Home / Rumah Tangga / ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU: Chapter 91 - Chapter 100

130 Chapters

Bab 59

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (59)"Pesan makan siang suruh Yuri atau yang lain. Tak usah keluar kantor sampai aku jemput."Aku mengangguk."Bilang Rico jangan terima tamu sembarangan. Semua tamu suruh menunggu di security dan minta identitas lebih dulu.""Siap Bos." Aku meletakkan sebelah tangan di atas telinga kanan. Adrian menghela nafas, dirangkumnya wajahku dengan kedua tangan. Dia suka sekali melakukan hal ini."Aku tidak akan bisa hidup tanpa wajah ini. Kau dengan Vi?" Aku mengerjapkan mata, merasakan keseriusan dalam nada suaranya. Dia, sama sepertiku telah terperangkap cinta yang dalam. Kami terikat satu sama lain oleh rasa cinta yang tulus."Aku juga. Bukan hanya aku yang harus waspada. Dia mungkin akan menganggapmu saingannya." Ujarku jijik.Adrian tersenyum."Aku selalu bersama Rey. Siang nanti, dua orang teman Rey akan datang. Kau tak perlu khawatir lagi."Adrian mencium puncak kepalaku sebelum naik lagi ke mobil yang dikemudikan Reyhano. Dia dan seisi kantor sudah terbiasa
last updateLast Updated : 2022-05-16
Read more

Bab 60

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (50)"Vivian, akhirnya kita bisa bertemu lagi."Jantungku langsung berdetak dua kali lebih cepat. Wajah cantik itu tersenyum, senyum segaris yang tampak misterius. Bagi laki-laki, dia akan tampak sangat menawan, tapi di mataku, hanya rasa ngeri dan jijik yang tersisa."Apa maksudmu menjemput anakku? Kau bukan siapa-siapa."Andrea tertawa kecil. "Aku hanya ingin mengajaknya bermain. Kulihat dia sering memasuki sanggar Papa Jo. Sepertinya dia suka menggambar dan mewarnai sepertiku."Aku terkejut, ternyata Andrea memata-matai keluargaku selama ini."Kau tidak bisa melakukannya Andrea. Kami tidak mengenalmu.""Oh ayolah. Aku ini sepupunya Meisya. Dan Meisya itu ibu tirinya kan. Kita masih ada hubungan keluarga."Aku tersenyum masam."Bukankah kalian sudah membuang Meisya?"Andrea menekap mulutnya dengan wajah penuh pura-pura."Aku turut bersedih tentang itu. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa. Om Sofyan memutuskan semuanya sendiri."Mas Nabil ikut turun dari mobil
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

Bab 61

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (61)PoV MEISYA"Meisya, kau sungguh anak tak tahu diuntung. Apa yang kau lakukan hingga istriku datang kesini menemuimu?"Begitu pintu dibuka, lelaki di depanku ini langsung menyemburku dengan kata-kata makian. Aku tertegun, hatiku bagai diremas dengan keras. "Papa, bukan aku…""Jangan memanggilku Papa. Kita sudah tak punya hubungan apa-apa lagi."Aku menggigit bibir, dari dalam Mas Nabil yang mendengar suara keributan kami bergegas keluar, dia langsung berdiri di depanku, bersiap menjadi tameng."Bilang istrimu yang tak tahu diri itu. Berhenti mengacau di keluargaku. Kuharamkan uangku seperakpun untuknya.""Meisya tidak pernah lagi makan uangmu Tuan." Ujar Mas Nabil tiba-tiba."Istri anda datang kemari, memberinya uang yang bahkan sampai saat ini belum kami buka amplopnya. Kau boleh mengambilnya lagi jika mau. Aku dan istriku masih sanggup hidup tanpa uang darimu."Aku terdiam mendengar kata-kata Mas Nabil yang tegas. Baru kali ini aku melihat dia berkata
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

