All Chapters of Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Chapter 161 - Chapter 170

343 Chapters

Pertemuan Burhan Dan Adam.

"Asma kau makan disini juga?"Asma mengangkat kepala melihat siapa yang menegurnya. Ternyata Burhan dia jadi serba-salah."I ... iya mas tadi ibu minta, dibeliin mie ayam special."Asma menelan ludah, dia terpaksa berbohong, karena tak ingin berada di luar bersama Burhan. Takut tersebar fitnah jika ada yang melihat mereka berduaan di luar."Mas bungkus ya, bukan makan disini!"Kembali Asma berteriak, agar penjual membungkus pesanannya. Burhan menatap wanita di depannya, dia merasa kalau Asma malu berada di luar bersamanya."Apa dia punya perasaan juga padaku? Sehingga mencoba menghindar karena malu."Burhan berkata dalam hati, dia ternyata salah paham. Untuk sesaat hatinya berbunga-bungga."Aku duluan, Mas Burhan. Sepertinya pesananku sudah siap."Asma bergegas berdiri dan menghampiri penjual yang menyerahkan pesanannya. Setelah membayar dia kembali ke mobilnya."Ais, kalau begini mana enak dibawa pulang."Asma berkata dengan kesal. Niat hati makan untuk menghilangkan kesal, ternyata
last updateLast Updated : 2022-06-08
Read more

Lamaran

"Ibu tak bisa memutuskan masalah ini, Nak. Asma yang menjalani, biar dia yang putuskan."Adam menarik napas dia belum siap jika Asma yang harus memutuskan. Wanita itu pasti menolaknya lagi."Saya minta maaf, kalau apa yang saya putuskan membuat mas Adam kecewa."Adam menarik napas, dia tau apa yang telah diputuskan wanita itu. Meski dia sudah tau tapi sakitnya masih terasa."Saya men....""Tunggu, Asma!"Asma terkejut dia tak melanjutkan ucapannya, karena terdengar suara ibunya Adam. Dia jadi gemetar, saat menatap wanita yang telah melahirkan pria yang kini dia cintai."Saya minta maaf sebelumnya. Tolong terima Adam jika kau memang mencintainya, kami menerima keputusannya, untuk memilihmu menjadi istrinya."Adam bersorak, karena kali ini dia mendapat restu dari keluarganya. Terutama sang ibu, yang selama ini menjadi penghalang cintanya."Kau dengar, Ma. Tak ada alasan lagi kau menolakku, pernikahan akan segera kita lakukan secepatnya."Asma menarik napas, sepertinya dia memang tak bis
last updateLast Updated : 2022-06-08
Read more

Keputusan Asma

"Kau tidak bisa berbuat begini, Ma. Katakan kalau memang menolak, kasihan Adam kalau di gantung begini."Asma menatap ibunya yang masuk menemuinya, setelah semua tamu pulang. Termasuk keluarga Adam."Maaf Bu sebaiknya Asma pikirkan soal pernikahan ini. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, apalagi banyak perbedaan antara kita dan keluarga mas Adam."Mendengar ucapan Asma, membuat sang ibu terdiam. Dia tak lagi mendesak anaknya karena merasa ucapan Asma ada benarnya."Kalau begitu pikirkan semuanya. Kalau memang tak bisa, katakan pada Adam baik-baik."Asma mengangguk dia kembali duduk di tempat tidur. Setelah menutup pintu saat sang ibu keluar. Dia menatap cincin di tangannya, lalu mengambil ponsel. Namun benda itu hanya diam di tangannya."Apa yang harus aku lakukan, Mas. Rasanya tak siap jika harus mengarungi lagi, mahligai pernikahan di tengah kebencian mertua."Asma berkata pelan, sembari menatap cincin dan ponsel di tangannya. Dia sedang dilema antara cinta dan ketakutannya."Kal
last updateLast Updated : 2022-06-08
Read more

Luka Hati Asma.

