahnya yang merupakan tulang punggung keluarga sudah meninggal dunia.“Paman kasih tempo sebulan, kami harus angkat kaki dari sini, bingung kami mau tinggal di mana!” terdengar lirih suara Rose, hingga Radin ikutan terdiam, lalu Radin dapat ide.“Rose…rumahku yang dulu tergadai kan kosong tuh, dan saat ini lagi di bersihkan Mang Sasi dan dua anaknya, kalau kamu mau, tinggallah di sana bersama ibu dan adi
last updateLast Updated : 2023-04-09
Read more

Bab 353: Bangor Generasi ke 3

Besoknya, diam-diam Radin ke toko elektronik, dia membelikan TV layar datar lengkap dengan antena parabolanya, lalu kulkas, ranjang dan tak lupa kursi tamu, termasuk isi dapur, komplet bersama tabung gas nya.Tak perlu pakai AC, karena daerah ini terkenal kawasan dingin bak di puncak!Semua ranjang dan kursi tamu yang lama di berikan ke Mang Sasi, termasuk alat-alat eletronik tua yang rata-rata sudah rusak, semuanya di angkut Mang Sasi atas perintah Radin.Mang Sasi tentu saja senang dapat bonus ini, karena salah satu anaknya selain nyambi jadi buruh bangunan, juga punya bakat perbaiki alat-alat elektronik, sehingga kelak bisa dipakai atau di jual lagi.Radin kini tersenyum melihat rumah ini terlihat sangat bagus, apalagi saat Radin melihat gorden baru sudah terpasang di ruang tamu, juga di kamar.Kembali ia teringat masa kecilnya yang indah, saat dirinya, Sonia dan ibunya tinggal di rumah ini. Basad lagi-lagi tak ikut dan Radin hanya seorang diri di rumah ini.Sambil menikmati kopi i
last updateLast Updated : 2023-04-09
Read more

Bab 354: Rencana Jahat Musuh Lama

Setelah paginya kembali mengulang percintaan, keduanya lalu mandi di toilet rumah yang baru di rehab ini.Untungnya hari ini tanggal merah, sehingga Rose tak perlu sekolah, siang itu juga Radin ikut membantu mengangkut beberapa barang milik Rose, termasuk Ibunya di bantu Jaka, yang dimasukan ke mobil Radin.Barang keluarga ini tak banyak, semua barang sudah di pak dalam kotak, sehingga tinggal di angkut.Bibi Jainab saat masuk ke rumah ini takjub melihat isinya sudah komplet. Walaupun rumah ini dipinjamkan, Radin sudah bilang pada Bik Janah dan Rose juga Jaka, kalau semua fasilitas ini buat mereka dan silahkan di pakai sehari-hari, bak di rumah sendiri.Bik Janah lalu permisi ke Radin, mau mengantar kunci rumah mereka ke rumah paman Rose dan Jaka, sekaligus pamit pindahan.“Jangan buru-buru pulang dulu ya nak Radin, kita makan siang dulu di rumah ini,” pesan Bik Janah, hingga Radin pun mengangguk.Setelah Bik Janah dan Jaka pergi, Rose lalu mulai sibuk di dapur bikin makan siang buat
last updateLast Updated : 2023-04-10
Read more

Bab 355: Tragedi Maut Keluarga Sang Crazy Rich

Ritme kehidupan keluarga Aldot berjalan harmonis dan menjadi ke irian semua orang, tapi ibarat kehidupan, ada malam ada siang, ada kemarau lalu hujan dan ada badai lalu timbul pelangi.Sebuah tragedy yang tak di sangka-sangka menimpa crazy rich tampan ini..!Suatu hari saat Aldot bermaksud membawa ke tiga istrinya ke Singapura, selain tujuan bisnis juga sekalian ingin menikmati liburan berempat ke luar negeri.Selama ini semua berlangsung normal-normal saja, tanpa ada gangguan berarti, kemana-mana Aldot dan keluarga selalu di kawal 3 sampai 5 orang bodyguard.Tapi khusus ke Singapura kali ini, Aldot sengaja ingin waktu private bersama 3 istrinya, dia tak membawa Radin dan juga dua adiknya, Rianti dan Resa.Tak ada yang menduga, seseorang telah menyabotase pesawat private jet mewah miliknya ini. Setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, dan awalnya perjalanan terlihat lancar-lancar saja.45 menit kemudian setelah lepas landas….bommmm…pesawat mewah itu meledak di udara dan hancu
last updateLast Updated : 2023-04-10
Read more

Bab 356: Jadi Mahasiswa

Kampus Universitas Nusantara sedang adakan ospek mahasiswa baru…!Ada 500 mahasiswa baru yang di gojlok para senior, semua kini menatap seorang remaja tampan tapi berwajah cool, yang beranjak jadi pemuda di hari pertama ospek datang telat dan sengaja di jemur di tengah lapangan, di tonton semua mahasiswa baru dan 25 orang panitia ospek. Di dadanya terpampang kartun bertuliskan nama ‘oyokan’ Janke, lalu di bawahnya tertulis nama aslinya yakni Radin.Radin terjebak macet saat berangkat ke kampus ini, hari ini Radin sengaja bawa sendiri mobilnya, tanpa pengawalan.Walaupun Opah Brandon dan juga Omah Tiara serta Omah Gea sudah wanti-wanti, tapi Radin bilang ia bisa jaga diri.Tomo, sang kepala panitia ospek sengaja memasang wajah keren dan sengaja di gagah-gagahin, dia kini menatap wajah jangkung pria tampan bertubuh kokoh ini. Tinggi Tomo hanya sebahu Radin.“Heii mahasiswa baru, baru hari pertama sudah telat, kamu harus di hukum hari ini, yakni lari keliling halaman kampus ini sebanyak
last updateLast Updated : 2023-04-11
Read more

