"Ibu tak bisa memutuskan masalah ini, Nak. Asma yang menjalani, biar dia yang putuskan."Adam menarik napas dia belum siap jika Asma yang harus memutuskan. Wanita itu pasti menolaknya lagi."Saya minta maaf, kalau apa yang saya putuskan membuat mas Adam kecewa."Adam menarik napas, dia tau apa yang telah diputuskan wanita itu. Meski dia sudah tau tapi sakitnya masih terasa."Saya men....""Tunggu, Asma!"Asma terkejut dia tak melanjutkan ucapannya, karena terdengar suara ibunya Adam. Dia jadi gemetar, saat menatap wanita yang telah melahirkan pria yang kini dia cintai."Saya minta maaf sebelumnya. Tolong terima Adam jika kau memang mencintainya, kami menerima keputusannya, untuk memilihmu menjadi istrinya."Adam bersorak, karena kali ini dia mendapat restu dari keluarganya. Terutama sang ibu, yang selama ini menjadi penghalang cintanya."Kau dengar, Ma. Tak ada alasan lagi kau menolakku, pernikahan akan segera kita lakukan secepatnya."Asma menarik napas, sepertinya dia memang tak bis
Last Updated : 2022-06-08 Read more