“Loh, kok kamu sendiri? Alan di mana, bukannya kamu bilang mau bawa Alan?”Lilis menyambut kedatangan Hendra dengan senyum ramah yang selalu dia pamerkan belakangan ini, seakan dia adalah perempuan yang sangat baik. Tapi saat melihat wajah Hendra yang kusut dan penuh tekanan, dia tahu sesuatu yang tidak beres sedang terjadi pada Hendra.“Maaf, hari ini aku tidak bisa bawa Alan padamu.”Sebuah kursi Lilis sodorkan untuk diduduki Hendra. Sekarang dia menjadi perempuan yang sangat tenang, tidak seperti dulu yang penuh dengan emosi. Lilis sudah banyak belajar dari kesalahan dan tidak akan mengulangi lagi kesalahan itu.“Duduk dulu, ngomong yang benar. Kayaknya kamu lagi tertekan banget,” ucap Lilis mempersilakan. Meski dalam hatinya sangat kesal mendengar Hendra tidak bisa membawakan Alan padanya, dia tidak ingin menunjukkan emosi.“Ada apa? Muka kamu kusut banget, nggak seperti hari biasanya.” Lagi, Lilis berbicara.Hendra sendiri tidak pernah berniat ingin menceritakan apa yang sedang t
Last Updated : 2022-08-31 Read more