"Kau minta aku menikah dengan Lidya. Sedangkan kau tau, tak ada cinta untuk adikmu itu dihatiku."Asma memejamkan mata, dia sangat terluka dengan membuat Adam terluka begini. Namun dia yakin hanya itu satu-satunya cara mengakhiri dilema ini."Wajah dan sifat kami hampir sama, Mas. Percayalah kau akan mencintai Lidya, sama seperti kau mencintaiku. Itu juga akan membuat keluargamu bahagia."Brak ....Adam memukul meja, hingga semua pengunjung restoran menatap kearah mereka. Asma tau pria di hadapannya sedang menahan emosi karena dia."Tutup mulutmu, Asma. Aku tak menyangka dibalik wajah cantikmu, ada iblis yang siap menyakiti semua orang demi mempertahankan egomu."Adam menarik napas dia tak menyangka. Penolakan kali ini begitu menyakitkan baginya."Bagus akhirnya kau sadar, Mas. Perempuan ini murahan, dia rela menyakitimu demi kembali bersama mantan suaminya yang gila itu."Asma dan Adam terkejut setelah mengetahui kedatangan Raisa. Entah darimana dia tau mereka ketemuan di sini."Bagu
last updateLast Updated : 2022-06-08
Read more

Fitnah Baru Dan Kematian Burhan.

"Asma, apa yang kau lakukan?"Adam berlari menyongsong tubuh Asma yang mulai limbung. Dengan airmata di pipinya Adam membawa Asma ke rumah sakit."Puas kau hancurkan anakku, Burhan. Aku tak menyangka kau sama saja seperti Alam dan Santi adikmu itu. Bisanya kalian menghancurkan Asma."Dengan kemarahan luar biasa, ibunya Asma menampar wajah Burhan yang sudah babak belur. Karena menjaga cucunya ibu Asma menunggu di rumah, sedangkan Adam pergi bersama Lidya."Aku minta maaf, Bu. Percayalah Asma masih bersih, aku belum menyentuhnya."Plak ....Sekali lagi Burhan menerima tamparan dari wanita itu. Meski belum terjadi, apa dia tak berpikir orang akan memandang hina anaknya."Seharusnya sejak awal, aku melarang Asma dekat-dekat denganmu. Perbuatan Santi sudah cukup untuk menilai, kalau kau sama seperti adikmu itu."Burhan merasa sakit hati mendengar adiknya yang sudah meninggal dihina begitu. Namun menyadari perbuatannya yang melukai Asma, dia hanya bisa diam."Pak RT kau tau apa yang harus d
last updateLast Updated : 2022-06-08
Read more

Fitnah Yang Di Tinggalkan Burhan.

"Mbak Lidya sudah pulang, kalau begitu saya permisi. Ini Shila sudah tidur daritadi mbak, sebentar lagi pasti bangun mencari ibunya."Mendengar ucapan wanita itu, Lidya segera mengucapkan terima kasih dan mengulurkan uang berwarna merah. Wanita yang menjaga keponakannya terlihat senang."Terima kasih mbak Lidya, kalau begitu saya permisi."Lidya mengangguk dia segera melihat keponakannya lalu kembali menemui sang ibu. Wanita itu terlihat memijat pelipisnya, mungkin merasa pusing dengan semua masalah yang tiba-tiba datang."Mbak Asma baik-baik saja, Bu. Lukanya tak terlalu dalam, Dokter sudah mengijinkan pulang. Saat ini mas Adam tengah mengajak mbak Asma bicara."Lidya menjelaskan keadaan Asma yang tadi di bawa kerumah sakit. Mendengar Adam dan Asma bicara sang ibu terlihat kesal."Bicara apa lagi, Dia. Kenapa kau biarkan Mbak mu bersama Adam? Segera hubungi dia, minta mengantar Asma pulang."Lidya terdiam mendengar ucapan ibunya yang terlihat ketus. Dia tak menyangka akan berada dala
last updateLast Updated : 2022-06-08
Read more

Dilema.

"Menikahlah dengan Adam, Nak. Tak ada kewajiban seorang pria, untuk meminta ijin pada ibu yang keras hatinya."Asma menunduk, dia tak menyangka papa Adam langsung datang, demi membujuknya menikah dengan putranya."Saya tak sanggup lagi, Om. Jika harus menghadapi kebencian ibu mertua, alasan saya menjanda juga karena hal itu."Asma menangis, dia tak bisa menahan diri saat menatap mata Adam. Cintanya terlalu kuat, begitu juga dengan ketakutannya."Percayalah kau tak akan menghadapi masalah yang sama, Ma. Kau akan tinggal di rumah Adam, kalau perlu kalian pindah ke luar negeri saja" Ucap Papa Adam dengan kesal."Jangan begitu, Pa. Kan kita datang untuk meminang Asma. Kenapa jadi mengancam mama."Semua orang terkejut dan menatap ke arah pintu, tampak Carisa datang bersama ibunya. Wanita itu segera duduk di samping suaminya."Mama mengalah segeralah kalian menikah. Untuk sekarang mama meminta, terima lamaran Adam, Asma."Wanita itu mengeluarkan sebuah kotak kecil berisi sebuah cincin. Adam
last updateLast Updated : 2022-06-09
Read more

Tragedi Lagi.

