All Chapters of Kuretas Hidup Suamiku Dan Simpanannya: Chapter 101 - Chapter 110

185 Chapters

Terbongkarnya sang Dalang

Jalan tol begitu lenggang, tak banyak yang menggunakannya setelah lewat jam sepuluh malam. Mobil Naya terpojok di pembatas jalan, sementara Rose masih tetap ingin membuatnya celaka."Wanita kurang ajar!" Ucap Naya begitu kesal, ia merasa tak terima dengan cara Rose menyulitkan dirinya.Naya memindah gigi mobilnya, ia lalu menyusul menghantam mobil Rose dengan kencang."ROSE!" Ramdan berteriak saat mobil yang ia naiki goyang hampir kehilangan kendali.Rose tersenyum, hanya sedikit guncangan masih bisa ia kendalikan. "Jangan berteriak Black, aku masih bisa atasi!" Ucapnya kesal, telingganya berdenging setelah suara Ramdan menggema di mobilnya."Bagaimana aku tak berteriak, kita akan mencari Queen bukan mengorbankan diri sendiri!"Rose tersenyum. "Santai Black, jangan terbawa suasana, tujuanku hanya untuk membuatnya marah!"Naya yang merasa gagal melukai Rose memukul kemudinya berkali-kali, bahkan ketika ia lihat body mobil sport Rose masih utuh tanpa sedikitpun lecet, sementara mobilnya
last updateLast Updated : 2022-06-27
Read more

Sandiwara Baru

Sky kembali berhenti di depan sebuah minimarket, melihat ke sekitar jalanan yang tak terlalu ramai, ia menghela napas dan menyandarkan punggungnya pada kursi."Aku mau beli minum!" Ucap Sky yang tiba-tiba turun tanpa perduli lagi pada pendapat Rock, kepalanya terlalu penuh untuk berdebat sekarang, ia hanya butuh minum susu atau kopi dingin."Satu botol Sky!" Teriak Rock pada sahabatnya yang sudah menyeberang ke sisi jalan, entah ia dengar atau tidak teriakan Rock.Sky membuka pintu minimarket, lalu menuju pendingin di dekat kasir, ia ambil dua botol kopi dan satu liter susu dingin, bergegas ia menuju kasir.Sky meletakkan minuman di meja lalu menunggu kasir yang masih terlihat sibuk dengan satu pelanggan."Kayaknya orang itu mabuk deh!" Ucap seorang wanita membersihkan bajunya yang kotor, sejak baru masuk ia sudah mencuri perhatian Sky."mungkin, kalau nggak mana mungkin dia tabrak tong sampah dan kena kita!" Ucap satu wanita lain yang berdiri di hadapannya.Sky masih diam memperhatik
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Kehilangan segalanya

Sky mencari perempatan yang di maksut dua wanita di minimarket tadi, ia melihat mobil yang sama dengan mobil yang di pakai lelaki besar di rumah tempat Dina di sekap. Mobik itu memang berhenti di tepian jalan, dan sky mendekat untuk memastikan di mana mereka. Mobil itu kosong, kap mobilnya rusak menghantam sesuatu, Sky lalu mengecek ke kaca belakang, memastikan benar-benar tak ada orang di sana."Kosong, sepertinya mobil ini baru saja menghantam sesuatu.!" Ucap Sky pada Rock yang menyusul turun dari mobil."Kemana mereka pergi?" Rock bertanya, ia melihat sekitar mobil.Sky hanya diam, ikut melihat ke sekitar dan menemukan ada setapak kecil naik ke atas. "Rock, apa mungkin mereka di sana?" Ucapnya menunjuk jalan gelap di seberang jalan."Ayo lihat!" Ucap Rock lalu mereka menyeberang jalan."Tunggu sebantar!" Sky kembali ke mobilnya, ia mengambil senter dan memastikan sudah mengunci mobilnya dengan aman lalu dia menyusul Rock menyeberang jalan.Menaiki jalan berbatu, dengan sudut mirin
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more