Bab 62

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU 62PoV VIVIAN"Mas, aku tidak ke kantor hari ini. Tubuhku rasanya lemas sekali." Ujarku masih meringkuk dalam pelukan Adrian. Subuh baru saja lewat. Biasanya aku akan keluar dan langsung menemui anak-anak. Tapi rasa pusing dan lemas membuatku tak sanggup untuk bangkit. Kupesankan pada Mbak Anik dan Bik Rum untuk memberikan ASIP pada si kembar. Semoga saja mereka tidak menolak.Adrian meraba dahiku, lalu mengusap rambutku."Tidak panas. Kurasa kau hanya masih tegang akibat bertemu Andrea kemarin."Aku mengangguk dalam pelukannya. "Ya. Kurasa begitu. Dan sepertinya hari ini aku tidak mau jauh dari anak-anak.""Tentu saja Sayang. Kau boleh ambil cuti dan libur semaumu. Kau bosnya. Yuri sudah cukup terlatih untuk menghandle urusan kantor."Mendengar Nama Yuri, aku teringat sesuatu. Aku melepaskan diri dari pelukan Adrian, menopangkan dagu dengan kedua tangan sambil menatapnya."Yuri mungkin akan segera mengakhiri masa lajang."Mata hitam itu melebar. "Oh ya?""Da
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

Bab 63

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (63)"Mas Nabil? Naura?"Aku sangat terkejut mendapati Mas Nabil berdiri di muka gerbang rumah sambil menggendong Naura. Bayi mungil itu dia gendong menggunakan kain jarik, yang entah bagaimana sangat terampil digunakan oleh mantan suamiku itu. Mobil mereka tak terlihat di manapun. Gegas kusuruh mereka masuk. Di luar panas terik, wajah Naura terlihat kemerahan meski telah ditutupi oleh ujung kain."Vi, maaf lagi-lagi aku minta bantuanmu.""Masuklah dulu Mas. Kasihan Naura."Mas Nabil mengangguk. Dia melangkahkan kaki melintasi halaman berumput, matanya terpaku sesaat pada puluhan pot mawar putih, dia tahu itu bunga favorit ku. Wajahnya tampak sendu, entah apa yang dipikirkannya melihat pot pot itu. "Duduk dulu ya Mas. Sini Naura biar dipegang Mbak Anik." Ujarku. Aku mengambil alih Naura dan untuk pertama kalinya menggendong anak susu-ku ini. Mata bulat jernih miliknya berbinar menatapku, seakan tengah merekam wajahku dalam ingatannya. Aku tersenyum padanya,
last updateLast Updated : 2022-05-20
Read more

Bab 64

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (64)"Sayang, kamu bisa bertahan sampai ke rumah sakit kan? Aku baru telepon dokter Helen, beliau sedang di luar kota. Tidak bisa datang ke rumah."Ujar Adrian usai melipat sajadah. Aku menatapnya. Dia sholat apa? Kuketuk kepalaku perlahan. Kenapa kepalaku rasanya melayang?"Aku mau sholat dulu. Sholat apa?""Ini sudah Maghrib sayang. Kau bisa sholat sambil berdiri? Atau duduk saja?Aku mengangguk. Rasa lemas sekarang bertambah dengan pusing dan mual. Sebetulnya aku lebih suka dokter Helen datang ke rumah seperti biasa, tapi di saat seperti ini, aku tak suka ada orang asing lain masuk ke rumah. Ada banyak anak anak yang harus kulindungi di sini. Adrian mengajakku ke kamar mandi, membantuku mengambil wudhu dan menyiapkan sajadah di atas karpet tebal. Aku sholat Maghrib sambil duduk. Meski sulit untuk khusyuk karena pikiranku berkelana kemana mana, aku tetap melanjutkan sholat.Usai sholat, aku bangkit, mengganti home dress dengan celana panjang berwarna khaki
last updateLast Updated : 2022-05-22
Read more

Bab 65

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU (65)Itu bukan mobil Rey. Aku tahu pasti karena tak ada jenis mobil itu di garasi kami. Adrian menyukai mobil yang penampakannya gagah, sama sepertiku. Adrian melompat dari dalam mobil, dia pulih dengan cepat. Tepat ketika dari belakang dua lampu sorot bersinar. Rey dan teman-temannya, serta beberapa warga berlarian menghampiri kami. Suara benturan mobil tadi cukup dahsyat. Beruntung jalanan ini sepi oleh rumah penduduk. Rasa takutku hilang seketika. Aku berlari menghampiri mobil Toyota Rush itu, hendak melihat siapakah yang begitu nekad menabrakkan dirinya demi menyelamatkan kami. Kutepis Adrian yang berusaha menahan tanganku.Mobil itu remuk di bagian depan, kaca-kacanya berhamburan. Sebelah pintu sisi pengemudi terbuka, dan seketika aku menjerit histeris melihat siapa yang duduk tertunduk dengan kepala membentur setir. Darah bercucuran dimana mana. Kerudung berwarna putih yang dia pakai telah basah oleh darah. Beberapa helai rambut kemerahan yang menyemb
last updateLast Updated : 2022-05-22
Read more