"Sekarang hentikan mobil ini dan pergilah, karena aku tak mau terlibat lagi dengan mu. Apalagi kau tak bisa membantuku, memisahkan Adam dan Asma."Mendengar ucapan Raisa membuat Alam tertawa. Dia merasa senang, karena Raisa tak mengetahui kabar terbaru tentang Adam dan Asma."Siapa bilang? Justru aku datang menemui mu, karena ada kabar baik tentang hubungan Adam dan Asma."Mendengar ucapan Alam membuat Raisa mengerutkan keningnya. Dia masih belum tau apa maksud ucapan Alam."Aku pastikan Asma tak akan bersatu dengan Adam. Sudah saatnya kau masuk, lalu menghibur mantan suamimu yang sedang patah hati."Raisa melonjak senang, namun dia kembali mencoba menguasai dirinya. Saat ini dia tak boleh begitu percaya pada Alam."Aku minta Lima ratus juta, maka kau akan menjadi istri sah pria bodoh itu. Karena saat ini Asma tengah pergi meninggalkan rumah. Dia menghindari lamaran Adam, karena mantan mertuamu tak mengiginkan dia menjadi menantunya."Alam sebenarnya tak asal bicara, karena sebelum me
last updateLast Updated : 2022-06-09
Read more

Keluar Dari Ruang Operasi.

Semua orang terkejut saat mendengar sesuatu, lalu tubuh Adam jatuh berlumuran darah. Pisau di tangan mamanya telah menancap di perutnya."Biar Adam saja yang mati, Ma. Aku tak sanggup menyakiti salah satu dari kalian."Semua orang jadi panik, ketika melihat Adam tak lagi bergerak. Mamanya berteriak histris, karena merasa telah membunuh anak lelakinya. Dengan cepat mereka membawa Adam kerumah sakit, tak lama pria itu segera di tangani oleh dokter."Mama tenang dulu biar Dokter menangani Adam. Semoga kita tak kehilangan dia."Papa Adam memeluk istrinya yang terisak dari tadi. Dia tak berniat melukai anaknya, pisau itu hanya dia gunakan untuk membuat Adam mengurungkan niatnya. Siapa tau anaknya justru mengunakan benda itu untuk bunuh diri."Apa ini yang mama inginkan? Dengan begini mas Adam akan selamanya berada di samping Mama, walau hanya pusaranya."Carisa terlihat sangat marah, dia tak menyangka Adam memilih jalan pintas, karena tak tahan lagi menahan sakit hatinya."Carisa jangan as
last updateLast Updated : 2022-06-09
Read more

Pertemuan Tak Terduga.

"Dia terlalu mencintaimu, Mbak Asma. Sama besarnya seperti cintanya pada mama. Dia tak bisa memilih di antara kalian berdua."Asma menunduk dia menatap Adam yang terbaring di tempat tidur. Anaknya yang demam, membuatnya mendatangi rumah sakit yang sama tempat Adam di rawat."Beri kesempatan mas Adam, Mbak. Aku yakin dia bisa membuktikan, kalau dia akan adil padamu dan mama."Asma menangis, trauma masa lalunya begitu berat. Namun melihat Adam seperti ini, jadi membuatnya begitu terluka."Berjuanglah bersamanya untuk meluluhkan hati mama. Aku yakin dia tak akan membiarkanmu sendirian, Mbak Asma."Asma menatap Carisa. Perlahan dia menganggukan kepalanya. Dengan pasti dia mengambil keputusan untuk berjuang bersama Adam."Bangunlah mas, kita berjuang bersama."Asma memegang tangan Adam. Dia terkejut saat pria itu membalas genggaman tangannya."Kau sudah berjanji jangan mengingkarinya lagi, Ma."Adam berkata pelan membuat Asma ingin menarik tangannya. Namun Adam menahannya dengan kuat."Kau
last updateLast Updated : 2022-06-10
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
35
DMCA.com Protection Status