Membawa pulang Dina

"kami tidak tau apapun tante!" Mala menyanggah tuduhan Mami Banyu."Mana ada orang salah ngaku salah!" Ucap wanita paruh baya itu dengan tajam."Apa benar kalian semua terlibat dalam kecelakaan Naya?" Banyu bertanya, ia memang sangat percaya pada Mami, wanita yang begitu baik di matanya dan baginya tak akan mungkin bisa membohongi dirinya."Kamu juga menuduh kami? Menuduh sahabatmu sendiri?" pandu bertanya pada Banyu."Aku tidak menuduh mas, aku sedang bertanya terlebih yang lain juga terlihat berbeda belakangan ini." Ucap Banyu mengingat bagaimana sahabat-sahabatnya datang dan pergi seperti sangat sibuk."Jangan begitu Banyu, mereka pasti punya alasan mengapa terlihat begitu sibuk!" Pandu memberi masukan."Alah sudah Banyu, kita pergi saja ke rumah sakit!" Mami Banyu mengajak anak sabungnya segera pergi."Apa keadaan Naya begitu parah mi?""Yang jelas dia tak sadarkan diri! Bagaiman kita harus menjelaskan pada Papa Naya Banyu, mereka bisa marah besar jika tau putri kesayangannya terl
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more

Banyu Yang Bimbang

Banyu menatap wajah Naya yang belum sadarkan diri, operasi yang mereka lakukan selesai beberapa jam lalu dan Naya belum juga membuka matanya. Terselip rasa bersalah di hati kecilnya, Naya yang dulu begitu ceria dan ia tinggalkan demi cintanya pada Dina.Banyu ingat betul bagaimana terkejutnya wajah itu saat ia putuskam untuk tak meneruskan kedekatan mereka kala itu."Aku akan berjuang untuk cintaku yang pernah hilang Naya, aku sudah kehilangan dia sekali, aku tak akan mau kehilangan lagi untuk yang kedua."Wajah Naya yang ceria berubah pias, ia diam sesaat sebelum senyumnya kembali mengembang."Jadi begitu, pasti gadis itu sangat beruntung mas!" Ucapnya dengan senyum kepalsuan, hatinya remuk kala itu, beberapa bulan kedekatannya dengan Banyu, sudah membuat cintanya benar-benar tertambat."Aku harap kamu tak marah, aku sudah berusaha membuka hati, tapi sejauh ini aku hanya menganggapmu sebagai adikku." Banyu mengusap rambut Naya dengan pelan, seperti kakak yang sedang bicara pada adikn
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

terpisah atau kembali

Ramdan menjemput Pandu ke Solo, sementara Rose tak pernah meninggalka Dina sendirian, jika memang ia harus pergi sebentar, itu hanya untuk ke kamar mandi, dengan Sky atau Rock yang bergantian menunggunya, Rose terlalu takut membayangkan sesuatu yang buruj terjadi pada sahabatnya lagi."Makanlah Rose!" Ucap Sky, ia datang ke kamar membawa sepiring nasi hangat dan ayam goreng, makanan yang ia minta orang membelikannya di luar.Rose menggelengkan kepala, bahkan minum saja ia tak berselera, apa lagi memakan sepiring nasi lengkap di tangan Sky."Makanlah duli, aku belum lapar!" Ucap Rose lagi, entah berapa kali Sky menawari, dan yang terakhir ini ia terpaksa membawa makanannya ke kamar.mendapat jawaban yang sama lagi dan lagi, membuat Sky berdecak kesal dan menarik kursi rias di sudut kamar mendekati ranjang tempat Rose duduk menunggu Dina."Aku tak mau mengurus dua wanita sakit Rose, makan!" Sky menarik Rose dari sisi Dina dan memaksanya menerima suapan dari sendok yang ia bawa."Makan
last updateLast Updated : 2022-07-02
Read more

Siapa itu Dayat Setiaji?

Ramdan dan Pandu menuju tempat Naya di rawat, dari informasi yang di dapat Mala, Naya berada di sebuah rumah sakit daerah Jogja, entah begitu kebetulan mereka berada di kota yang sama dengan Dina sekarang. Beberapa kali Pandu coba menghubungi Banyu, namun lelaki itu tak juga mengangkat telponnya, membuat perasaan dua lelaki itu tak karuan."Apa kita masih punya waktu mas?" Ramdan terdengar cemas, ia takut terlambat mencegah pernikahan itu terjadi."Entahlah, aku tak tau!" Ucap pandu tak kalah binggung, satu-satunya harapan mereka hanyalah waktu yang masih bisa di ulur lebih lama."Aku tak tau dimana otak sahabatmu itu! Bisanya dia putuskan menikah padahal baru saja ia kehilangan istrinya." Ucap Pandu kesal, meski kenyataannya Dina masih hidup, rasanya tetap saja Banyu tertalu gegabah."Aku juga tak mengerti mas, kenapa ia begitu mudah membuat keputusan besar. Aku yakin ini semua karena Maminya itu!" Pandu melihat ke arah Ramdan, ia setuju dengan pendapat itu, sejak semalam memang Mam
last updateLast Updated : 2022-07-04
Read more

