Belum juga dimasukkan ke dalam tas. Handphoneku kembali berdering. Entah kenapa banyak sekali yang menghubungiku hari ini. Kulihat nama yang tertera dilayar, panggilan dari ibu panti."Hallo, assalamualaikum.""Waalaikum salam warahmatullahi wa barakatuh.""Alhamdulillah, iya bu, ada apa?""Begini mbak, mbak apakah bisa datang kemari.""Iya bisa bu, ini saya lagi jalan kesana.""Alhamdulillah, iya mbak. Ini mau ada rapat tentang pengurus baru, siapa tahu mbak bisa bersinergi. Kami tunggu ya, mbak.""Baik, Bu. Sepuluh menit lagi sampai.""Iya mbak, hati-hati dijalan. Assalamualaikum.""Waalaikum salam."Kututup telepon dan memasukkan handphoneku ke dalam tas. Kembali kugandeng gadis kecilku yang selalu setia menemani kemanapun aku pergi."Maaf ya sayang, lama ya nungguin ibu telepon?" tanyaku pada Sofia."Gak apa-apa kok bu, Sofia senang kalau ibu juga senang," jawabnya dengan polos.Kuciumi wajah cantik putriku."Ayo jalan lagi, nak."Sofia mengangguk, senyuman tulusnya selalu merekah
Last Updated : 2022-06-14 Read more