Judul: Sepuluh juta perbulan (Gadis bayaran)Part: 14.***Pagi ini aku aku bangun lebih awal, dan membantu Bibik menyiapkan sarapan.Kami pun segera berkumpul di meja makan. Terlihat Tuan Reza sudah rapi."Reza berangkat Ma, pa ...!" Tuan Reza melewati meja makan."Lho ... sarapan dulu. Ini istrimu yang siapin," ucap Mama."Reza buru-buru Ma, nanti aja sarapan di kantor," sahut Tuan Reza sembil bergegas berjalan ke pintu luar."Kebiasa'an deh itu anak, kalau ia masuk kerja pasti lupa segalanya," ucap Mama."Biarinlah, Ma. Hari ini tu katanya ada beberapa orang yang mau di interview. Reza sedang mencari asisten pribadi yang baru" jelas Papa."Oh, begitu. Mama kan gak tau Pa. Reza memang jarang banget ceritain soal kantornya sama Mama," ucap Mama. Sementara aku hanya tersenyum menanggapinya.Ketika aku, Mama, dan Papa sedang menikmati sarapan. Tiba-tiba bell berbunyi, dan Bibik berlari membuka pintu. Ternyata Mbak Luna yang datang. Tumben bertamu pagi-pagi sekali."Eh, luna ... mari ik
Last Updated : 2024-10-29 Read more