Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 301 - Chapter 310

993 Chapters

Bab 301: Kelicikan di Balas Kelicikan

Hakim Agus Oey kini mulai ketakutan, di satu sisi dia ketakutan kelakuannya terbongkar. Apagia dia sangat takut dengan istrinya di rumah, tapi di sisi lain sama saja, mengaku maka karirnya tamat.“Apa yang harus aku akui, siapa kamu sebenarnya…?” suara Hakim Agus Oey terdengar melunak.“Aku….Aldot Hasim Zailani…kalau kamu mau kerjasama…karir kamu akan aman, skandal kamu terhapus…dan…uang 1 juta dolar amerika aku tambah 1 juta dolar lagi, bagaimana..? Ini tawaran pertama dan terakhir, tak ada tawar menawar lagi,” pria brewokan yang ternyata Aldot ini kini duduk sambil merokok dengan santainya, sambil menatap wajah si hakim tambun ini yang terlihat terhenyak dan seakan melihat hantu di siang bolong.Padahal Dato Lim sudah pernah wanti-wanti setelah anak buahnya di hajar Aldot dan semuanya menderita cedera berat, agar sang hakim yang sudah dia sogok ini hati-hati. Karena Aldot dan anak buahnya bergenyatangan menebar teror, tak dia sangka hari ini apes tak terkira, orang yang di sebut kin
last updateLast Updated : 2023-03-09
Read more

Bab 302: Jerat Cinta Buat Shima

Shima, anak tunggal Hakim Sangadji santai menikmati winenya, gadis cantik semampai ini sudah bikin janji akan bertemu Aldot di pub mewah ini.Rambut panjangnya sedikit dipirangin, sehingga sepintas dia bak gadis bule saja, karena kulitnya juga putih bersih, karena rajin perawatan mehong.Orang yang di tunggu-tunggu datang juga, seperti biasa mengenakan jaket kulit dan rambut di ikat tak terlalu rapi, benar-benar macho habis.Shima langsung tersenyum manis dan berdiri menyambut Aldot, setelah bercipika cipiki, walaupun Aldot tak rapi, tapi Shima kagum juga, tubuh Aldot berbau parfum lembut yang mahal dan sangat enak di cium. Aldot berbasa-basi menanyakan anaknya Helena yang hampir berusia 3 tahunan. Kini keduanya bicara soal pribadi masing-masing.“Benaran lo Dot, aku nggak nyangka kamu anak dari Dato Brandon dan cucu Dato Hashim, tau gitu dulu aku pepet kamu ajah, ngapain pepet mantan suamiku yang ternyata nggak ada apa-apanya dengan kamu!” ceplos Shima tersenyum manis.“Tapi aku kin
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more

Bab 303: Aldot Kaget Yanti Menyebutnya Papah

Bukan Aldot yang kini menyerbu, tapi Shima lah yang malah agresif, dia menarik krah kaos Aldot dan melumat bibir pemuda ini.Saat melihat Aldot tanpa pakaian Shima kagum bukan main melihat bentuk tubuh Aldot yang berotot kokoh. Hasil latihan nge-gym rutin membentuk tubuhnya begini.Dan dia makin takjub saat melihat pisang ambon pemuda ini yang sudah kokoh bak monas.“Gileee kamu Dot, nggak ada apa-apanya mantan aku dulu!” Aldot langsung menarik wajah Shima dan sampai mau kesedak Shima dengan kelakuan Aldot yang dianggapnya agak hyper ini.Keduanya kini memadu cinta di apartemen ini, Shima akhirnya harus mengakui kejantanan mantan teman sekolahnya ini.Diam-diam Shima menekan punggung Aldot agar jangan melepaskan diri saat penetrasi, karena dia ingin rahimnya di siram agar bisa hamil.Shima diam-diam ingin pemuda ini mau bertanggung jawab kelak kalau dia hamil. Tanpa Aldot ketahui, Shima sudah mendengar ayahnya pernah keceplosan bilang kalau ayah Aldot, Brandon Hasim Zailani selangkah
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more

Bab 304: Kenapa Kania Masih Tertutup…?

