ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (49)Aku terbangun oleh tangisan Naura yang tertidur di kasur lain di dalam kamar. Aku bangkit, meraba popoknya. Oh, tentu saja, dia memakai popok sekali pakai. Tapi darimana Mas Nabil punya uang untuk membelinya? Baru saja aku hendak mengangkatnya dari kasur, ketika kulihat Mas Nabil masuk ke dalam kamar."Mei, biar Mas saja yang gendong!" Serunya."Aku sudah kuat Mas." Ujarku lirih."Iya Mas tahu. Tapi bayi kita berat, Mas takut kamu terjatuh."Apakah aku sebegitu lemahnya? Aku terdiam, menatap Mas Nabil yang kini mengangkat Naura lalu menimangnya. Naura berhenti menangis, menatap Ayahnya dengan seksama. Tak lama, dia menangis lagi."Naura haus, emm… bisakah kau memanaskan ASI yang ada di kulkas? Oh, atau biar aku saja. Tolong tunggui Naura sebentar ya."Mas Nabil berkata begitu, seolah aku bukan Ibunya. Dia lalu keluar kamar, tak lama terdengar suaranya menyalakan kompor. Dia tentu hendak membuat susu formula untuk Naura. Aku menatap Naura yang masih menan
Last Updated : 2022-04-30 Read more