Bab 66

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU 66"Dan apa yang akan kau katakan padanya nanti jika dia sudah besar dan tahu bahwa kaulah penyebab kematian ibunya?"Kata kata itu terus terngiang di telingaku, bahkan semalam hadir dalam mimpi yang gelisah. Aku termangu, membayangkan sejarah hidup Naura yang menyedihkan."Sayang, apakah kau sudah siap?"Aku menoleh, mendapati Adrian datang menghampiri. Diletakkannya dagunya di atas kepalaku. Harum aroma parfum maskulin yang telah menjadi candu itu menelusup. Aku berbalik, menatap tubuh tegapnya yang sudah dibalut pakaian serba hitam. Kemeja dan celana panjang yang membungkus tubuhnya dengan sempurna."Aku… aku takut Mas. Tapi aku harus pergi."Aku menoleh keluar melalui celah pintu yang sedikit terbuka, mendapati Tiara yang termangu memandangi ketiga adiknya yang sedang belajar tengkurap di atas karpet tebal di ruang keluarga lantai atas. Tatapan matanya kosong. Gaun hitam yang dipakainya menonjolkan kulitnya yang cerah. Tapi mata itu bengkak, dan wajahnya
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more

Bab 67

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU 67PoV MEISYASeperti dejavu rasanya, aku kembali berkelana di padang bunga berwarna putih keperakan. Adrenalinku berpacu, bersiap menghadapi malaikat cantik berwajah keji itu. Dia yang dulu menghempasku dengan ujung sayap dari bajunya sambil berkali kali mengucapkan satu kalimat."Orang yang tak menghargai hidup orang lain dan hidupnya sendiri lebih layak mati!"Aku meringis, menyadari kebenaran ucapannya. Dulu, aku tak pernah menganggap nyawa orang lain berharga. Aku bahkan membiarkan diriku berkubang dosa tanpa peduli aku bisa saja terkena resiko penyakit berbahaya. Dan semua itu akhirnya memang menjadi kenyataan.Di kejauhan, sesosok tubuh yang amat kukenal berjalan menjauhiku. Punggungnya yang tegap tertimpa cahaya matahari yang bersinar hangat. Sesaat, dia menoleh, lalu tersenyum dan membalikan badan. Aku tercekat, kupaksa kakiku yang letih untuk berlari mengejar sosok yang kurindukan itu."Mas Nabil!" Dia berhenti sesaat, lalu berjalan kembali menjauh
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more

Bab 68 (ENDING)

ISTRI BARU MANTAN SUAMIKU 68Dulu, aku memandangnya dengan perasaan benci karena menganggap dirinyalah penyebab kehancuran hidupku, kini rasa takut menguasai melihat langkahnya yang anggun memenuhi ruangan."Meisya, kau sungguh luar biasa Nak. Mama tak menyangka kau bisa lolos dari kematian untuk kedua kalinya."Aku terdiam. Menanti kata berikutnya yang akan dia keluarkan."Bukankah kau dulu bilang kalau anakmu negatif? Mama kesini untuk meminta izin padamu membawa Naura. Katakan pada Vivian bahwa Mamalah yang paling berhak mengurusnya. Dia bukan siapa-siapa."Oh, jadi itulah yang Mama inginkan? Mengambil Naura, memisahkan Naura dari Ibu susunya? Dokter sudah berpesan dengan nada keras bahwa Naura tak boleh diberi susu formula merek apapun karena lambungnya bermasalah. Hanya ASI Vivian yang cocok untuknya. Meski sekarang sudah MpASI, tetap saja, kebutuhan utama Naura yang masih tujuh bulan adalah ASI."Ma, aku…" Aku terkejut menyadari suara yang keluar dari bibirku terdengar sangat le
last updateLast Updated : 2022-05-24
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status