"Al... Alika bagaimana bisa, tadi pagi aku datang ke sana dia masih biasa-biasa saka dan tidak ada yang terluka," ujar Bram. Raka menjadi emosi mendengar perkataan atasannya itu, bagaimana bisa Bram datang ke rumah Alika tanpa membicarakan dulu dengannya. "Ba... Bagaimana bisa kamu datang ke rumah Alika tanpa membicarakan dulu hal ini denganku, bukannya kemarin aku sudah bilang kalau Alika masih belum mau bertemu denganmu?" tanya Raka. "Iya maar Rak, aku tahu aku salah, aku hanya ingin meminta maaf kepada Alika," jawab Bram dengan rasa bersalah. "Padahal aku sudah merencanakan waktu yang tepat agar kalian bisa bertemu kembali, tetapi karena hal kecil semua itu menjadi kacau," ujar Raka. "Kamu di rumah sakit mana?" tanya Bram diseberang sana. "Ada di sini, Alika aman bersamaku, aku minta untuk saat ini saja biarkan aku yang mengatur Alika," pinta Raka. Kemudian Bram mematikan sambungan teleponnya. Raka menyimpan ponselnya ke dalam saku jas. Saat kembaki ke ruang IGD belum juga
Read more