Kania yang kini sudah berganti baju berdiri di dekat Aldot, tercium bau sabun dan parfum lembut dari wanita cantik ini, hingga Aldot sampai meliriknya.Melihat rambut Kania basah dan kini tanpa make up tapi tetap terlihat jelita, hampir saja Aldot lupa, kalau kelakuannya di saksikan Yanti sambil senyum sendiri, bocah kecil seakan melihat kedua ‘orangtuanya’ akur.Tak lama masuk lagi 4 orang perawat dan seorang dokter wanita yang akan lakukan obervasi pada Yanti, Aldot dan Kania di minta keluar dari ruangan.Kini Aldot berjalan berdua dengan Kania menuju kafe rumah sakit yang terletak di lantai dasar dan kini duduk berhadapan, sambil nunggu pesanan.“Kania…jujur sajalah…kenapa Yanti memanggilku papah? Apakah dia itu..?”Kania langsung menggeleng. “Aldot…Yanti itu butuh figur papa, maafkan aku, saat dia e..e..mm...memergoki kita, dia sangat marah, lalu aku sengaja sebut…kalau kamu adalah…papah kandungnya…ternyata ucapanku itu dianggapnya benar…sehingga dia tak lagi marah…tapi!”“Apakah
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

Bab 305: Duel dengan Anak Buah Dato Lim

Bong Kay si Dirut di giring Balo cs keluar ruangan, dan di tendang Balo di halaman kantor ini hingga terguling-guling bak babi guling, dan jadi pusat perhatian.Fasilitasnya semua di ambil alih, termasuk mobilnya, Bong Kay sampai jalan kaki keluar halaman gedung dan mencari taksi.Dalam hitungan menit, 20 manajer yang berada di kantor ini di kumpulkan dan 15 orang langsung di pecat tanpa pesangon, bahkan akan di laporkan ke polisi kalau ada penyelewengan.Dan kembali Balo menendang mereka semua, seperti Bong Kay tadi, ternyata Balo sangat dendam dengan para manajernya, karena dulu mereka juga diperlakukan begitu, ketika di usir dari perusahaan ini, yang dilakukan para preman suruhan mereka ini. 5 orang dipertahankan karena memang pegawai lama, tapi selama ini tertindas oleh 15 orang yang merupakan anak buah Dato Lim.Ke 5 orang ini diminta Aldot saat itu juga benahi semua perusahaan ini, dan diminta lembur, termasuk ratusan pegawai lainnya.Tiba-tiba ada telpon dari salah satu satp
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

Bab 306: Pembalasan Setimpal

Pria ini melongo melihat tayangan ini breaking news di TV, seperti tak percaya dengan penglihatannya, lalu mencak-mencak tak karuan.3 pengawalnya yang menyaksikan sang bos ini marah-marah begitu hanya bisa terdiam dan tak berani bicara.“Hancurrr…habissss…sia-sia usaha bertahun-tahun, ini semua gara-gara si Salsaaa…!” lalu terdengarlah bunyi botol dan gelas pecah di hempaskan ke lantai.Tiba-tiba terdengarlah 5 kali bunyi tembakan menggunakan peredam, 5 orang pengawal pria yang ternyata Dato Lim terjungkal ke lantai, antar tewas dan tidak.Saat Dato Lim berpaling di depannya sudah berdiri Aldot yang barusan menembak ke 5 pengawalnya.“Kau…!’ suaranya tertahan. Aldot tersenyum sinis sambil melangkah tenang ke araha Dato Lim, dia tak sempat mengambil pistolnya yang terletak di meja dan kini di ambil Alot.“Apa kabar Dato Limar Chen Sulaiman…!” Dato Lim kaget bukan main saat Aldot menyebut nama lengkapnya sambil melihat-lihat pistol yang ternyata miliknya, yang dulu di rampas Dato Lim.
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

Bab 307: Yanti Lengket dengan Aldot

7 hari kemudian…!Aldot mendorong pelan-pelan kursi roda yang berisi Yanti di taman rumah sakit mewah ini, kini gadis kecil ini sudah bisa bangun dari ranjang rumah sakit.Yanti senang sekali ‘papanya’ ini kini berubah penampilan, tak lagi bak preman, tapi berubah modis dan dandy. Yang membuat Yanti makin lengket, tubuh harum Aldot membuat dia makin betah berada dalam pelukan papah biologisnya ini, walaupun Kania masih menyangkalnya di depan Aldot.Yanti juga meminta Aldot berhenti merokok, karena Yanti ternyata alergi dengan asap rokok, dan Aldot mengiyakan.Setelah perusahaan sudah di ambil alih lagi dari tangan Dato Lim, Aldot sudah diminta papa nya menjadi CEO di Kanah Group. Papa nya justru ‘keenakan’ jadi orang biasa dan tak punya ambisi lagi dalam dunia usaha, apalagi di usia 58 tahunan bagi Brandon sudah cukup, dan dia ingin menikmati masa tuanya dengan tenang.Bahkan papanya justru tak berencana pindah di dua rumah besar mereka dulu, yang ada di Jakarta dan kawasan Sentul. Ka
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

