Tangan Ajaib Vero terlihat bangun dari tempat tidurnya, dia melihat jam, menunjukkan pukul sembilan pagi. Vero memegangi kepalanya, masih terasa berat dan sakit."Vero, apa yang kau lakukan, kau tidak biasanya mabuk seperti ini, apa yang membuatmu melakukan hal ini," ucap nyonya Anna khawatir setelah masuk ke kamar Vero."I-ibu, kenapa aku bisa ada di rumah?" tanya Vero."Kau tidak ingat, sekretaris Mike mengantarmu pulang setelah menemanimu semalaman mabuk di tempat karaoke. Apa yang kau pikirkan? ini bisa menimbulkan kesan yang buruh bagi hotel kita, kau tidak bisa mabuk mabukan seperti ini," ucap nyonya Anna."Ibu, Vero hanya minum sedikit," ucap Vero."Kau tidak pernah seperti ini sebelumnya, apa kata orang jika ada yang melihatmu, kau pimpinan hotel mewah, kau cerminan pria hebat dengan kesuksesan, tidak bisa seperti ini," ucap nyonya Anna kesal."Ibu, iya Vero tahu, maafkan Vero," ucap Vero berusaha menghentikan kekhawatiran ibunya."Kau benar benar membuat ibu kesal, ibu ingin
Baca selengkapnya