Bertemunya Dina dan Banyu

Dina terlihat diam di sudut kamar, berkali-kali ia menyebut nama Har yang tak lain adalah mantan suaminya sendiri. Rose dan Sky hanya bisa menatap dari pintu, melihat Dina seperti berada dalam dunia yang tak dapat mereka masuki sekarang.Beberapa kali Rose coba mendekat, ia justeru mendapat amukan dari sahabatnya itu. Ingin rasanya dia memeluk erat tubuh Dina, namun tak kuasa karena wanita itu terus menganggapnya ancaman."kamu tak lihat ada Haris saat membawa Queen?" Rose bertanya pada Sky, dia dan Rock yang menjemput Dina, harusnya mereka bisa menemukan di mana Haris."Aku nggak lihat Haris Rose, tapi memang Dina bersama lelaki gendut saat melarikan diri!" Ucap Sky mengingat dengan jelas apa yang mereka lalui saat menemukan Dina."Mungkinkah lelaki itu Haris?" Ucap Rose merasa curiga dengan penuturan Sky."Aku tak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki itu, jika saja ada waktu, aku lebih fokus membawa Queen keluar dari sana dengan cepat."Rose melipat tangan di dada dan kembali meny
last updateLast Updated : 2022-07-05
Read more

Aku mencintaimu, Dina!

Katakan mas, apa maksud ucapanmu?" "Apa maksud ucapanmu seperti yang kamu dengar Banyu!" Ucap Pandu menatap satu per satu wajah orang-orang di dalam sana."Tunggu, jadi maksudnya Dina masih hidup, istri Banyu masih hidup?" Khan tak kalah terkejut, ia memandang semua orang seakan mencari jawaban."Jangan bercanda, bagaimana bisa Dina yang sudah kita kuburkan tiba-tiba saja hidup? Jangan membuat kegaduhan Pandu!" Mami Banyu berkata, ia menampik mentah semua penjelasan dokter muda itu."Apa yang membuatnya jadi tak mungkin untuk Mami?" Tanya Ramdan yang ikut geram dengan ucapan wanita tua itu."Mayat itu, bagaimana ada mayat jika Dina masih hidup?"Ramdan tersenyum," Bukankah harusnya kalian yang memberi jawaban itu? Apakah harus kami jelaskan segalanya di sini?" Ramdan menatap Mami dan Naya bergantian.Mami nampak terkejut dengan kalimat yang di ucapkan Ramdan, sementara Naya, matanya menyiratkan kebencian yang besar."Kamu masih ingin meneruskan pernikahan ini Banya?" Pandu kembali b
last updateLast Updated : 2022-07-06
Read more

Kami bukan team remeh

Kanaya mengamuk di dalam kamar, ia menjerit bahkan berteriak seolah dunia tempatnya berpijak runtuh tak tersentuh. Ada sesak menjalar hebat dalam setiap tarikan napas, hanya tinggal selangkah dirinya bisa menyandang setatus nyonya Banyu, namun semua pupus saat dua lelaki itu datang dan merusak segala yang telah ia rencanakan.Kanaya menatap ke arah jendela, melihat Ramdan dan Pandu berlari ke halaman, lalu tak berapa lama Banyu juga tertatih di sana, menuju ke arah yang sama."Tinggalkan aku sendiri!" Ucap Naya dingin, membuat Mami Banyu dan ibunya saling pandang."Nay, kamu mau apa?" Ibunya mendekat, berusaha tak hanya menyentuh hati sang puti, tapi juga menenangkan jiwanya yang goyah."Tinggalan Nay sendiri Ma, Naya ingin sendiri!" Ucapnya pelan dan dingin.Sarah sang ibu diam dan memilih menjauh, ia tau betul tabiat sang anak, Naya akan mengamuk lebih hebat bila tak di beri waktu untuk sendiri."Kita keluar dulu Jeng, biarkan Naya sendiri!" Ucapnya pada Mami banyu, membuat wanita p
last updateLast Updated : 2022-07-07
Read more
PREV
1
...
910111213
...
19
DMCA.com Protection Status