***Setelah aku selesai dari toilet, aku bergegas menghampiri Indah dan yang lain."Mbak Suci, ini siapa?" tanya Indah polos, melirik pria yang sudah duduk di sebelahnya."Saya juga belum sempat berkenalan tadi, he-he ...," sahutku merasa konyol. "Oya, perkenalkan nama saya Reyhan Adik kandung dari Mas Rian," ujar pemuda tampan itu. "Oh, pantas sedikit mirip," sambungku tersenyum. Indah terlihat malu-malu, dan Reyhan juga terlihat begitu. Kali ini sepertiny aku harus menjadi Mak comblang."Oya, Reyhan! Kenalin ini adalah Adik angkat saya." Aku merangkul Indah sembari memperkenalkannya. Raihan tersenyum menatap ke arah Indah, dan berkata. "Hai senang bisa berkenalan denganmu."Wajah Indah berubah jadi merah merona. Aku dapat mengerti tentang apa yang sedang dirasakan Indah sekarang. Karena, aku juga pernah muda dulu. Sedangkan Mas Aryo hanya tersenyum menanggapi obrolan kami ini. Ia tak lagi banyak bicara. Aku menjadi sedih seketika. Cobaan yang dilalui, Mas Aryo memanglah berat.
Huling Na-update : 2024-10-29 Magbasa pa