Bab 357: Beri Pelajaran Preman Kampus

Amanda tertawa kecil dan mengangguk. “Kirain dari Manado atau daerah Sulawesi lainnya, wajah kamu kayak orang-orang dari sono, tapi kok ada arab-arab nya kayak sahabat kamu yang lucu itu si Basad!”“Kamu sendiri…blasteran ya…?” Amanda langsung mengangguk dan bilang, ayahnya asli Inggris dan ibunya Sunda-Jawa.“Jalan-jalan yuks, masa duduk-duduk saja?”Amanda bangkit dan Radin mengangguk lalu mengikutinya. Keduanya kini jalan-jalan di sekitaran itu tapi agak menjauh dari kemah-kemah itu.Dan kini mereka sudah berdiri di sisi sebuah sungai kecil yang airnya bak es saking dinginnya, cuacapun sudah mulai gelap, padahal baru pukul 17.25 sore.“Pasti ayah kamu pejabat yaa, kan hanya orang-orang tertentu yang bisa kuliah di sini,” Amanda kembali membuka obrolan, karena dari tadi Radin hanya diam saja.“Nggak…almarhum papaku…hanya pegawai biasa, aku juga yatim piatu…!” sahut Radin lirih, batinnya kembali terasa perih ingat papahnya dan 3 ibu sambungnya.“Oh ya…kamu juga pasti anak pejabat ka
last updateLast Updated : 2023-04-11
Read more

Bab 358: Hajar Anak Buah Reynold

“Kenalkan, aku Budi dan ini Yuda, kamu hebat bro, bisa taklukan dua preman kampus, selama ini tak ada yang berani dengan si Reynold itu, dia jadi godfather kampus selama ini!” Budi langsung menyalami Radin.“Aku tak pernah cari perkara, tapi kalau ada yang cari perkara…itulah akibatnya,” sahut Radin cuek tapi menerima uluran tangan keduanya.“Wow…ucapan kayak sang Godfather…keren,” ceplos si ceking Budi yang langsung terkagum-kagum, rekannya Yuda yang berbadan gemuk ikutan memuji, Radin kemudian berlalu dan langsung masuk kelas.Ternyata Budi dan Yuda hari ini sama, masuk ke kelas itu juga, karena keduanya merupakan mahasiswa baru dan program study yang sama dengan Radin.Tanpa Radin sadari, mulut ember Budi dan Yudha langsung menyebar ke seantero kampus, kalau Reynold sang preman kampus sudah di taklukan seorang mahasiswa baru bernama Radin ini.Tapi tak satupun tahu, siapa sebenarnya Radin ini, ucapannya dengan Amanda dulu kalau dia hanyalah seorang mahasiswa biasa, tapi beruntung b
last updateLast Updated : 2023-04-12
Read more

Bab 359: Ibunda Amanda yang Jutek!

Si tato lalu menyerang Radin dengan mengibaskan lengannya yang sedang memegang pisau tajam itu. Radin yang sudah siap sejak tadi tak mau gegabah, karena ayunan pisau itu sangat berbahaya.Radi memiringkan badannya, lalu kembali sebuah pukulan telak kena wajah si tato ini, akibatnya orang ini menyusul ke dua rekannya, terjungkal ke lantai dan menimpa meja kafe.Radin mendekati orang tersebut dan sebuah sepakan telak bersarang di wajahnya, sepakan itu membuatnya langsung pingsan seketika. Melihat hal itu si mata sipit dan Amanda sampai menutup wajahnya melihat ‘kejamnya’ Radin membalas telak kepada 3 orang ini.Melihat ke 3 nya pingsan, dua sekuriti tadi barulah berani mendekat dan menarik tubuh ke tiga preman apes ini dan membawa keluar kafe.“Radin…terima kasih yaa…hadeuhh hampir saja si Jery bonyok di hajar 3 preman anak buah si Reynold ini,”Amanda mendekat ke Radin, termasuk si mata sipit yang bernama Jery ini, yang kini menggunakan tisu mengelap darah yang tadi mengalir di sela-s
last updateLast Updated : 2023-04-12
Read more

Bab 360: Menolong Dosen Cantik

Radin terpaksa bawa mobil ke kampus hari ini, hujan yang melanda Jakarta sejak dinihari, membuatnya harus membawa salah satu dari ratusan mobil yang terparkir di garasi besar di rumah yang sangat luas dan mewah ini.Kali ini dia membawa mobil jenis Aston Martin yang berharga puluhan miliar, mobil yang sangat jarang di pakai papa nya dulu.Tapi kata Iman mobil ini jadi salah satu mobil ke sayangan papanya.Iman sang sopir papa nya lah yang minta dan bilang sayang mobil-mobil mewah di anggurin dan bakal merusak mesinnya kelak kalau lama tak dipakai.Saat akan keluar, ada sebuah mobil mewah yang masuk ke halaman, ternyata yang datang adalah Jery, agaknya dia bermaksud jemput kakanya Sonia.Radin hanya tersenyum dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus. “Hmm moga kalian langgeng, macam-macam dengan kakakku terima akibatnya,” batin Radin sambil mengemudikan mobil mewahnya.Hari ini Radin juga berubah penampilan, tak lagi pakai jaket kul
last updateLast Updated : 2023-04-13
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status