Bab 308: Rencana Rahasia Buat Aldot dan Maya

Sesaat Kania terdiam dan hanyut, dia tak sadar tubuhnya kini sudah di rebahkan di kursi tamu itu, bahkan blousenya sudah terbuka dan baru tersadar saat Aldot sudah bermain bak bayi butuh ASI.Kania lalu mendorong keras kepala bekas kekasihnya dan dan buru-buru merapikan bajunya kembali, walaupun kaget Aldot tidak mau memaksa. Keduanya kini sama-sama terdiam saja sambil melihat TV di dinding.Aldot lalu berdiri dan menatap Kania yang juga menatapnya. “Ayo kita tidur…istirahat, ini sudah hampir jam 11 malam!”Kania mengangguk dan kini mereka sama-sama berdiri. Saat akan menuju kamar, keduanya malah saling pandang, karena Aldot dan Kania mau menuju ke kamar yang seharusnya Aldot tempati.Kania tersenyum malu-malu dan tiba-tiba dia memeluk Aldot dan berbisik ke telinga pemuda ini.Aldot awalnya kaget dan akhirnya mengangguk mengerti. “Baiklah…maafkan aku, selamat istirahat…sayang..!”Kania yang tadi ingin berbalik, kaget di panggil sayang, sebuah kalimat yang dulu selalu ia rindukan dari
last updateLast Updated : 2023-03-13
Read more

Bab 309: Sandrina Tak Merestui Menikahi Kania

Aldot tertunduk, wajah Momi Sandrina terlihat kesal, Brandon dan Mami Tiara hanya bisa menghela nafas panjang. Rapat keluarga di suatu malam ini topiknya mendadak panas dengan sikap tegas Momi Sandrina.Penyebabnya, keinginan Aldot untuk melamar Kania di tolak keras Sandrina…!“Kenapa sih kamu harus menikahi janda anak satu…? Apa tak ada gadis atau wanita yang belum menikah…Aldot, momi itu tahu, kamu itu playboy, siapa sih yang tak tahu reputasi kamu, tapi…masa harus menikah dengan janda...anak satu lagi sudah berumur hampir 7 tahun!”Sandrina sangat jengkel dengan ponakan sekaligus anak sambungnya ini. Dia tak habis pikir, kenapa Aldot mau menikahi seorang janda anak satu, walaupun Kania itu bekas kekasih jaman SMU nya.“Tapi mom…anaknya yang bernama Yanti itu…!”“Tidak bisa…sampai kapanpun momi tak merestui, kalau kamu tetap nekat, jangan salahkan momi…kalau kamu kena kualat nanti!” Sandrina dengan wajah kesal meninggalkan Aldot dan juga madu serta suaminya. “Pah…mami…bagaimana i
last updateLast Updated : 2023-03-13
Read more

Bab 310: Ketika Ego Harus Mengalah

Teguran Brandon membuat Aldot menyetop mabuk-mabukan apalagi sampai terbawa ke rumah, Brandon sampai menyentil Aldot bak anak kecil yang tak tahu cara mengatasi masalah dan dianggap tak menghargai istrinya, yang diketahui Brandon sangat mencintai Aldot ini.Begitu mendengar soal ‘kemandulan’ yang ia alami efek dari kakinya yang dulu pernah patah, Brandon tetap terlihat tenang. Tidak ada kepanikan berlebihan, walaupun di tahu, anak sulungnya ini sangat menderita.“Kenapa tak kamu laksanakan saran dokter agar kamu therapi ke Cina sono, buat apa juga kamu mabuk-mabukan saban malam lalu pulang ke rumah, kemudian tidur di kamar lain dan membiarkan istri tidur sendiri . Papa mau tanya, dengan mabuk ada nggak solusi yang kamu dapatkan?”Brandon menatap anaknya ini sambil geleng-geleng kepala, Aldot sengaja dimintanya datang ke Bogor dan diberi nasehat, setelah istrinya Mami Tiara mengisahkan soal RT anak dan menantunya ini.Aldot terdiam dan dia seakan baru menyadari, kesalahannya selama beb
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status