Setelah berdebat cukup lama, Aliya akhirnya menyerah dan membiarkan Sean mengambil alih kemudi. Tak seperti biasanya, selama ini Aliya bahkan tak pernah memperbolehkan orang lain menyentuh barang pribadinya. Namun kali ini Sean justru memakai mobilnya. Yang mana ia tidak tahu Sean adalah tipe pengemudi yang seperti apa.“Awas saja kalau sampai mobilku tergores sedikitpun,” ancam Aliya ketika mobil sudah mulai berjalan. Dia sangat cemas meski Sean merasa mobil Aliya tak begitu spesial.“Tenang saja nona, percaya padaku. Aku ini pengemudi yang sangat baik,” ucap Sean menenangkan Aliya yang masih terlihat tegang.“Bagaimana aku bisa tenang. Kita tidak sedekat itu sampai aku membiarkanmu mengemudikan mobilku.”Sean keluar dari daerah zona bencana dengan lihai dan masuk ke jalan raya yang lengang.“Bagaimana?” tanya Sean yang ingin menyombong.“Hmm, lumayan,” sahut Aliya terpaksa.Percakapan di antara keduanya berakhir dan membuat situasi di dalam mobil itu menjadi sunyi. Sean yang penasar
Read more