Part: 19***Aku dan Rena bersemangat sekali hari ini, toko pakaianku pun sudah sangat ramai sekarang.Setelah jam makan siang, Dokter Wiliam menjemput Rena. "Hey, bos Suci! Apa saya boleh meminjam temanmu sebentar?" tanya Dokter Wiliam meminta izin."Tentu saja, tolong kembalikan lagi dengan utuh seperti ini!" Aku melempar candaan.Walau pun hati sebenarnya sedikit perih."Tenang saja, ayo Ren!"Rena hanya tersenyum, berbeda dengan biasanya, siang ini Rena bersikap sangat anggun.Dokter Wiliam dan Rena pergi, kini aku sendirian di toko.Selang beberapa saat, Mas Aryo menghampiriku."Kok sendiri aja, Dek? Temenmu mana?" tanya Mas Aryo."Rena lagi keluar," sahutku cuek."Kalau diperhatikan, sekarang kamu tambah manis Dek."Mas Aryo mencoba merayuku lagi, entah apa tujuannya. Jika dulu, aku pasti selalu klepek-klepek dengan gombalannya itu, tapi sekarang malah ingin muntah."Katakan saja ada perlu apa Mas ke sini?" "Jangan jutek begitu dong, Dek! Mas cuma mau hubungan kita baik-baik s
Last Updated : 2022-05-01 Read more