“Juwita....”Maria memeluk putrinya yang tiba-tiba sudah berada di depan pintu masuk. Baru saja Maria akan keluar rumah, dia melihat Juwi dan Hendra sudah berdiri di depan wajahnya, tak lupa membawa Alan tentunya. Maria memeluk putrinya dengan erat, air mata haru wanita itu pun tak bisa ditahan tidak keluar.“Astaga, Sayang... ini benaran kamu, kan? Ini Juwi-nya mama, kan? Mama pikir kami nggak bisa memiliki Juwita kami lagi,” ucap Maria masih tidak percaya bahwa putrinya kini berada di dalam pelukan.“Ma, jangan seperti itu. Iya, ini aku Juwita putri mama. Seperti yang balik dari kematian saja,” sahut Juwi, tapi dia sendiri pun ikut terharu mendapat tanggapan yang begitu antusias dari mamanya. Juwi merasa mamanya sudah sangat berubah menjadi lebih baik dan mencintai Juwi.“Kamu pikir mama bisa tenang melihat kamu ngurung terus? Wi, mama sangat merasa bersalah atas semua kejadian ini. kalau bukan karena mama, mungkin kamu nggak akan diculik oleh....”“Sudahlah, Ibu Mertua, jangan meng
Last Updated : 2022-08-11 Read more